Pengaruh Bernyanyi Lagu Kesehatan Mulut Terhadap Kemampuan Sikat Gigi Pada Anak Usia Prasekolah Di TK Qurrata A’yun Hidayatullah Palu
Kata Kunci:
Kemampuan Sikat Gigi, Metode Bernyanyi, Usia-prasekolahAbstrak
ABSTRAK
Latar Belakang : mengajarkan masalah kesehatan mulut serta gigi pada anak usia prasekolah dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah bernyayi karena mudah dimengerti dan dipahami. Menyikat gigi dengan benar berjalan seiring dengan perawatan gigi yang baik untuk hasil terbaik karena anak cenderung senang mendengarkan serta menyanyikan lagu dengan latar tema kebersihan dan Kesehatan mulu serta gigi. Tujuan penelitian teridentifikasinya pengaruh metode bernyanyi terhadap kemampuan sikat gigi pada anak usia prasekolah di TK Qurrata A’yun Hidayatullah Palu. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain pre-exprimental dengan pendekatan one-group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak di TK Qurrata A’yun Hidayatullah Palu berjumlah 20 anak, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian metode bernyanyi sebagian besar responden berada pada kategori kurang (65%), sedangkan setelah pemberian metode bernyanyi responden sebagian besar pada kategori baik (75%). Hasil penelitian ini dengan uji Nonparametric Wilcoxon diperoleh p value 0,000 (<0,05). Simpulan : Ada Pengaruh metode bernyanyi terhadap kemampuan sikat gigi pada anak usia prasekolah di TK Qurrata A’yun Hidayatullah Palu.
Kata Kunci : Metode Bernyanyi, Kemampuan sikat gigi, Usia Prasekolah
ABSTRACT
Background: Singing is one method that can be used to teach oral health education toward pre school children to make them easy to understand. Preschool age children like to listen and sing songs with the theme of oral health and brush teeth properly with good dental care for the best results. The purpose of the study was to identify the impact of the singing method on teeth brush ability toward preschool children at Qurrata A'yun Hidayatullah Kindergarten, Palu. Methods: This is quantitative research with pre-experimental design with one-group pre-test post-test design approach. The total of population of this study were 20 children at Qurrata A'yun Hidayatullah Palu Kindergarten and sample was taken by using total sampling technique. Research Results: The results shown that before giving the singing method most of respondents had less category (65%), while after giving the singing method most of respondents were good category (75%). The results of this study with the Wilcoxon Non-parametric test obtained a p-value = 0.000 (<0.05). Conclusion: There is an impact of singing method on teeth brush ability toward pre-school children at Qurrata A'yun Hidayatullah Kindergarten Palu.
Keywords: Singing Method, Teeth brush ability, Pre-school age
Unduhan
Referensi
Afrinis, N., Indrawati, I., & Farizah, N. (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 763. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.668
Dinas kesehatan kota palu (Dinkes) https://dinkes.palukota.go.id/program/profil_kesehatan.
Gemilang, M. A. (2024). Pengaruh Penyuluhan Metode Bernyanyi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Teknik Penyikatan Gigi Pada Anak Usia 6-8 Tahun Di Sd 31 Jati Tanah Tinggi.
Harmita, A. N. (2020). Pengaruh Penyuluhan Metode Bernyanyi Terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Prasekolah Di Paudini Cendana Rumbai.
Hodge, G. A. (2020). Pengaruh Metode Bernyanyi Terhadap Kemandirian Dalam Personal Hygiene Pada Anak Usia Pra Sekolah.
Oktaviani, E., Feri, J., Aprilyadi, N., Zuraidah, Susmini, & Ridawati, I. D. (2022). Edukasi Kesehatan GEROGI (Gerakan Gosok Gigi) Untuk Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Pra Sekolah. JCES (Journal of Character Education Society), 5(2), 363–371. http://journal.ummat.ac.id/index.php/JCEShttps://doi.org/10.31764/jces.v3i1.7732https://doi.org/10.31764/jces.v3i1.XXX
Purnama, T., Ngetemi, N., Sofian, R., Kasihani, N. N., RE, P. R., & Nurbayani, S. (2020). Model 5Days Gosgi Sebagai Upaya Pembentukan Kemandirian Menggosok Gigi Anak Usia Dini Di Sekolah. Quality : Jurnal Kesehatan, 14(1), 19–24. https://doi.org/10.36082/qjk.v14i1.96
Riskesdas Kementrian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.Pdf’, Lembaga Penerbit Balitbangkes.
Sari, T.P., Ekacahyaningtyas, M. And Nurlaily, A. P. (2020). Perbedaan Penggunaan Metode Film Dengan Metode Bernyanyi Lagu Mencuci Tangan Dengan Benar Terhadap Kemampuan Mencuci Tangan Pada Anak Di TK RA Al-Islam 03 Gebang Surakarta.
Titiek Idayanti, H. V. (2019). Kemampuan Mencuci Tangan Pada Siswa Kelas A1 Di RA Muslimat Darul Faizin I Desa Catak. Nurse and Health, 6 (2), 44–54.
Utari, A. T., Prasetyowati, S., & Hidayati, S. (2023). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi Pada Anak Di Tk. E-Indonesian Journal of Health and Medical, 3(4), 124–131. http://ijohm.rcipublisher.org/index.php/ijohm
Widyadhana, A. D. E. A. (2022). Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Metode Bernyanyi Terhadap Keterampilan Cara Menyikat Gigi. 3 (2), 173–182.
World Health Organization. (2021). Oral Health, Who.Int, WHO,.
World Health Organization. (2022). Oral Health, Who.Int, WH
Harmita, A. N. (2020). Pengaruh Penyuluhan Metode Bernyanyi Terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Prasekolah Di Paudini Cendana Rumbai.
Hodge, G. A. (2020). Pengaruh Metode Bernyanyi Terhadap Kemandirian Dalam Personal Hygiene Pada Anak Usia Pra Sekolah.
Oktaviani, E., Feri, J., Aprilyadi, N., Zuraidah, Susmini, & Ridawati, I. D. (2022). Edukasi Kesehatan GEROGI (Gerakan Gosok Gigi) Untuk Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Pra Sekolah. JCES (Journal of Character Education Society), 5(2), 363–371. http://journal.ummat.ac.id/index.php/JCEShttps://doi.org/10.31764/jces.v3i1.7732https://doi.org/10.31764/jces.v3i1.XXX
Purnama, T., Ngetemi, N., Sofian, R., Kasihani, N. N., RE, P. R., & Nurbayani, S. (2020). Model 5Days Gosgi Sebagai Upaya Pembentukan Kemandirian Menggosok Gigi Anak Usia Dini Di Sekolah. Quality : Jurnal Kesehatan, 14(1), 19–24. https://doi.org/10.36082/qjk.v14i1.96
Riskesdas Kementrian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.Pdf’, Lembaga Penerbit Balitbangkes.
Sari, T.P., Ekacahyaningtyas, M. And Nurlaily, A. P. (2020). Perbedaan Penggunaan Metode Film Dengan Metode Bernyanyi Lagu Mencuci Tangan Dengan Benar Terhadap Kemampuan Mencuci Tangan Pada Anak Di TK RA Al-Islam 03 Gebang Surakarta.
Titiek Idayanti, H. V. (2019). Kemampuan Mencuci Tangan Pada Siswa Kelas A1 Di RA Muslimat Darul Faizin I Desa Catak. Nurse and Health, 6 (2), 44–54.
Utari, A. T., Prasetyowati, S., & Hidayati, S. (2023). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi Pada Anak Di Tk. E-Indonesian Journal of Health and Medical, 3(4), 124–131. http://ijohm.rcipublisher.org/index.php/ijohm
Widyadhana, A. D. E. A. (2022). Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Metode Bernyanyi Terhadap Keterampilan Cara Menyikat Gigi. 3 (2), 173–182.
World Health Organization. (2021). Oral Health, Who.Int, WHO,.
World Health Organization. (2022). Oral Health, Who.Int, WHO
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).