PERBANDINGAN INTENSITAS NYERI PADA INSERSI FOLLEY CATHETER PRIA DENGAN MENGGUNAKAN PELUMAS YANG DIMASUKKAN KE URETRA DAN PELUMAS YANG DIOLESKAN DI FOLLEY KATETER
https://doi.org/10.35974/jsk.v7i2.611
Kata Kunci:
Jelly, Kateter folley pria, nyeriAbstrak
Pendahuluan : Masalah pada system perkemihan perkemihan yang sering dialami klien salah satunya adalah retensi urin. Salah satu intervensi untuk mengurangi retensi urin yaitu pemasangan kateter. Namun prosedur kateterisasi dapat menimbulkan rasa nyeri. Beberapa teknik penggunaan jelly pelumas kateterisasi urin pria dapat dilakukan untuk mempermudah masuknya selang kateter antara lain teknik pengolesan jelly pada selang kateter, dan teknik memasukkan jelly kedalam meatus uretra. Tujuan penelitian untuk menganalisa perbedaan rerata skala nyeri sesudah dilakukan pemasangan folley catheter dengan teknik jelly yang dimasukkan ke uretra dan jelly yang dioleskan di folley catheter. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan rancangan two group post test only design. Teknik sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan besar sampel 22 orang untuk kelompok treatment dan kelompok kontrol. Analisa dilakukan dengan metode univariat dan bivariate menggunakan Mann Whitney. Hasil : rerata skala nyeri sesudah pemasangan kateter dengan jelly yang dimasukan ke uretra adalah 3,23. Rerata skala nyeri sesudah pemasangan kateter dengan jelly yang dioleskan ke selang kateter  4,91. Hasil bivariate didapatkan nilai p value = 0,0001. Hal ini menunjukkan (alpha 5 %) terdapat perbedaan tingkat nyeri yang signifikan antara teknik pemasangan kateter jelly yang dimasukan ke uretra dan jelly yang dioleskan pada kateter. Diskusi : pemasangan kateter dengan cara jelly yang dioleskan di kateter lebih nyeri dibandingan dengan jelly yang dimasukkan ke uretra. Perbedaan skala nyeri tersebut terjadi dikarenakan jelly yang dimasukan langsung ke uretra akan membuka lumen uretra saat jelly dimasukan, sehingga didalam uretra terlubrikasi lebih maksimal.
Â
Unduhan
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Dorland, W.A.Newman. (2011). Kamus Kedokteran Dorland.Jakarta : EGC
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Synder, S,J. (2010).Buku Ajar Keperawatan : Konsep,Proses,dan Praktik Edisi 7 vol 2 ; Alih Bahasa, Pamilih Eko Karyuni,et al ; Editor Bahasa Indonesia, Dwi Widiarti.Jakarta :EGC.
Perry & Potter.(2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Dan Praktek, Edisi 7 Buku 3 ; Alih Bahasa, Fitriani Nur Diah,et al.Jakarta : Salemba Medika.
Prasetyo,N,S.(2010).Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri Edisi : Pertama. Yogyakarta:
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Mochamad Budi Santoso
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).