ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT
https://doi.org/10.35974/jpd.v6i2.3133
Kata Kunci:
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep MatematisAbstrak
Tujuan penelitian adalah menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan jumlah soal sebanyak tiga buah sesuai dengan indikator pemahaman konsep matematis siswa. Setelah pengumpulan data, peneliti menganalisis hasil pengerjaan soal kemampuan pemahaman konsep matematis dan hasil wawancara untuk melihat kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banjarwangi masih rendah yang dibuktikan dengan terdapatnya banyak kesalahan menyelesaikan soal kemampuan pemahaman matematis terutama pada indikator menyatakan ulang sebuah konsep dalam materi garis dan sudut, memberi contoh dan bukan contoh dari konsep, serta pada indikator mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut yang dinyatakan dalam materi garis
dan sudut.
Kata Kunci: Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Garis dan Sudut.
Unduhan
Referensi
Alifia Nurrahmi, dkk (2021). Menjadi Guru profesional dan Inomvatif dalam Menghadapi Pandemi. [online]. Tersedia:
Dea Mustika1, Siti Quratul Ain, & Agna Dewi Iranti. (2021). Pelatihan Penyusunan Artikel Ilmiah Bagi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 1 No. 1
Dilla Desvi Yolanda , (2020). Pemahaman Matematika dengan Metode Discovery. [online]. Tersedia:
Lea, Theresia Sukma Mantili, & Etthy Christin. (2022). Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Turunan Fungsi Kelas XI Sma. Jurnal Wawasan dan Aksara, Vol. 2 No. 1
Meilida Eka Sari, at. al, (2022). Matematika Dasar. [online]. Tersedia: https://books.google.co.id/books?id=tXqaEAAAQBAJ&pg=PA2&dq=Kemampuan+pemahaman+konsep+matematis&hl=id&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwiilYGHzIX-AhWgzjgGHZ5OBUE4ZBDoAXoECAUQAg. [31-03-2023].
Permendiknas Republik Indonesia No. 22 Tahun 2006. Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah. [online]. Tersedia: https://asefts63.files.wordpress.com/2011/01/permendiknas-no-22-tahun-2006-standar-isi.pdf. [31-03-2023].
Rina Nur Anisa, at. al, (2021). Analisis Kemampuan Konsep Matematis Peserta Didik SMP Pada Materi Aljabar. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Vol. 2, No. 3: 237-242.
Siti Ruqoyyah, Sukma Murni & Linda. (2020). Book Chapter. Kemampuan Pemahaman Konsep dan Reseliensi Matematika dengan VBA Mocrosoft Excel. [online]. [tersedia]:
Tarjo, (2019). Metode Penelitian. [online]. Tersedia:
Yuyun Rahayu dan Heni Pujiastuti, (2018). Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Pada Materi Himpunan: Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Cibadak. Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 3 No. 2
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Padegogik
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).