PENGARUH MUSIC MOVEMENT THERAPY TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS HARIAN PADA PASIEN STROKE DI RSUP. PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

Penulis

  • Andreas Rantepadang Universitas Klabat
  • Angelia Tendean

https://doi.org/10.35974/jsk.v5i1.727

Kata Kunci:

Aktivitas harian, Movement, Musik, Terapi

Abstrak

ABSTRAK

Pendahuluan: Stroke adalah kondisi gangguan peredaran darah yang mengakibatkan perubahan fungsi otak. Stroke mengakibatkan penurunan kemampuan aktivitas harian yang berdampak pada kualitas hidup penderita stroke. Penanganan yang baik dapat mencegah komplikasi, dan meningkatkan kemampuan aktivitas harian pasien stroke. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh music movemet therapy (MMT) terhadap kemampuan aktivitas harian pasien stroke di RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Metode: Metode penelitian Quasi experiment one group pretest and posttest. Penentuan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, 65 responden yang diberikan penanganan standar rumah sakit dan MMT 5x/Minggu (30 menit setiap terapi) selama dua minggu. Hasil: Hasil penelitian didapatkan kemampuan aktivitas harian pasien sebelum intervensi 47,7% berada di ketergantungan total, sangat tergantung 46,2%, ketergantungan sebagian 4,6% dan sedikit tergantung 1,5% sedangkan kemampuan aktivitas harian sesudah intervensi MMT berada pada sangat tergantung 38,5%, ketergantungan sebagian 26,2%, mandiri 24,6%, ketergantungan total 7,7% dan sedikit tergantung 3.1%. uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh MMT terhadap kemampuan aktivitas harian pasien stroke (p-value 0.000). Diskusi: Penelitian ini merekomendasikan penggunaan MMT sebagai dasar pertimbangan untuk terapi alternatif dalam meningkatkan kemampuan aktivitas harian pasien stroke.  

 

Keywords: Music, movement, therapy, aktivitas, harian.

Article Metrics

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afridi, R., Ali, Z., Ahmad, A., & Alam, I. (2015). Age and Gender Specific Stroke Risk Factors in a Teaching Hospital In Khyber Pakhtunkhwa. Journal Postgraduate Medical Institute, 76-82.

American Stroke Association (2015). Heart Disease and Stroke Statistic. http://www. strokeassociation.org Diperoleh tanggal 18 januari 2015.

Aronow, W., Fleg, J., & Rich, M. (2013). Cardiovascular Disease in the Elderly. New York: Taylor & Francis Group.

Arthur, C., & Guyton, J. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Claire, L. (2013). Cerebral Ischemic Stroke: is Gender Important. Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism, 1355-1361.

Dharma, K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Handayani, F. (2012). Angka Kejadian Serangan Stroke Pada Wanita Lebih Rendah dari Pada Laki-laki. Journal Unimus, 17-21.

Hinkle, J., & Cheever, K. (2014). Textbook of Medical Surgical nursing. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Ignatavicius, D., & Workman, L. (2015). Medical Surgical Nursing Patient Centered Collaborative Care. Missouri: Elsevier Health .

Jun, E., Young, R., & Kim, M. (2012). The efect of music movement therapy on physical and psychological states of stroke patients. Journal of clinical nursing, 22-31.

Kabi, G., Tumewah, R., & Kembuan, M. (2015). Gambaran Faktor Resiko Pada Penderita Stroke Iskemik Yang Dirawat di Irina F Neurologi RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic, 457-462.

Lewis, S., Dirksen, S., Heitkember, M., & Bucher, L. (2014). Medical surgical Nursing. Missouri: Elsevier Health Science.

McEwen, M & Wills, E. (2011). Theoretical Basic for Nursing. Lipponcott Williams & Wilkins: Philadelphia.

Murrock, C., & Higgins, P. (2009). The theory of music, mood, and movement to improve health outcomes. Journal of Advanced Nursing, 2249-2257.

Polit & Beck, (2012). Nursing Research. Generating and assesing evidance for nursing practice. Lippincott William and Wilkins, Ninth Edition.

Reese, N. (2013). Muscle and Sensory Testing. Missouri: Elsevier health Sciences.

Roger, V., Go, A., Mozaffarian, D., Bejamin, E., Berry, J., & Blaha, M. (2014). Hear Disease and Stroke Statistics. A report from the American Heart Association Circulation, 1-268.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Data Statistik Penderita Stroke di Indonesia. Jakarta

Siegert, R. (2014). Rehabilitation Goal Setting: Theory, Practice and Evidance. New York: CRC Press.

Susilo, W., Aima, H., & Suprapti, F. (2014). Biostatistika Lanjut dan Aplikasi Riset. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Watila, M., Nyandaiti, Y., Bwala, S., & Ibrahim, A. (2011). Gender Variation in Risk Factor and Clinical Presentation of Acute Stroke, Northeastern Nigeria. Journal of Neuroscience and Behavioural Health, 38-43.

World Health Organization. (2011). World Report on Disability. Geneva: World Health Organization

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-06-10

Cara Mengutip

Rantepadang, A., & Tendean, A. (2019). PENGARUH MUSIC MOVEMENT THERAPY TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS HARIAN PADA PASIEN STROKE DI RSUP. PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO. Jurnal Skolastik Keperawatan, 5(1), 30 - 38. https://doi.org/10.35974/jsk.v5i1.727

Terbitan

Bagian

Keperawatan Medikal Bedah