ANALISA SITUASI DAN PERAN INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN SELAMA PANDEMI COVID-19
https://doi.org/10.35974/jsk.v7i1.2494
Kata Kunci:
Covid-19, IMP, Keluarga Berencana, PKBAbstrak
Latar belakang: Pandemi Covid-19 berdampak pada semua segi kehidupan global termasuk seluruh program Keluarga Berencana (KB) nasional yang mencakup Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan. Implementasi ketiga program tersebut melibatkan kader atau yang dikenal sebagai Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP). Tujuan: Mengkaji situasi peran IMP dalam program-program KB selama masa Covid-19 dan mengidentifikasi kemungkian solusinya. Metode: Penelitian ini menggunakan kombinasi antara tinjauan pustaka dan survei analitik. Data primer diambil dari 57 responden yang berpartisipasi dalam survey berupa kuesioner, dilakukan secara Online pada 1-3 Mei 2021. Data sekunder berasal dari hasil tinjauan kepustakaan dengan menekankan konten pada peran IMP, manfaat dan strategi pembinaan. Sumber-sumber kepustakaan antara lain berasal dari WHO, Peraturan Pemerintah, BKKBN, Kementerian Kesehatan, BPS, serta berbagai jurnal terkait dari dalam dan luar negeri. Olah data dilakukan dengan menggunakan kombinasi Skala Nominal dan Skala Guttman. Hasil: Hasil penelitian dengan Skala Nominal menunjukkan 57 responden (100%) merasa Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap peran IMP. Dalam Skala Guttman menunjukkan dalam peran penyuluhan sebesar 200%, disusul peran pendataan dan pencatatan (142.34%) dan peran pelayanan KB (105.26%). Diskusi: Solusi yang disarankan adalah dengan berupa peningkatan kegiatan kolaborasi antara kader, PKB, pamong desa, pemerintah daerah serta pemerintah pusat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan program KB.
Unduhan
Referensi
Aditya, R. Tobing, S. (2020), Pengaruh Penyuluhan Antisipasi Baby Booming Era Pandemi Bagi Bidan Puskesmas Kota Banjarmasin. Hal. 274-278. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR).
Agustino, L., (2020), Analisis Kebijakan Penanganan Wabah Covid-19 : Pengalaman Indonesia Analysis Of Covid-19 Outbreak Handling Policy : The Experience Of Indonesia. Pp. 253-267.
Ansanoor, S., (2017), Tinjauan Yuridis Kebijakan Penyuluhan Keluarga Berencana di Provinsi Kepulauan Riau. JURNAL SELAT, Hal. 1-8. Volume. 4 Nomor. 2, Mei 2017.
Aprillia, Y.T., Adawiyah, Robatul, A., Santi, A, (2020), Analisis Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19. Hal. 190-200. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), Vol. 4, No. 2 Oktober 2020.
Biro Perencanaan BKKBN, (2020), Strategi BKKBN dalam mengantisipasi Baby Boom pasca pandemi COVID-19, Hal.1-29. Webinar Kebijakan Dak Nonfisik Ta 2020 Dan Rancangan Kebijakan 2021 Dalam Kondisi Pandemi Covid -19.
BKKBN, (2016). Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berecana Nasional Tahun 2015-2019, Hal.1-22. Jakarta.
Fitriani, (2018), Laporan Aktualisasi Optimalisasi Peran Institusi Masyarakat Pedesaan (Imp) Dalam Memberikan Konseling Melalui Aplikasi Kader Di Kelurahan Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur. Hal. 1-105. Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga Dan Bina Lini Lapangan Bidang Advokasi, Penggerakan Dan Informasi Perwakilan Bkkbn Provinsi Sumatera Utara.
Puspasari, Y., (2020), Optimalisasi Peran Kader PPKBD dan Sub PPKBD Di Skoharjo, Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Sub Bidang Hubungan Antar Bina Lini Lapangan Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah. Hal. 1-9. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2020.
Sonata, S., (2016), Peran Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam Menunjang Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Hal. 158-172. Moderat : Jurnal Ilmiah ilmu Pemerintahan. Vol. 2 No.4.
Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri, (2020), Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah : Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Manajemen. Hal. 1689-1699. Jakarta, Kemendagri.
UNFP, (2021), Impact of COVID-19 on Family Planning : What we know one year into the pandemic. United Nations Population Fund, Pp. 1-9. March 2021.
WHO, (2017). Task sharing to improve access to Family Planning / Contraception, Pp. 1-31. Geneva.
WHO, (2020), Health Workforce Policy And Management In The Context Of The COVID-19 Pandemic Response Interim Guidance. Pp. 1-21. December, 2020. WHO.
Widodo, E.S., (2019), Peran Stake Holder Dalam Mendukung Implementasi Kebiajakn Kampung KB, Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019. Hal. 1-14, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Yuniarso, M. (2017), Peran Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (Imp) Dalam Program Kependudkan Keluarga Berencana (KKB) Di Kabupaten Klaten. Hal. 1-13. TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Syaifoel Hardy, Saeroji, Isak Tukayo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).