PENGARUH INEFFECTIVE MONITORING, FINANCIAL STABILITY, DAN CORPORATE GOVERNANCE, TERHADAP FINANCIAL STATEMENT FRAUD
https://doi.org/10.58303/jeko.v15i2.2989
Kata Kunci:
Kecurangan dalam Laporan Keuangan, Tata Kelola Perusahaan, Ineffective Monitoring, Beneish M-ScoreAbstrak
Penelitian ini memiliki maksud dalam memberikan pembuktian terhadap pengaruh apa yang diberikan Ineffective Monitoring (X1), Financial Stability (X2), dan Corporate Governance (X3), terhadap Financial Statement Fraud pada perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Beneish M-Score Model dilakukan penggunaannya dalam pengukuran kecurangan laporan keuangan. Menggunakan data sekunder dalam memperoleh data melalui laporan keuangan yang telah diaudit yang pemerolehannya pada website BEI yaitu www.idx.co.id. Penelitian ini menerapkan purposive sampling dalam pengumpulan sampel data yang berjumlah 132 perusahaan, dan menggunakan analisis regresi logistik dalam menguji hubungan variabel-variabel penelitian. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa Financial Statement Fraud tidak dipengaruhi signifikan oleh Ineffective Monitoring, Financial Statement Fraud dapat dipengaruhi signifikan oleh Financial Stability, Financial Statement Fraud dapat dipengaruhi signifikan oleh Corporate Governance. Secara simultan variabel bebas memiliki pengaruh berupa signifikan pada Financial Statement Fraud.
Referensi
ACFE Indonesia. (2020). Survei Fraud Indonesia 2019. ACFE INDONESIA CHAPTER. https://acfe-indonesia.or.id/survei-fraud-indonesia/
Aprilia, R. (2017). Pengaruh Financial Stability, Personal Financial Need, Ineffective Monitoring, Change In Auditor Dan Change In Director terhadap Financial Statement Fraud dalam Perspektif Fraud Diamond. JOM Fekon, 4(1), 1472–1486.
Aulia, V., & Afifah, E. T. (2020). Financial Stability, Financial Targets, Effective Monitoring Dan Rationalization Dan Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Revenue, 01(01), 90–100.
Beneish, M. D., Lee, C. M. C., & Nichols, D. C. (2012). Fraud Detection and Expected Returns. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.1998387
Cahyadi, H., Widjaya, O. H., Utama, L., & Lego, Y. (2020). ANALISIS RASIO PROFITABILITY, FINANCIAL STABILITY, CAPITAL TURNOVER, FINANCIAL LEVERAGE, DAN ASSET COMPOSITION TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT. Jurnal Bina Akuntansi, 7(2), 142–160.
Chandra, N., & Suhartono, S. (2020). Analisis Pengaruh Fraud Diamond Dan Good Corporate Governance Dalam Mendeteksi Kemungkinan Terjadinya Fraudulent Financial Statement. Jurnal Bina Akuntansi, 7(2), 175–207. https://doi.org/10.52859/jba.v7i2.93
Himawan, F. A., & Karjono, A. (2019). Analisis Pengaruh Financial Stability, Ineffective Monitoring Dan Rationalization Terhadap Integritas Laporan Keuangan Dalam Perspektif Fraud Triangle pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 22(2), 162–188.
Ijudien, D. (2018). Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri dan Tekanan Eksternal Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Kajian Akuntansi, 2(1), 82–97.
Imtikhani, L., & Sukirman. (2021). Determinan Fraudulent Financial Statement Melalui Perspektif Fraud Hexagon Theory Pada Perusahaan Pertambangan. Jurnal Akuntansi Bisnis, 19(1), 96–113.
Kaihatu, T. S. (2006). Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia. Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra, 8(01), 1–9.
Kennedy, P. S. J., & Siregar, S. L. (2017). Para Pelaku Fraud di Indonesia Menurut Survei Fraud Indonesia. Buletin Ekonomi FEUKI, 21(2), 50–58.
Kurniawan, A. A., Hutadjulu, L. Y., & Simanjuntak, A. M. A. (2020). Pengaruh Manajemen Laba Dan Corporate Governance Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Daerah, 15(1), 1–14.
Lestari, M. I., & Henny, D. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Fraudulent Financial Statements Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017. Jurnal Akuntansi Trisakti, 6(1), 141–156.
Listyaningrum, D., Paramita, P. D., & Oemar, A. (2017). Pengaruh Financial Stability, External Pressure, Financial Target, Ineffective Monitoring Dan Rasionalisasi Terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan (Fraud) Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei Tahun 2012-2015. Jurnal Ekonomi Akuntansi, 3(3), 1–17.
Mardianto, & Tiono, C. (2019). Analisis Pengaruh Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Benefita, 4(1), 87–103.
Muflihah, I. Z. (2017). Analisis Financial Distress Perusahaan Manufaktur Di Indonesia dengan Regresi Logistik. Majalah Ekonomi, 22(2), 254–269.
Nugraheni, N. K., & Triatmoko, H. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Financial Statement Fraud: Perspektif Diamond Fraud Theory. Jurnal Akuntansi Dan Auditing, 14(2), 118–143.
Pangaribuan, H. (2017). ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (Studi Pada perusahaan non bank yang tergabung dalam kelompok LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010- 2014). Pekobis: Jurnal Pendidikan, Ekonomi, Dan Bisnis, 4(1), 16–26.
Pangestu, N. R. N. (2011). Peran Tata Kelola Perusahaan Untuk Memitigasi Kecurangan Laporan Keuangan dan Kompensasi Eksekutif Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Publik Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 9(2), 1–15.
Prasmaulida, S. (2016). Financial Statement Fraud Detection Using Perspective of Fraud Triangle Adopted By Sas No. 99. Asia Pacific Fraud Journal, 1(2), 317–335.
Priswita, F., & Taqwa, S. (2019). Pengaruh Corporate Governance terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017). Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(4), 1705–1722.
Raharja, R. S. P. (2014). Analisis Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting, 3(3), 766–778.
Sagala, S. G., & Siagian, V. (2021). Pengaruh Fraud Hexagon Model Terhadap Fraudulent Laporan Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2019. Jurnal Akuntansi, 13(2), 245–259.
Skousen, C. J., Smith, K. R., & Wright, C. J. (2009). Detecting and predicting financial statement fraud: The effectiveness of the fraud triangle and SAS No. 99. Corporate and Firm Performance Advances in Financial Economic, 13, 53–81.
Tiffani, L., & Marfuah. (2009). Deteksi Financial Statement Fraud dengan Analisis Fraud Triangle pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 19(2), 112–125.
Tjen, F., Sitorus, T., & Chasanah, R. N. (2020). Financial Stability, Leverage, Ineffective Monitoring, Independent Audit Committee, and the Fraudulent Financial Statement. International Research Journal of Business Studies, 13(2), 161–172. https://doi.org/10.21632/irjbs.13.2.161-172
Wicaksono, G. S., & Chariri, A. (2015). Mekanisme Corporate Governance Dan Kemungkinan Kecurangan Dalam Pelaporan Keuangan. Diponegoro Journal of Accounting, 4(4), 552–563.
Wirawan, N. B., Pratiwi, A. R., & Gresya, H. (2022). The Influence Of Financial Reporting Quality On Information Asymmetries In Company Management Strategies. Pekobis: Jurnal Pendidikan, Ekonomi, Dan Bisnis, 7(1), 37–47.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Ekonomis
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.