ANALISIS TERHADAP KEMANDIRIAN MAHASISWA DALAM BELAJAR STATISTIKA
https://doi.org/10.35974/jpd.v1i2.652
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi dan pembelajaranregulasi diri dan faktor manakah yang paling dominan pada motivasi dan strategi regulasi dirimahasiswa dalam belajar statistika. Sampel pada penelitian ini adalah 202 mahasiswa pesertakelas statistika pada program studi manajemen dan akuntansi di Universitas Advent Indonesia.Instrumen yang digunakan untuk mengukur strategi motivasi belajar adalah instrumen bakuMSLQ (Motivated Strategies for Learning Questionaire) dari Pintrich dan DeGroot. Faktorfaktordari motivasi dan pembelajaran regulasi diri adalah: Self Efficacy, Intrisic Factor, TestAnxiety, Cognitive Strategy Use, Self Regulation. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode kuantitatif dengan analisa deskriptif dan analisa faktor. Hasil penelitian menunjukkanbahwa secara rerata, mahasiswa fakultas ekonomi di Universitas Advent Indonesia memilikiSelf-Efficacy, Intrisic Value, Cognitive Strategy Use dan Self-Regulation yang baik, serta TestAnxiety yang cukup baik. Selanjutnya ditemukan bahwa faktor Cognitive strategy use palingdominan dalam motivasi dan strategi regulasi diri mahasiswa fakultas ekonomi UniversitasAdvent Indonesia dalam belajar statistika.Article Metrics
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2018-12-01
Cara Mengutip
Saija, L. M. (2018). ANALISIS TERHADAP KEMANDIRIAN MAHASISWA DALAM BELAJAR STATISTIKA. Jurnal Padegogik, 1(2). https://doi.org/10.35974/jpd.v1i2.652
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).