Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Rumah Adat Suku Osing Banyuwangi
https://doi.org/10.35974/jpd.v7i1.3259
Kata Kunci:
etnomatematika, perangkat pembelajaran, rumah adat suku osingAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis etnomatematika rumah adat Suku Osing Banyuwangi yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan four-D (4-D) yang terdiri dari tahap pendahuluan (define), perencanaan (design), pengembangan (develop), dan penyebarluasan (disseminate). Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas perangkat pembelajaran matematika berbasis etnomatematika rumah adat Suku Osing Banyuwangi yaitu angket lembar validasi untuk mengukur kevalidan, wawancara, angket respon guru dan respon peserta didik untuk mengukur kepraktisan, dan tes untuk mengukur keefektifan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas perangkat pembelajaran matematika berbasis etnomatematika rumah adat Suku Osing Banyuwangi memenuhi kriteria kevalidan dengan skor rata – rata keseluruhan sebesar 4,2. Kualitas perangkat pembelajaran matematika berbasis etnomatematika rumah adat Suku Osing Banyuwangi memenuhi kriteria kepraktisan dengan persentase rata – rata keseluruhan sebesar 71,3%. Persentase ketuntasan tes peserta didik sebesar 73,1 % memenuhi kriteria keefeektifan. Dengan demikian pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis etnomatematika rumah adat Suku Osing Banyuwangi pada materi gabungan bangun ruang sisi datar (prisma) valid, praktis dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika.
Unduhan
Referensi
Ajmain, Herna, & Sitti Inaya Masrura. (2020). Implementasi Pendekatan Etnomatematika Dalam Pembelajaran Matematika. SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika), 12, 45–54.
As’ari, A. R., Tohir, M., Valentino, E., Imron, Z., & Taufiq, I. (2017). Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 (Issue March). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ayuningtyas, A. D., & Setiana, D. S. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Etnomatematika Kraton Yogyakarta. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(1), 11–19. https://doi.org/10.24127/ajpm.v8i1.1630
Batul, F. A., Pambudi, D. S., & Prihandoko, A. C. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Sscs Dengan Pendekatan Rme Dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Komputasional. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(2), 1282–1296. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i2.5074
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
Finariyati, Rahman, A. A., & Amalia, Y. (2020). Pengembangan Modul matematika Berbasis Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. MAJU, 7(1), 89–97. https://doi.org/10.33603/jnpm.v2i2.1458
Husniah, A., & Azka, R. (2022). Modul Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Memfasilitasi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 327–338. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i2.1329
Kotto, M. A., Babys, U., & Gella, N. J. M. (2022). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Melalui Model PBL ( Problem Based Learning ). Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 5(1), 24–27.
Mahendra, I. W. E. (2017). Project Based Learning Bermuatan Etnomatematika Dalam Pembelajar Matematika. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1), 106–114. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9257
Pujiati. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Berlajar Matematika Topik Aritmatika Sosial. Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 14(01), 1–6. https://doi.org/10.55215/pedagogia.v14i2.6611
Rewatus, A., Leton, S. I., Fernandez, A. J., & Suciati, M. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Etnomatematika Pada Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 645–656. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.276
Sarwoedi, Marinka, D. O., Febriani, P., & Wirne, I. N. (2018). Efektifitas etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 03(02), 171–176. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/view/7521
Susanto. (2016). Mengidentifikasi Kesalahan Mahasiswa dalam Membuktikan Teorema-Teorema Kesebangunan Segitiga dengan Metode Think Aload. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 118–122. https://doi.org/ISBN 978-602-449-023-2
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana University. https://doi.org/10.1016/0022-4405(76)90066-2
Widana, W., & Diartiani, P. A. (2021). Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Problem Based Learning Model Based on Ethnomatematics to Increase Activities a. Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, X, 88–98.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Padegogik
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).