Analisis Terhadap Math Anxiety Siswa SMP berdasarkan Gender pada Masa Pandemi Covid-19
https://doi.org/10.35974/jpd.v4i2.2538
Kata Kunci:
Math Anxiety, GenderAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Math Anxiety siswa berdasarkan gender pada masa pandemi covid-19. Responden dari penelitian ini adalah 200 orang siswa di SMP Advent Unklab Airmadidi Manado. Teknik pengumpulan data yaitu dengan angket Math anxiety. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata math anxiety siswa laki-laki sebesar 60,20 % sedangkan rata-rata math anxiety siswa perempuan sebesar 58,92 %. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa math anxiety siswa laki- tidak lebih tinggi atau sama dengan math anxiety siswa perempuan. Aspek-aspek math anxiety yaitu aspek kognitif, afektif, psikomotorik dan somatis siswa laki-laki tidak lebih tinggi atau sama dengan siswa perempuan.
Unduhan
Referensi
Anfus, N. (2019). Perbandingan Kecemasan dan Hasil Belajar Matematika Antara Siswa SMP dan MTs. Journal of Mathematical Science and Mathematics Education, 01(01).
Anita, I. W. (2014). Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP. Infinity Journal, 3(1), 125–132.
Chaterine, R. N. (2020). Siswa belajar dari rumah, KPAI: Anak-anak stres dikasih banyak tugas. Detik News. https://news.detik.com/berita/d-%094944071/siswabelajar-dari-rumah-kpai-anak-anak-stres-dikasihbanyak-tugas
Dewi, E. U. (2020). Pengaruh Kecemasan Saat Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Stikes William Surabaya. Jurnal Keperawatan, 9(1), 18–23.
Disai, W. I., Dariyo, A., & Basaria, D. (2017). Hubungan antara Kecemasan Matematika dan Self-Efficacy dengan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA X Kota Palangkaraya. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora Dan Seni, 1(2), 556–568.
Gewati, M. (2018). Kemampuan Matematika Siswa Indonesia Memprihatinkan, Solusinya?
Jufita, D. (2013). Analisis Gender Terhadap Self-Efficacy, Self-Regulated Learning, dan Prestasi Akademik Pelajaran Matematika Dan Bahasa Indonesia Remaja. Institut Pertanian Bogor.
Kusumawati, R., & Nayazik, A. (2017). Kecemasan Matematika Siswa SMP berdasarkan Gender. Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 1(2), 92–99.
Maison, Nofrialdi, I., & Muslim. (2018). Tingkat Kecemasan Matematika Siswa SMA Negeri 2 Kerinci Kelas X MIA Sebelum Menghadapi Tes Matematika Berdasarkan Gender dan Hubungannya dengan Hasil Belajar. Edumatika Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2).
Miranti, H. (2016). Hubungan Self-efficacy berdasarkan Gender dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP se-Kecamatan Teluk Betung Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.
Oktawirawan, D. H. (2020). Faktor Pemicu Kecemasan Siswa dalam Melakukan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 541–544.
Qausarina, H. (2016). Pengaruh Kecemasan Matematika (Math Anxiety) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Banda Aceh. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Ramirez, G., Guderson, E. A., Levine, S. C., & Beiock, S. L. (2013). Math anxiety, working memory, and math achievement in early elementary school. Journal of Cognition and Development, 14(2), 187–202.
Suranata, K., & Prakoso, B. B. (2020). Program web-based SFBC untuk mereduksi kecemasan akademik siswa saat pandemi covid-19. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 6(2), 47–52.
Wantika. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Ditinjau Dari Kecemasan Peserta Didik Pada Pembelajaran Matematika Kelas X Di SMA Muhammadiyah 1 Kota Agung Kab. Tanggamus Tahun Pelajaran 2016/2017. UIN Raden Intan.
Wijaya, R., Fahinu, & Ruslan. (2018). Pengaruh Kecemasan Matematika dan Gender Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematika Siswa SMP Negeri 2 Kendari. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 173–184.
Winarso, W., & Supriady, D. (2016). Menilai Prestasi Belajar melalui Penguatan Self- Regulated Learning dan Kecerdasan Emosional Siswa pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Didaktik Matematika, 3(2), 54–66
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Padegogik
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).