Ribka: Ibu dari Dua Bangsa Besar
https://doi.org/10.35974/koinonia.v13i1.2576
Abstract
Ribka menjadi tokoh penting dalam kelangsungan keturunan Abraham. Ribka menjadi istri anak perjanjian yaitu Ishak. Pernikahan Ishak dengan Ribka merupakan pernikahan yang luar biasa karena TUHAN turut campur tangan dalam pernikahan
ini. Kehidupan dan pengalaman Ribka tidak jauh berbeda dengan kehidupan Sara, ibu mertuanya, meskipun Ribka tidak pernah bertemu dengan Sara. Ribka dan Sara lama baru mendapatkan anak. Ribka dan Sara pernah diminta oleh suami masing-masing
untuk berpura-pura sebagai adik. Ribka mendapatkan janji TUHAN bahwa Yakub akan menjadi lebih kuat dari Esau. Namun Ribka melakukan kesalahan dengan menyuruh Yakub menipu Ishak dengan berpura-pura sebagai Esau agar Ishak
memberkati Yakub. Sara juga pernah melakukan kesalahan dengan memberikan Hagar, budaknya, menjadi istri Abraham agar mereka bisa mendapatkan keturunan. Beberapa hal penting tentang pribadi Ribka yaitu: Ribka seorang wanita yang cantik,
masih perawan dan belum pernah bersetubuh dengan laki-laki. Ribka adalah seorang yang ramah, rajin, suka menolong dan menurut. Ribka memiliki pembawaan yang sopan, memiliki hati yang baik dan bersemangat. Pelajaran dari Ribka sebagai
seorang istri yaitu: Ribka sangat dicintai Ishak. Namun sayang Ribka adalah seorang perempuan yang mandul. Ribka menunjukkan kesabaran dalam menjalani pergumulan bersama suaminya untuk kehadiran seorang anak. Ribka tidak
melakukan seperti apa yang dilakukan Rahel dan Sara dengan memberikan gundik masing-masing kepada suami mereka. Ribka menurut kepada permintaan suaminya untuk berpura-pura menjadi adik Ishak. Meskipun ini salah, namun penurutan
seorang istri kepada suami yang menjadi poin penting dalam kisah ini. Pelajaran dari hidup Ribka sebagai seorang ibu yaitu: Ribka memilih meminta petunjuk TUHAN ketika dia gelisah dengan dua bayi dalam kandungannya. Meminta petunjuk dari
TUHAN merupakan cara yang terbaik dalam mencari solusi. Ribka memegang janji yang TUHAN telah berikan kepadanya bahwa Yakub akan mendapatkan hak kesulungan namun dia menggunakan caranya sendiri dalam memenuhi janji TUHAN
itu.