Sejarah Jurnal

JSK memiliki tujuan untuk menjadi mitra para perawat dalam menyebarluaskan hasil-hasil penelitian sebagai upaya mengembangkan keilmuan, profesionalisme,   serta kualitas keperawatan yang berlandaskan bukti di berbagai latar belakang pelayanan kesehatan. JSK berkomitmen untuk terus berkembang bersama-sama mendampingi para perawat professional menjunjung tinggi pelaksanaan tugas-tugas keperawatan yang menekankan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, perawatan penyakit fisik, mental dan kecacatan kepada semua kelompok umur dan kelompok sosial. JSK 

JSK terbit pertama kali pada tahun  2015 dengan publikasi berbahasa Indonesia berfrekuasi 2 terbitan dalam satu tahunnya yaitu rentang waktu Januari-Juni dan Juli-Desember. Frekuensi terbitan tersebut terus belangsung hingga saat ini dalam bentuk cetak dan juga menggunakan sistem manajemen pengelolaan terbuka (OJS). Sampul JSK berlatar belakang warna oranye yang selaras dengan tema warna dari program studi keperawatan di Universitas Advent Indonesia yang menjadi pengelola dalam payung manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Advent Indonesia. 

Aileen Rantung sebagai perintis dan pengelola utama JSK berupaya untuk memulai publikasi dengan kelengkapan administrasi yang baik, maka sejak awal telah melakukan pengurusan dan memperoleh ISSN dan E-ISSN dari Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia. JSK sejak awal telah melibatkan anggota penyunting serta mitra bestari yang berasal dari berbagai institusi pendidikan yang diakui secara nasional. Merespons perkembangan peraturan terkait pengelolaan dan standar publikasi yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah maka dengan arahan LPPM dan RJI mulai meregristrasikan publikasinya kepada Crossref untuk memperoleh tenda pengenal unik digital (DOI).

JSK sempat mengalami kendala dalam melakukan publikasi online selama 2 valume terbitan dari tahun 2017 sampai 2018. Kendala tersebut disebabkan oleh tantangan perubahan versi OJS.2 yang saat itu belum dapat diaadaptasikan dengan jaringan yang dimiliki oleh UNAI. Meskipun demikian, publikasi versi cetak tetap berjalan degan baik. Dengan penyesuaian peralatan dan penugasan sumberdaya pengelola jaringan yang lebih baik, maka saat JSK telah menggunakan OJS versi 3 dan melaksanakan publikasi secara berkala.