PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DAN THINK TALK WRITE
https://doi.org/10.35974/jpd.v2i1.1074
Abstrak
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Penelitian dengan desain komparatif ini dilakukan dengan menggunakan dua model pembelajaran kooperatif yaitu tipe The Power Of Two (TPOT) dan tipe Think Talk Write (TTW). Sampel dalam penelitian ini dua kelas VII SMPN 3 Lembang, Bandung Barat. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis pada pokok bahasan Aritmatika Sosial yang berupa tes uraian dan angket respon siswa. Temuan dari hasil penelitian ini adalah bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis pada siswa yang memperoleh pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe The Power Of Two (TPOT) sebesar 0,85 dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) sebesar
0,83 termasuk dalam kategori tinggi. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara siswa yang memperoleh model kooperatif tipe The Power Of Two (TPOT) dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Think Talk Write (TTW). Siswa senang dengan model pembelajaran kooperatif The Power Of Two (TPOT).
Kata Kunci: Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Pembelajaran Kooperatif, The Power Of Two (TPOT), Think Talk Write (TTW)
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).