Eksplorasi Etnomatematika Pada Gerakan Tari Manuk Dadali Terhadap Konsep Geometri
https://doi.org/10.35974/jpd.v6i1.3017
Kata Kunci:
Etnomatematika, Konsep Geometri, Tari Manuk Dadali, Tarian TradisionalAbstrak
Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang memiliki beberapa pokok bahasan seperti bentuk dan besaran dengan kesulitannya sendiri sehingga perlu dipelajari dengan cara yang lebih mendekati kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengaitkan matematika dengan kebudayaan, contohnya adalah tarian tradisional. Tari Manuk Dadali adalah tarian tradisional asal Jawa Barat yang dapat digunakan untuk bahan pelajaran peserta didik melalui pembelajaran berbasis etnomatematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang dilakukan untuk menganalisis dan membahas konsep geometri yang terdapat pada Tari Manuk Dadali menggunakan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ini ditemukan unsur-unsur geometri pada gerakan tarian Manuk Dadali dan pola lantainya, di antara lain yaitu geometri sudut, geometri dimensi dua, dan geometri transformasi.
Unduhan
Referensi
Amsikan, S., & Nahak, S. (2017). HUBUNGAN KONSEP RUANG UME KBUBU DESA KAENBAUN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA DENGAN KONSEP GEOMETRI. Publikasi Ilmiah UMS, 168–175. http://hdl.handle.net/11617/8763
Darwati, A., Yusuf Muslihin, H., & Giyartini, R. (2019). KEGIATAN TARI KREASI MANUK DADALI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK KELOMPOK B DI TK ARTANITA AL-KHAIRIYAH KOTA TASIKMALAYA. Jurnal PAUD Agapedia, 3(2), 164–177. https://doi.org/10.17509/jpa.v3i2.26679
Destrianti, S., Rahmadani, S., Ariyanto, T., Tarbiyah, F., Tadris, D., & Curup, I. (2019). Etnomatematika dalam Seni Tari Kejei Sebagai Kebudayaan Rejang Lebong. Jurnal Equation, 2(2), 116–132. http://dx.doi.org/10.29300/equation.v2i2.2316
Dewi, L. I. P., Hartawan, I. G. N. Y., & Sukajaya, I. N. (2019). ETNOMATEMATIKA DALAM TARI BALI DITINJAU DARI KLASIFIKASI TARI BALI. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika Indonesia, 8(1). https://doi.org/10.23887/jppm.v8i1.2842
Fadlilah, U., Trapsilasiwi, D., & Oktavianingtyas, E. (2015). IDENTIFIKASI AKTIVITAS ETNOMATEMATIKA PETANI PADI PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA SETAIL. KadikmA, 6(3), 45–56. https://doi.org/10.19184/kdma.v6i3.5163
Fauzi, I., & Arisetyawan, A. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Geometri Di Sekolah Dasar. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), 27–35. https://doi.org/10.15294/kreano.v11i1.20726
Lestari, I. (2013). Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 3(2), 116. http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v3i2.118
Loviana, S., Merliza, P., Damayanti, A., Mahfud, M. K., & Islamuddin, A. M. (2020). Etnomatematika pada Kain Tapis dan Rumah Adat Lampung. Tapis : Jurnal Penelitian Ilmiah, 4(1), 94. https://doi.org/10.32332/tapis.v4i1.1956
Mukarromah, N. A., & Darmawan, P. (2022). ETNOMATEMATIKA PADA POLA LANTAI TARI GANDRUNG BANYUWANGI.
Nahak, H. M. I. (2019). UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Naja, F. Y., Mei, A., & Sa’o, S. (2021). EKSPLORASI KONSEP ETNOMATEMATIKA PADA GERAK TARI TRADISIONAL SUKU LIO. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(3), 1836. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i3.3885
Nurina, A. D., & Indrawati, D. (2021). EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA TARI TOPENG MALANGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR. JPGSD, 9(8), 3114–3123.
Prahmana, R. C. I., & Istiandaru, A. (2021). Learning sets theory using shadow puppet: A study of javanese ethnomathematics. Mathematics, 9(22). https://doi.org/10.3390/math9222938
Rahayu, E. (2021). PROBLEMA KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI. AtTàlim : Jurnal Pendidikan, 7(1), 2548–4419. https://doi.org/10.36835/attalim
Rahmani, P. A. E., Susanto, Monalisa, L. A., Hobri, & Murtikusuma, R. P. (2018). EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA RITUAL SEBLANG OLEHSARI TERHADAP KONSEP GEOMETRI. Kadikma, 9(2), 108–117. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90421
Sa’adah, N., Haqiqi, A. K., & Malasari, P. N. (2021). ETNOMATEMATIKA GERAKAN TARI KRETEK KUDUS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA. ALGORITMA Journal of Mathematics Education, 3(1), 58–71. https://doi.org/10.15408/ajme.v3i1.20544
Sandhi, N. S. A., Trapsilasiwi, D., & Yudianto, E. (2018). ETNOMATEMATIKA POLA TARIAN JEJER JARAN DAWUK BANYUWANGI SEBAGAI INSPIRASI PENGEMBANGAN PAKET TES GEOMETRI. KadikmA, 9(3), 160–170. https://doi.org/10.19184/kdma.v9i3.11280
Suyitno, I. (2012). PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA BERWAWASAN KEARIFAN LOKAL. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(1). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1307
Triasih, S. (2019). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA PADA TARI SIGEH PENGUTEN DALAM MEMAHAMI KONSEP.
Wulandari, I. G. A. P. A., Kadek, D., & Puspadewi, R. (2016). BUDAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG KREATIF. Jurnal Santiaji Pendidikan, 6(1), 31–37.
Zaenuri, N. D. (2018). Menggali Etnomatematika: Matematika sebagai Produk Budaya Zaenuri, Nurkaromah Dwidayati. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 471–476. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/20136
Zulianti, F. E., Hidayat, T., & Meifiani, N. I. (2021). EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA TARI SEKAR KLAYAR. http://repository.stkippacitan.ac.id
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Padegogik
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).