“PELAJARAN BERHARGA DARI KEJATUHAN ARTHUR ANDERSEN: Sebuah Perspektif Etika Auditor"

Authors

  • Hermadi Widijanto Universitas Advent Indonesia

https://doi.org/10.58303/jeko.v3i1.524

Abstract

Mengapa terjadinya skandal akuntansi sering terjadi pada perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan publik? Mengapa orang-orang kunci dalam perusahaan bertindak tidak beretika (mementingkan diri, oportunis, melayani diri sendiri)? Apakah pembelajaran yang mereka jalani selama ini membentuknya demikian? Tulisan ini mencoba untuk mengungkapkan kondisi yang dihadapi oleh Arthur Andersen yang harus jatuh akibat da pelanggaran etika yang dilakukannya.

Masalah independensi seorang auditor adalah merupakan dasar yang penting bagi auditor untuk bertindak terhadap kliennya. Independensi Auditor in fact and in appearance adalah merupakan kebutuhan yang mendasar. Lebih dari itu adalah adanva kubutuhan kesehatan moral yang menjadi filter pertimbangan atas tindakanf fraud yang akan dilaksanakan, karena hal itu akan mempengaruhi keputusan banyak pemegang saham, pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam pengambilan keputusan,

Dalam melaksanakan tugas, seorang auditor diatur oleh standar pekerjaan lapangan yang menuntut seorang auditor untuk melakukan pekerjaannya dengan hati-hati. dan lebih berpihak untuk membela kepentingan orang banyak, dan bukan untuk kepentingan pribadi, yang tentunva akan melanggar etika

Kata kunci: Independensi Auditor, Standar Pekerjaan Lapangan, Etika Auditor, Fraud

Article Metrics

Author Biography

Hermadi Widijanto, Universitas Advent Indonesia

Downloads

Published

2009-03-01

How to Cite

Widijanto, H. (2009). “PELAJARAN BERHARGA DARI KEJATUHAN ARTHUR ANDERSEN: Sebuah Perspektif Etika Auditor". Jurnal Ekonomis, 3(1), 12-24. https://doi.org/10.58303/jeko.v3i1.524