Pengaruh Terapi Bermain Dakon Terhadap Status Kognitif Lansia Hipertensi di Puskesmas Sumbang 1
https://doi.org/10.35974/jsk.v8i2.2921
Kata Kunci:
Hipertensi, Terapi dakon, Tingkat kognitifAbstrak
Latar belakang: Lansia merupakan proses penuaan ditandai dengan adanya penurunan daya tahan fisik, dan rentang mengalami kesehatan. Pertumbuhan penduduk lansia diberbagai wilayah akan menimbulkan berbagai masalah fungsional seperti penurunan tingkat kognitif dan penyakit hipertensi. Hal ini akan terlihat pada lansia yang mengalami gangguan orientasi, perhatian, konsentrasi, berpikir, mengingat dan bahasa serta gangguan pengetahuan seperti masalah proses berhitung, berkomunikasi, dan dalam memecahkan suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pegaruh terapi bermain dakon terhadap fungsi kognitif lansia hipertensidi wilayah Puskesmas Sumbang 1. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan pendeketan pre-eksperiment one group pre-test-postest dengan jumlah responden sebanyak 28 lansia yang mengalami hipertensi, pengukuran fungsi kognitif menggunakan instrument Mini Mental State Examination (MMSE) yang di lakukan sebelum dan sesudah pemberian terapi bermain dakon. Hasil: penelitian ada perbedaan yang segnifikan dalam skor pretest dan posttest (p = 0,000). Diskusi: Pada penelitian terapi bermain dakon dapat meningkatkan status kognitif lansia hipertensi.
Unduhan
Referensi
Ana, lutfi. (2018). Pengaruh senam otak (brain gym) terhadap fungsi kognitif pada lansia di posyandu reksogati kelurahan sogaten kota madium. Skripsi, 2(2). https://doi.org/10.1016/j.gecco.2019
Ayu TP, N. R. I., Setyaningsih, R. D., & Sukmaningtyas, W. (2019). Pemberian terapi warna mandala dan peningkatan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 14(2), 127–134. https://doi.org/https://doi.org/10.32382/medkes.v14i2.891
Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2018.
Fobia, D., & Prasetya, A. W. (2017). Perbedaan fungsi Kognitif Lansia yang Kategori Elderly dengan Lansia Kategori Old. Jurnal Penelitian Kesehatan, 60–63. https://doi.org/http://journal.stikvinc
Has, E. M. M., Roziqin, M., & Wahyuni, S. D. (2020). Uno stacko : permainan untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia. 1707(April), 1703–1707.
Hutasuhut, A. F., Anggraini, M., & Angnesti, R. (2020). Analisis Fungsi Kognitif Pada Lansia Ditinjau Dari Jenis Kelamin, Riwayat Pendidikan, Riwayat Penyakit, Aktivitas Fisik, Aktivitas Kognitif, Dan Keterlibatan Sosial. Jurnal Psikologi Malahayati, 2(1), 60–75. https://doi.org/10.33024/jpm.v2i1.2428
Lathifah, M. N., Haryanto, J., & Fauziningtyas, R. (2018). Permainan Tradisional Dhakonan Mencegah Progresifitas Tingkat Demensia Pada Lansia. Wiraraja Medika, 7(1), 26–32. https://doi.org/10.24929/fik.v7i1.379
Profil Kesehatan Banyumas. (2018). Profil Kesehatan 2018 Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita.
Putri, D. A., Induniasih, & Palestin, B. (2019). Status Psikososial Lansia Di Pstw Abiyoso Pakem Sleman Yogyakarta Tahun 2019. Poltekkes Joga, 53(9), 1689–1699.
Putri, S., Wahyu, E., & Rahma, S. (2019). Pengaruh Bermain Congklak terhadap Memori Jangka Pendek Lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dewanata Cilacap. 52(1).
Sauliyusta, M., & Rekawati, E. (2016). Aktivitas Fisik Memengaruhi Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(2), 71–77. https://doi.org/10.7454/jki.v19i2.4
Shokhifah, H. (2019). Pengaruh Memory Games (Terapi Permainan Mencocokan Gambar) Terhadap Fungsikognitif Pada Lansia. Skripsi.
Suwanti, F. Z. F. A. (2021). Hubungan kejadian hipertensi dengan fungsi kognitif pada lansia di desa jampiroso selatan kota temanggung.
Wahyuni, A., & Nisa, K. (2016). Pengaruh Aktivitas dan Latihan Fisik terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Demensia. Majority, 5(4), 12–16.
Xue, B., Xiao, A., Luo, X., & Li, R. (2021). The effect of a game training intervention on cognitive functioning and depression symptoms in the elderly with mild cognitive impairment: A randomized controlled trial. International Journal of Methods in Psychiatric Research, May. https://doi.org/10.1002/mpr.1887
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).