Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kepuasaan Kerja Pelaut: Studi Pada PT. Fangiono Perkasa Sejati
https://doi.org/10.58303/jtimb.v7i1.3330
Kata Kunci:
kompensasi, lingkungan kerja, pelautAbstrak
Pelaut merupakan SDM yang sangat dibutuhkan di dunia pelayaran. Tugas pelaut masih belum dapat digantikan secara penuh oleh perkembangan teknologi. Namun dewasa ini, masih terdapat penyelewengan yang dilakukan oleh pelaut yang disebabkan oleh faktor lingkungan kerja dan kompensasi yang diterima pelaut sehingga mempengaruhi kepuasaan kerja pelaut. Di studi kasus ini, penulis meneliti faktor penyebab ketidakpuasan kerja pelaut dan solusi yang dapat diberikan. Metode penulisan yang digunakan penulis bersifat kuantitatif dengan memberikan kuesioner yang relevan dan menganalisis informasi tersebut secara menyeluruh. Dari hasil penelitian, penulis mendapatkan bahwa faktor lingkungan dan kompensasi memiliki dampak terhadap kepuasaan kerja pelaut. Dan penulis memberikan saran untuk perusahaan agar meningkatkan kompensasi dan turut aktif dalam menjaga lingkungan kerja agar meningkatkan kepuasaan kerja pelaut.
Referensi
Agus. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Salemba Empat.
Agustini, Fauzia. (2019). Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia. Medan.
Armstrong, M. (2021). PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA ( PEOPLE RESOURCING). Nusamedia.
Buchholz, R. A., & Rosenthal, S. B. (2003). Etika Bisnis: Isu-isu Tertentu. Erlangga.
Christian, N., & Veronica, J. (2022). Dampak Kecurangan Pada Bidang Keuangan Dan Non-Keuangan Terhadap Jenis Fraud Di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana, 8(1), 91–102.
Ekawati, Zuni. (2022). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada ud. Plastik Brontoseno di Kabupaten Nganjuk. Tulungagung.
Hamali, A. Y. (2018). Pemahaman Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: PT Buku Seru.
Indriyati, R. (2022). Pengaruh Motivasi, Komunikasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Yegal. Universitas Pancasakti Kota Tegal.
Istikomaroh, I. E., & Estiningrum, S. D. (2022). Pengendalian Internal dalam Sistem Kompensasi. Uwais Inspirasi Indonesia.
Kashmir (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktek). Depok: PT. Elex Media Komputindo.
Kurniawati, E. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia (Moh. Nasrudin, Ed.; 1st ed.). PT. Nasya Expanding Management, Pekalongan Jawa Tengah.
Martoyo, S. ( 1992 ), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke 2, (1992), BPFE UGM, Yogyakarta.
Nainggolan, H. S. M. I. K., & Malau, H. (2021). Analisis Pengaruh Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2017-2019. Jurnal Ekonomis, 35–51.
Ndraha, T. (1990). Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Prasetio, A. P., Sary, F. P., & Ferinia, R. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis. Diandra Kreatif.
Putra, I. B. U. (2020). Moderasi Kepemimpinan Spiritual. Scopindo Media Pustaka.
Rachmawati, I. K. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia.
RI, B. (2020). Presiden Republik Indonesia Peraturan Presiden Republik Indonesia. Demographic Research, 4–7.
Rivai, V. (2011). Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. PT. Raja Grafindo Persada.
Schuler, R. S., & Jackson, S. E. (2007). Managing Human Resources (10th ed.). Thomson South-Western.
Siregar, R. A. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia di Perusahaan Pelayaran. Andi.
Suhardi, Yunita, A., Marheni, & dkk. (2023). Manajemen Risiko Fraud (L. Susanti, Ed.). TOHAR MEDIA.
Sulistyowati, E. (2012). Audit Investigatif: Konsep, Prosedur, dan Implementasi. PT Elex Media Komputindo.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003. (n.d.).
Yin, R. K. (2014). Case Study Research Design And Methods (5th ed.). SAGE Publications, Inc.