Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran E-Learning Berbantuan Aplikasi Kaizala
https://doi.org/10.35974/jpd.v4i2.2528
Kata Kunci:
kemampuan pemecahan masalah matematis, Aplikasi Kaizala, Pandemi Covid 19Abstrak
Penelitian yang dilakukan saat pandemi covid-19 ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis akhir siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi kaizala dan kemampuan pemecahan masalah matematis awal siswa. (2) Untuk mengetahui bagimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah mendapat pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Kaizala. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI BDP 2 SMK Negeri 1 Cipanas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre-ekperimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Dari penelitian ini diperoleh hasil kemampuan pemecahan masalah matematis akhir siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi kaizala lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis awal siswa dan diperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah menggunakan aplikasi kaizala sebesar 71,75% yang artinya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa memiliki kriteria baik.
Unduhan
Referensi
Anggriani, A., Septian, A. (2019). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kebiasan Berpikir Siswa Melalui Model Pembelajaran IMPROVE. Indonesia Mathematics Education, 2(4), 105-116.
Annizar, A. M., dkk. (2020). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA pada Topik Geometri. Jurnal Elemen, 6(1), 39-55.
Doorman, M., Drijvers, P., Dekker, T., Heuveul-Panhuizen, M., de Lange, J, & Wijers, M. (2007). Problem solving as a challenge for mathematics educaton in The Netherlands.ZDM Mathematics Education (2007) 39:405-418.DOI 10.1007/s11858-007-0043-2.
Erman Suherman, dkk. (2003). Straregi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung. JICA Universitas Pendidikan Indonesia.
Hanifah., dkk. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran E-learning Berbantuan Media Pembelajaran Edmodo Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik. Numerical : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 3(1).
Hikmah, S. (2020). Pemanfaatan E-learning Madrasah dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Masa Pandemi di MIN 1 Rembang. Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan, 4(2).
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. United States of America : The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
Nurhayati & Bernard, M. (2019). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematik Kelas X SMK Bina Insan Bangsa Pada Materi Persaman dan Pertidaksamaan. Journal on Education, 1(2), 497-502.
Rahayu, D. V., & Afriansyah, E. A, (2015). Meningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa melalui model pembelajaran pelangi matematika. Mosharafa : jurnal pendidikan matematika, 5(1), 29-37.
Salsabila, U. H., dkk. (2020). Pemanfaatan Teknologi Media Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Trapsila : Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 1-13.
Septian, A. (2017). Penerapan Gegogebra Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Suryakancana. PRISMA, 6(2).
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 5(2).
Susanto, W. E., & Astuti, Y. G. A. (2017). Perancangan E-Learning Berbasis Web Pada SMP Negeri 3 Patuk Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Bianglala Informatika, 5(2).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Padegogik
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).