Analisis Manajemen Risiko dengan Menggunakan Framework ISO 31000:2018 pada Sistem Informasi E-Gudang Satpol PP Kota Surabaya
https://doi.org/10.36342/teika.v14i2.3483
Kata Kunci:
Analisis Risiko, E-Gudang, ISO 31000:2018, Manajemen RisikoAbstrak
Peran teknologi dalam dunia bisnis saat ini menjadi semakin penting, khususnya dalam mendukung perkembangan perusahaan atau organisasi. Dengan mengoptimalkan Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI), instansi dapat meningkatkan daya saing mereka. Namun, optimalisasi aset teknologi informasi juga meningkatkan risiko yang dapat mengancam pencapaian tujuan perusahaan. Manajemen risiko SI/TI yang efektif sangat penting untuk memaksimalkan kegunaan aset teknologi informasi dan meningkatkan efisiensi proses bisnis. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memerlukan manajemen risiko SI/TI yang baik, terutama untuk Sistem Informasi E-Gudang yang digunakan untuk mengelola Barang Hasil Penertiban (BHP). Risiko kehilangan data, kebocoran informasi, dan kesalahan input sata menjadi tantangan yang dihadapi oleh Satpol PP Kota Surabaya. Sistem Informasi E-Gudang membantu mengontrol BHP, mengelola stok, dan terintegrasi dengan bidang lain seperti bidang ketentraman dan umum. Namun, risiko yang mengancam operasional tetap ada. Oleh karena itu, diperlukan analisis manajemen risiko teknologi informasi yang komprehensif. Metode ISO 31000:2018 digunakan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko-risiko tersebut. ISO 31000:2018 menyediakan panduan untuk risk assessment, membantu dalam melihat nilai risiko dari setiap risiko yang telah teridentifikasi. Penelitian ini bertujuan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi dan memberikan rekomendasi bagi Satpol PP terkait risiko pada Sistem Informasi E-Gudang. Hasil dari penelitian yang telah dialkukan ini ditemukan 12 kemungkinan ancaman risiko diantaranya Terdapat 2 dengan tingkatan high, 9 risiko dengan tingkatan medium dan yang terakhir yaitu dengan 1 risiko memiliki tingkatan low.
Unduhan
Referensi
T. Widy Chrisanty and J. Tambotoh, “ANALISIS MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN ISO 31000:2018 di PT. XYZ,” 2023.
V. Patrick, P. Wijaya, and A. D. Manuputty, “Manajemen Risiko Teknologi Informasi Pada BTSI UKSW Menggunakan ISO 31000:2018,” vol. 9, no. 2, pp. 1295–1307, 2022.
N. N. Setyaningrum and E. Maria, “PENERAPAN ISO 31000:2018 UNTUK MANAJEMEN RISIKO PADA SISTEM INFORMASI SEKOLAH TERPADU,” 2024.
F. Mahardika, M. Agreindra H, S. A. Fatimah, and L. T. Nur F, “Manajemen Risiko Teknologi Informasi Aplikasi E-Office ASN Menggunakan ISO 31000:2018,” Infotekmesin, vol. 14, no. 2, pp. 237–243, Jul. 2023, doi: 10.35970/infotekmesin.v14i2.1877.
ISO, “ISO 31000:2018 Risk management — Guidelines,” www.iso.org. Accessed: Jul. 26, 2024. [Online]. Available: https://www.iso.org/standard/65694.html
Y. Erlika et al., “Analisis IT Risk Management di Universitas Bina Darma Menggunakan ISO31000”.
V. Patrick, P. Wijaya, and A. D. Manuputty, “Manajemen Risiko Teknologi Informasi Pada BTSI UKSW Menggunakan ISO 31000:2018,” vol. 9, no. 2, pp. 1295–1307, 2022.
W. Harefa and K. D. Hartomo, “Analisis Manajemen Risiko Dengan Menggunakan Framework ISO 31000:2018 Pada Sistem Informasi Gudang,” Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, vol. 9, pp. 407–420, Mar. 2022, [Online]. Available: http://jurnal.mdp.ac.id
Peraturan Pemerintah RI, “PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018.” Accessed: Aug. 15, 2024. [Online]. Available: https://peraturan.bpk.go.id/Details/77284/pp-no-16-tahun-2018
H. Bahalwan, R. Puspitasari, and F. Wahmuda, “Redesain Rompi Multifungsi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual, vol. 9, no. 1, Jul. 2024.
G. Stoneburner, A. Goguen, and A. Feringa, Risk Management Guide for Information Technology Systems Recommendations of the National Institute of Standards and Technology. Gaithersburg: National Institute of Standards and Technology Special Publication, 2002.
R. I. Liperda and U. Ayu Septia Nieng, “ANALISIS MANAJEMEN RESIKO APLIKASI MYPERTAMINA DENGAN MENGGUNAKAN ISO 31000,” INFOTECH journal, vol. 9, no. 2, pp. 361–370, Jul. 2023, doi: 10.31949/infotech.v9i2.6232.
P. Kanantyo, F. S. Papilaya, K. S. Wacana, J. Blotongan, K. Salatiga, and J. Tengah, “Analisis Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 (Learning Management System SMPN 6 Salatiga),” 2021. [Online]. Available: http://jurnal.mdp.ac.id
F. Moi and I. G. A. N. Purnawirati, “Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Baru Waebetu – Tarawaja,” Jurnal Talenta Sipil, vol. 4, no. 1, p. 79, Feb. 2021, doi: 10.33087/talentasipil.v4i1.52.
V. Patrick, P. Wijaya, and A. D. Manuputty, “Manajemen Risiko Teknologi Informasi Pada BTSI UKSW Menggunakan ISO 31000:2018,” Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, vol. 9, no. 2, pp. 1295–1307, 2022.
S. Sarjana et al., Manajemen Risiko. Kota Bandung: CV. MEDIA SAINS INDONESIA, 2022.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 TeIKa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The submitting author warrants that the submission is original and that she/he is the author of the submission together with the named co-authors; to the extend the submission incorporates text passages, figures, data or other material from the work of others, the submitting author has obtained any necessary permission.
Articles in this journal are published under the Creative Commons Share Alike Attribution Licence (CC-BY-SA What does this mean?). This is to get more legal certainty about what readers can do with published articles, and thus a wider dissemination and archiving, which in turn makes publishing with this journal more valuable for you, the authors.
By submitting an article the author grants to this journal the non-exclusive right to publish it. The author retains the copyright and the publishing rights for his article without any restrictions.