@article{Patria_2020, title={Danet A Patria}, volume={3}, url={https://jurnal.unai.edu/index.php/jtimb/article/view/2306}, abstractNote={<p><em>Share Holder Capitalism adalah suatu paham yang dikembangkan oleh Milton Friedman , seorang pemenang hadiah Nobel yang mangatakan bahwa “Hanya ada satu dan satu-satunya tanggung jawab sosial bagi suatu perusahaan. Yaitu mempergunakan sumber daya yang dimiliki dan melakukan semua aktivitas yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan keuntungannya dengan cara yang sesuai dengan peraturan yang ada , yaitu melakukan semua kegiatannya secara terbuka , bersaing secara bebas tanpa melakukan pemalsuan dan penipuan”. Hal ini pada akhirnya membuat perusahaan berkonsentrasi&nbsp; untuk menciptakan apa yang disebut sebagai “Economic Value” bagi pemegang saham guna menjaga keberlanjutan / sustainabilitas perusahaan.&nbsp; Hal ini mendapat tantangan dari Michael Porter dengan mengemukakan suatu pendapat bahwa “Seorang pemimpin strategic yang baik seharusnya tidak hanya berkonsentrasi pada peningkatan keuntungan perusahaan , namun harus berfokus menciptakan apa yang disebut dengan Shared Value. Dimana pemimpin tersebut menciptakan economic value bagi pemegang saham , dan pada saat yang bersamaan menciptakan social value , yaitu dengan memperhatikan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat secara luas”. (Rothaermel&nbsp; , 2019). &nbsp;Shared Value tersebut pada banyak kasus dijalankan oleh perusahaan dengan mengadopsi konsep Triple Bottom line (TBL) dalam program CSR (Corporate Social Responsibilty). Namun sejauh mana konsep Shared Value tersebut dapat&nbsp; tercipta melalui TBL dan CSR tersebut ? Paper ini berusaha menyajikan bagaimana Shared Value tersebut diimplemenatsikan dalam program CSR perusahaan melalui 3 (tiga) bentuk kasus ; Altruisme , Coerced Egoistics , dan&nbsp; Kasus Strategic.&nbsp; Melalui study pustaka yang telah dilakukan diambil kesimpulan bahwaAgar suatu perusahaan dapat menciptakan apa yang disebut sebagai shared value&nbsp; secara efektive hanya apabila program CSR yang dijalan merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam berusaha memaksimalkan profitnya, dan ini berarti mengacu pada Kasus Strategic.</em></p>}, number={1}, journal={Jurnal Terapan Ilmu Manajemen dan Bisnis}, author={Patria, Danet A}, year={2020}, month={Mei}, pages={75-85} }