HUBUNGAN PENGETAHUAN HEIMLICH MANUVER PADA IBU DENGAN KETERAMPILAN PENANGANAN ANAK TODDLER YANG MENGALAMI CHOCKING

Penulis

  • Edita Refine Siahaan

https://doi.org/10.35974/jsk.v5i2.2212

Kata Kunci:

Anak tersedak, Heimlich maneuver, Pengetahuan ibu

Abstrak

Pendahuluan: kelompok anak usia pertumbuhan toddler adalah anak-anak yang mengalami masa eksplorasi sering mengalami tersedak. Tersedak merupakan suatu kegawat daruratan yang sangat berbahaya, pengetahuan dan keterampilan ibu dalam penangan kedaruratan tersedak sangatlah penting. Tujuan: penelitian ini mertujuan untuk mengengkaji gambaran karakteristik ibu dan anak, pengetahuan ibu, dan kemampuan ibu menangani chocking. Lebih lanjut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan kemampuan penanganan chocking. Metode: penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 1 sampai 3 tahun yang terdata pada Puskemas satelit di kelurahan Tanjung Raya yang berjumlah 50 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan tekhnik sampling total sampling. Hasil: pengetahuan ibu-ibu dengan anak toddler tentang Heimlich Manuver didapati masih rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kemampuan penanganan anak tersedang dengan nilai p=0.000. Diskusi: peran serta semua pihak tim kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam penanganan anak tersedak sangatlah penting.

Article Metrics

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdul kadir (2018). Pertolongan pertama saat anak tersedak.Jakarta: Hai Bunda. Diakses tanggal 1 Mei 2019. (https://www.haibunda.com/parenting/20181022102141-60-26976/pertolongan-pertama-saat-anak-tersedak).

Agung (2004). Metodologi penelitian sosial 2. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Allender & Spradley. (2005). Community health nursing concept and practice.

American Academy of Pediatrics (2011). Chocking prevention and first aid for infants and children.

American Heart Association (2015). Prevention of chocking among. American Academy of Pediatric 601-607

Arikunto. (2010). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto. (2012). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Armstrong. (2006). A Handbook of Human Resource Management Practice. 10 Edition. London:Kogan Page Limited.

Creswell. (2015). Penelitian dan desain riset. (Edisi3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dharma, (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Depok: Trans Info Media.

Edwina. (2010). Pertolongan pertama bedah kritis. Di akses tanggal 1 Juni 2019.

Hastono. (2007). Analisis data kesehatan.Depok: Fakultas Kesehatan

Hockenberry & Wilson. (2013). Essential of pediatric nursing. St louis. Mosby Year Book.

Fano et all (2019). Perception of chocking injury risk among healthcare students diakseshttps://www.researchgate.net/publication/332450176_Perception_of_Choking_Injury_Risk_Among_Healthcare_Students

FKUI. (2015). Modul bantuan hidup dasar dan penanganan tersedak. Jakarta:Universitas Indonesia.

Knapp. (2007). American Academy of Pediatric Committee on Pediatric Emergency Medicine. Death of child in the emergency departement. American Academy of Pediatric, 1432.

Irianto. (2014). Gizi seimbang dalam kesehatan reproduksi. Bandung:Alfabeta.

Iskandar. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku ibu tentng pertolongan pertama pada anak tersedak di Boyolali Ngemplak di akses http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/26/01-gdl-chlivisiac-1282-1-chlivisi-a.pdf

Greenberg. (2007). The fear of chocking. Diakses 1 juli 2019 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3340701

Kemenkes (2014). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015-2019. Jakarta: Kemenkes RI.

LPPM Stikes A yani (2015). Pedoman penulisan dan petunjuk tesis program studi ilmu keperawatan. Cimahi: LPPM Stikes A.Yani.

Rahayu. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan orang tua dalam menangani anak tersedak di desa kedungsoka puloampel Serang, Banten.

Mubarak. (2007). Promosi kesehatan:sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Yogyakarta:Graha ilmu.

Notoatmodjo. (2010). Promosi kesehatan teori dan ilmu perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2012). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta:PT Rineka Cipta.

Novitasari. (2016). Pengaruh tentang pendidikan kesehatan tentang penanganan anak tersedak benda asing pad balita terhadap self-efficacy di posyandu desa pelem Magetan.

Nursalam. (2014). Metodologi riset keperawatan. Jakarta: Sagung Seto

Polit, D.F., & Hungler, B.P. (1999). Nursing research: Priciples and methods. Fourth edition. Philadelpia: Lippincott.

Polit, D.F., & Beck. (2012). Nursing research: Priciples and methods. Fourth edition. Philadelpia: Lippincott.

Polit. (2012). Nursing research generating and assessing evidence for nursing practice.Lippincott Williams & Wilkins.(page. 152-171).

Rahmawati dan Suryani. (2019). Pengalaman ibu dalam penanganan anak tersedak di posyandu dusun kalongan di Bandung. Di akses jurnal 1 Juni 2019.

Sari dan Wulandini. (2018) Perilaku ibu dalam pertolongan pertama saat tersedak pada anak usia toodler. Diakses tanggal 1 Mei 2019.

Sally. (2019). Jakarta:Hai bunda. Diakses 1 Juni 2019 https://www.haibunda.com/parenting/20190730123124-60-50746/boba-di-bubble-tea-bisa-bikin-anak-tersedak-sampai-susah-napas

Sastroasmoro. (2011). Dasar–dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta:Sagung seto.

SeattleChildrensHospitals.(2018).http://www.healthierhospitals.org/sites/default/files/IMCE/seattle_childrens_hospital.pdf Diakses tanggal 1 Mei 2019.

Siregar. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta:Kencana Prenadamedia Group.

Sopiyudin (2012). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba medika.

Sopiyudin (2014). Penelitian diagnostik dasar-dasar teoritis dan aplikasi dengan program spss dan stata. Jakarta: Salemba Medika.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan r and d. Bandung:Alfabeta.

Sulfiana. (2015).Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan ibu tentang pertolongan pertama pada anak tersedak di semarang. Skripsi, Semarang. Di akses 1 April 2019.

Sutanto. (2007). Analisis data kesehatan. Fakultas kesehatan masyarakat: Universitas Indonesia.

Tomey & Alligood. (2014). Nursing theorist and their work.Ninth Edition. Mosby. (page 396-406).

WHO. (2009). World Health Organization Prehospital trauma care system.Page 1-3. Diakses 1 juli 2019.

Wong. et al (2009). Buku AjarKeperawatan pediatrik. Volume: 2. Edisi 6. Jakarta: EGC.

Yayasan Ambulan Gawat Darurat 118 (2015). Basic Trauma Cardiac Life Suport. Jakarta.

Yuliati (2010). Hubungan pengetahuan ibu dalam pertolongan pertama saat tersedak pada anak usia toodler. Diakses tanggal 1 April 2019.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-12-19

Cara Mengutip

Siahaan, E. R. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN HEIMLICH MANUVER PADA IBU DENGAN KETERAMPILAN PENANGANAN ANAK TODDLER YANG MENGALAMI CHOCKING. Jurnal Skolastik Keperawatan, 5(2), 165 - 176. https://doi.org/10.35974/jsk.v5i2.2212

Terbitan

Bagian

Keperawatan Ibu dan Anak