ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN VIDEO INTERAKTIF
https://doi.org/10.35974/jpd.v2i2.975
Kata Kunci:
Cooperative Script, Koneksi Matematis, Video InteraktifAbstrak
Kemampuan koneksi Matematis siswa adalah salah satu kemampuan dasar dalam pelajaran matematika. Namun kemampuan siswa masih yang rendah dalam hal kemampuan koneksi matematis. Model pembelajaran Cooperative Script adalah model pembelajaran dimana siswa dibagi berpasangan, menuliskan ringkasan, dan saling menjelaskan dan mengoreksi materi kepada pasangannya. Pembelajaran lebih baik lagi jika dalam penerapannya menggunakan video interaktif. Penelitian ini adalah studi komparatif bertujuan untuk melihat peningkatan, perbedaan, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap kemampuan koneksi matematis siswa dengan menggunakan model Cooperative Script berbantuan video interaktif atau tanpa berbantuan video interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan koneksi matematis pada siswa yang memperoleh model pembelajaran Cooperative Script berbantuan video interaktif tidak lebih baik dari siswa yang memperoleh model pembelajaran Cooperative Script saja. Selanjutnya, siswa memberi respon yang dikategorikan “suka” pada pembelajaran Cooperative Script berbantuan video interaktif dan kategori “biasa” pada model pembelajaran Cooperative Script saja. Guru dapat mempertimbangkan model pembelajaran Cooperative Script berbantuan video interaktif sebagai salah satu alternatif untuk membuat pembelajaran matematika lebih bervariasi dan tidak membosankan.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).