Trek Kaleci Penggunaan Media Trek Kaleci Untuk Meningkatkan Kemampuan Konsep Berhitung Siswa
Kata Kunci:
media pembelajaran, trek kaleci, kemampuan, konsep berhitung, matematika, Kemampuan Konsep Berhitung, perkalian dan pembagian, Trek Kaleci, Media Pembelajaran.Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil ulangan pelajaran matematika pada siswa kelas III SDN 4 Cigedug di akhir semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Hanya 55% dari siswa kelas III yang nilainya melebihi KKM. Kurangnya kemampuan pemahaman konsep perkalian dan pembagian pada siswa menjadi salah satu faktor perolehan nilai tersebut. Penggunaan media pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep matematis, salah satunya trek kaleci. Trek kaleci adalah perpaduan antara Trek (jalur balapan) dan kaleci (kelereng). Trek Kaleci juga merupakan akronim dari Praktek Matematika dengan menggunakan Kaleci. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis peningkatkan kemampuan konsep berhitung siswa melalui penggunaan media pembelajaran trek kaleci pada materi perkalian dan pembagian bilangan sederhana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan instrumen penelitian berupa tes uraian dan wawancara dengan berorientasi pada peningkatan kemampuan konsep berhitung siswa serta kebergunaan media Trek Kaleci. Siswa kelas III SDN 4 Cigedug merupakan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai rata-rata kemampuan konsep berhitung siswa 9,2 dari nilai 12, dengan persentase yang didapat adalah 76%. Kemudian berdasarkan hasil analisis angket wawancara kepada siswa, mendapat respon positif dengan persentase 91% siswa senang belajar matematika dengan menggunakan Trek Kaleci.
Unduhan
Referensi
Alan, U. F., & Afriansyah, E. A. (2017). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition dan Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 68–78.
Amin, dkk. (2022). 164 Model Pembelajaran Kontemporer. Jakarta; Pusat Penerbitan LPPM
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Artmanda W. (2004). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: Lintas Media.
Conny Semiawan, dkk. (1984). Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah: Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua, Jakarta: PT Gramedia.
Dewantara. (1961). Karya Ki Hadjar Dewantara: Nagian Pertama, Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.
Eliyawati, C., dkk. Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar untuk Anak Usia Dini, Jakarta: Dikti Depdiknas, 2005
Herman Hudoyo. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembagan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
Moleong, L. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakaya.
Montolalu, B.E.F, dkk. 2008. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas terbuka.
Mustayrifah, I. (2021) Media Pembelajaran Matematika. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini
Hamalik, O. (2016). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ruseffendi, E.T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa khususnya dalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon Guru.Bandung: Tarsito
Robert Bodgan, Steven J. Taylor, Kualitatif, Dasar-dasar Penelitian, Surabaya: Usaha Nasional, 1993
Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Simarmata, Jenner dan Ronal Watrianthos (eds). Konsep dan Strategi Pembelajaran. Medan: Yayasan Kita Menulis
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumartini, T.S., (2016).Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut.
Sundayana. (2013). Media dan Alat Perada dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta
Munadi, Y (2008) Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung Persada Press.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Padegogik
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).
