MODEL PEMBELAJARAN EVERY ONE IS A TEACHER HERE DAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAM PUAN PEMECAHAN MAS ALAH MATEMATIS S ISWA S MP
https://doi.org/10.35974/jpd.v2i1.1073
Abstrak
Abstrak: Penelitian-penelitian terdahulu menemukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Indonesia masih belum tinggi. Penelitian ini menggunakan desain komparatif untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Everyone is a Teacher Here dan pendekatan pembelajaran Quantum Teaching secara signifikan lebih baik daripada siswa yang hanya memperoleh model pembelajaran Everyone is a Teacher Here saja. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswa pada dua kelas VII SMP Negeri 5 Lembang, Bandung Barat. Siswa kelas VII E memperoleh model pembelajaran Everyone is a Teacher Here, sedangkan siswa pada kelas VII C memperoleh model pembelajaran Everyone is a Teacher Here dengan pendekatan Quantum Teaching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang hanya memperoleh model pembelajaran Everyone is a Teacher Here dan siswa yang memperoleh model pembelajaran Everyone is a Teacher Here dan pendekatan Quantum Teaching termasuk dalam kategori sedang. Secara statistik, siswa yang memperoleh model pembelajaran Everyone is a Teacher Here dan Pendekatan Quantum Teaching memiliki peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis yang secara signifikan lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran Everyone is a Teacher Here saja. Selanjutnya, respon siswa terhadap model pembelajaran Everyone is a Teacher Here dikategorikan “biasa” dan respon siswa terhadap pendekatan Quantum Teaching dikategorikan “sangat suka”.
Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Everyone is a Teacher Here, Quantum Teaching.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).