Allah “Berhenti” (Šabāt Dan Nûah) pada Hari Sabat: Aplikasi bagi Para Calon Anggota Baru Pemelihara Sabat

Authors

  • Milton Pardosi Universitas Advent Indonesia

https://doi.org/10.35974/koinonia.v13i2.2647

Keywords:

Sabat, Berhenti, Penyegaran

Abstract

Makna Allah “beristirahat” pada hari ketujuh menarik untuk ditelaah.  Dalam Kejadian 2:2,3 kata “istirahat” adalah שַּׁבָּת/šabāt sedangkan dalam Keluaran 20:11 kata “istirahat” adalah נוּחַ/nûah.  Kedua ayat ini memang berbeda dalam konteks namun terkait hari Sabat.  Mereka yang memelihara hari Sabat mempertanyakan tujuan Musa menggunakan dua kata ini untuk Allah “beristirahat.”  Mengapa Musa menggunakan kata שַּׁבָּת/šabāt hanya untuk Allah dan para pemelihara Sabat sedangkan kata נוּחַ/nûah untuk Allah, budak, orang asing dan binatang.  Kajian ini menjelaskan arti kata שַּׁבָּת/šabāt dan נוּחַ/nûah dalam konteks Allah dan Sabat serta memberi arti kata-kata tersebut bagi pemelihara Sabat. Peneliti menerapkan metode kualitatif berdasarkan grounded theory. Kata שַּׁבָּת/šabāt hanya digunakan untuk Allah dan manusia (pemelihara Sabat) sedangkan שַּׁבָּת/šabāt dan נוּחַ/nûah digunakan untuk Allah, manusia (hamba dan orang asing) dan binatang. “Istirahat” (שַּׁבָּת/šabāt) Allah menandakan kepuasan dan kegembiraan atas apa yang telah Dia lakukan. Allah “beristirahat” dalam Kejadian 2:2,3 menunjukkan fungsi kosmologis.  Itu menjadi contoh bagi manusia alih-alih menyatakan bahwa Allah membutuhkan relaksasi. Allah “beristirahat” (נוּחַ/nûah) dalam Keluaran 20:11 menunjukkan fungsi antropologis karena hari Sabat terkait dengan aktivitas manusia, bukan aktivitas Allah.  Hasil “beristirahat” (נוּחַ/nûah) pada hari ketujuh akan membawa ketenangan atau penyegaran (נׇפַשׁ/nāpaš) yang menyangkut tubuh dan pikiran.  Perubahan dari שַּׁבָּת/šabāt menjadi נוּחַ/nûah dalam konteks Allah “beristirahat” pada hari ketujuh menunjukkan bahwa hari ketujuh awalnya untuk istirahat rohani (batin) untuk mengingat Sang Pencipta tetapi berubah menjadi istirahat rohani dan jasmani bagi manusia setelah jatuh ke dalam dosa.  Itu sebabnya mereka yang ingin menerima Sabat harus melalui beberapa tahapan agar mereka dapat bertahan dalam iman mereka yaitu: belajar sepenuhnya dan tidak terburu-buru; mulai mempraktekkan doktrin Sabat; dan memiliki motif yang benar dalam menerima doktrin ini.

Article Metrics

References

Aalders, G. Ch. Bible Student’s Commentary: Genesis. Vol. 1. Grand Rapids, Michigan: Zondervan Publishing House, 1992.

“And Sanctified” (Genesis 2:3). The Seventh-day Adventist Bible Commentary. Francis D. Nichol, Gen. Ed. Revised. Washington, D.C.: Review and Herald Publishing Association, 1978. 1:220.

Samuel Bacchiocchi,. The Sabbath Under Crossfire: A Biblical Analysis of Recent Sabbath/Sunday Developments. Berrien Springs, Michigan: Biblical Perspective, 1998.

Brown, Francis. The New Brown-Driver-Briggs-Genesius Hebrew and English Lexicon. Peabody, Massachusetts, 1979. S.v. נוּחַ.

________. The New Brown-Driver-Briggs-Genesius Hebrew and English Lexicon. Peabody, Massachusetts, 1979. S.v. .שָׁבַת

Davidson, Benjamin. The Analytical Hebrew and Chaldee Lexicon. Grand Rapids, Michigan: Zondervan Publishing House, 1982. S.v. נוּחַ .

________. The Analytical Hebrew and Chaldee Lexicon. Grand Rapids, Michigan: Zondervan Publishing House, 1982. S.v .שָׁבַת .

Fredericks, D. C. New International of Old Testament Theology and Exegesis. Willem A. VanGemeren. Gen. Ed. Vol. 3. Grand Rapids, Michigan, Zondervan, 1997. S.v. נׇפַשׁ.

J. M. Fuller. Barnes’ Notes on the Old and New Testaments: Exodus-Ruth. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 1980.

Haines, Lee. The Wesleyan Bible Commentary: Genesis and Exodus. Vol. 1. Grand Rapids, Michigan: baker Book House, 1979.

Hasel, Gerhard F. “The Sabbath in the Pentateuch.” Dalam The Sabbath in Scripture and History. Washington, D.C.: Review and Herald Publishing Association, 1982.

Kohlenberger III, John R. and James A. Swanson. The Hebrew English Concordance to the Old Testament with the New International Version. Grand Rapids, Michigan: Zondervan Publishing House, 1998.

Leupold, H. C. Barnes’ Notes on the Old and New Testaments: Genesis. Vol. 1. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 1980.

John N. Oswalt. New International of Old Testament Theology and Exegesis, Willem A. VanGemeren, Gen. Ed. Vol. 3. Grand Rapids, Michigan, Zondervan, 1997. S.v. נוּחַ.

________. New International of Old Testament Theology and Exegesis. Willem A. VanGemeren, Gen. Ed. Vol. 4. Grand Rapids, Michigan, Zondervan, 1997. S.v. שֶׁבֶת.

Mustansyir, Rizal dan Misnal Munir. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Pardosi, Milton T. “The Concept of Sanctification in the Book of Leviticus: A Study of Leviticus 11 and 20.” Journal Sociology Study, Vol. 5, No. 10, October 2015. Page 775-784. http://www.davidpublisher.com/Public/uploads

/Contribute/ 56e8cbec00cb9.pdf

Tana, Yusuf dan Milton T. Pardosi. “Analisis Pemeliharaan Anggota Baru Agar Tetap Bertahan dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Cihampelas Berdasarkan Kolose 2:7.” Jurnal Koinonia, Vol. 8, No. 2, Desember 2016. Hal. 1-18.

“The Lord Made” (Exodus 20:11). The Seventh-day Adventist Bible Commentary. Francis D. Nichol, Gen. Ed. Revised. Vol. 1. Washington, D.C.: Review and Herald Publishing Association, 1978.

The Sabbath day” (Deuteronomy 5:12). The Seventh-day Adventist Bible Commentary. Francis D. Nichol, Gen. Ed. Revised. Vol. 1. Washington, D.C.: Review and Herald Publishing Association, 1978.

“The Seventh day” (Exodus 23:16). The Seventh-day Adventist Bible Commentary. Francis D. Nichol, Gen. Ed. Revised. Vol. 1. Washington, D.C.: Review and Herald Publishing Association, 1978.

Wenham, Gordon J. Word Biblical Commentary: Genesis 1-15. Vol. 1. Waco, Texas: Word Books Publisher, 1987.

Westermann, Claus. Genesis 1-11. Minneapolis: Augsburg Publishing House, 1987.

White, Ellen G. Alfa dan Omega. Jilid 1. Bandung: Indonesia Publishing House, 1999.

Downloads

Published

2021-12-09

How to Cite

Pardosi, M. (2021). Allah “Berhenti” (Šabāt Dan Nûah) pada Hari Sabat: Aplikasi bagi Para Calon Anggota Baru Pemelihara Sabat. Jurnal Koinonia: Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia, 13(2), 106-119. https://doi.org/10.35974/koinonia.v13i2.2647

Issue

Section

Biblical Studies