Pengaruh Promosi Kesehatan: Diet Dan Olahraga Pada Pengetahuan Lansia Dengan Diabetes Melitus Tipe 2
Kata Kunci:
Diasbetes mellitus, Lansia, Promosi kesehatanAbstrak
Latar Belakang: Lanjut Usia (LANSIA) ialah individu yang telah berusia > 60 tahun yang sering penurunan kesehatan. Salah satu PTM yang biasa terjadi pada lansia ialah Diabetes Mellitus Tipe 2. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup individu. Olahraga dan kepatuhan diet merupakan tatalaksana diabetes mellitus. Tujuan Penelitian: Pada penelitian ini betujuan untuk pengaruh promosi kesehatan: diet dan olahraga pada pengetahuan dengan diabetes melitus tipe 2. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode uji T-test-experimental dengan pendekatan one group pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini ialah lansia yang berada di Park Avenue Healtcare And Wellness Center, CA 91768 dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan non-probability menggunakan accidential sampling. Hasil Penelitian: Sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (66.7%) dengan range usia 60-74 tahun (63.4%), berpendidikan tamat perguruan tinggi (63.4%) serta pensiunan (100%). Hasil analisa data uji T-Test didapatkan nilai p=0.00, dimana nilai p<0.05. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pada lansia sebelum dan sesudah promosi kesehatan mengenai diet dan olahraga.
Unduhan
Referensi
Aissyah, D., Qodir, A., & Zahra, F. (2022). PENGARUH AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN TERHADAP KADAR GULA DARAH DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS. Media Husada Journal of Nursing Science, 3(1), 83–92.
Cahyaningsih, Ro. B. (2023). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Dewasa Di Puskesmas X Kota Bekasi. In STIKES MITRA KELUARGA (Vol. 13, Issue 1). STIKES MITRA KELUARGA.
Dinas Kesehatan Jawa Barat. (2020). Jumlah Penderita Diabetes Melitus Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Open Data Jabar.
Dinata, I. M. C., Achjar, K. A. H., Gama, I. K., & Sudiantara, K. (2022). Gambaran Pemberian Terapi Senam Kaki Pada Lansia Dengan Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Gema Keperawatan, 15(2), 305–319.
Ginanjar, Y., Damayanti, I., & Permana, I. (2022). Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Pkm Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Jurnal Keperawatan Galuh, 4(1), 19. https://doi.org/10.25157/jkg.v4i1.6408
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kosasih, & Setiawan, Y. (2021). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI DESA KARANG JAYA KECAMATAN PEBAYURAN KABUPATEN BEKASI. Universitas Medika Suherma.
Mandira, T. M., & Lestari, R. T. R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Proteksi 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) pada Lansia yang Menderita Diabetes Melitus di Masa Pandemic di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaung. Health and Medical Journal, 4(3), 160–165. https://doi.org/10.33854/heme.v4i3.1073
Permatasari, K. D., Ratnawati, D., & Anggraini, N. V. (2020). Efektifitas Terapi Kombinasi Senam Kaki Dan Rendam Air Hangat Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus. Jurnal JKFT, 5(2), 16. https://doi.org/10.31000/jkft.v5i2.3918
Prayuka, R. P. R. (2021). Efektivitas Senam Kaki Diabetik Terhadap tingkat Sensitivitas Kaki Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA.
Priyoto, & Widyaningrum, D. A. (2020). Pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada lansia penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Balerejo Kabupaten Madiun. Jurnal Keperawatan, 13(1), 1–7.
Purnamasari, D. (2022). Pengaruh Senam Kaki Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Duren Sawit. Jurnal Nurse, 5(1), 87–94. https://doi.org/10.57213/nurse.v5i1.112
Rahmatiah, S., & Yakub, A. S. (2022). Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Literature Review : The Relationship Between Dietary Compliance And Blood Sugar Levels In People With Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 17(2), 40–45.
Ratnawati, D., Adyani, S. A. M., & Fitroh, A. (2019). Pelaksanaan Senam Kaki Mengendalikan Kadar Gula Darah pada Lansia Diabetes Melitus di Posbindu Anyelir Lubang Buaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(1), 49–59.
Rosita, R., Kusumaningtiar, D. A., Irfandi, A., & Ayu, I. M. (2022). HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN, UMUR, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA LANSIA DI PUSKESMAS BALARAJA KABUPATEN TANGERANG. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(3), 364–371. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i3.33186
Sanjaya, P. B., Luh, N., Eva, P., & Puspita, L. M. (2019). PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DM TIPE 2. Community of Publishing in Nursing (COPING), 7(2), 97–102.
Setiawati, E., & Yuliastuti, E. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan media FLipchart Tentang Diabetes Melitus Terhadap Sikap Remaja Di SMA Muhamadiyah 1 Banjarmasin. Peran Kepuasan Nasabah Dalam Memediasi Pengaruh Customer Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah, 2(3), 310–324.
Setyawati, T., Adawiyah, R., Hijriani, I. N., & Larasati, R. D. (2023). Edukasi Diet Dan Olahraga Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Pasien Diabetes Melitus. Jambura Journal of Health Science and Research, 5(4), 1166–1174.
Veronica, V. P. (2021). HUBUNGAN SELF CONTROL GULA DARAH DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE II PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG. Stikes Widyagama Husada Malang.
World Health Organization. (2019). Diabetes. Pan American Health Organization.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).