Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Berdasar Teori Newman
https://doi.org/10.35974/jpd.v5i2.2887
Kata Kunci:
Analisis kesalahan, HOTS, Teori NewmanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi sistem persamaan linear tiga variabel berdasar teori Newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus sebagai desain penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 2 Majene tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 37 siswa dan dipilih sebanyak 2 siswa dari kategori kemampuan tinggi dan rendah serta 1 siswa dari kategori kemampuan sedang menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar tes diagnostik HOTS dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi sistem persamaan linear tiga variabel adalah: (1) Siswa kemampuan tinggi melakukan kesalahan memahami, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir; (2) Siswa kemampuan sedang melakukan kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir; (3) Siswa kemampuan rendah melakukan kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Secara umum faktor penyebab kesalahan adalah tidak memahami maksud soal, tidak terbiasa menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan, tidak teliti menuliskan informasi soal, kesulitan mengubah soal kedalam model matematika, tidak mampu merancang penyelesaian soal dengan tepat, tidak terbiasa menuliskan kesimpulan jawaban, dan kesulitan menyusun kalimat kesimpulan jawaban.
Unduhan
Referensi
Amalia, R., Aufin, M., & Khusniah, R. (2018). Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Pokok Bahasan Persamaan Linier Berdasarkan Newman Kelas X-Mia di SMA Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan. Prosiding SNMPM II, 346–359.
Arumiseh, N. E., Hartoyo, A., & Bistari, B. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial Berdasarkan Newmanâ€TM S Error Analysis Di Smp. Jurnal Pendidikan Dan …, 1–9. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/36086
Brookhart, S. M. (2010). How To Assess Higher Order Thinking Skills in Your Classroom. In Journal of Education. ASCD. https://doi.org/10.1177/002205741808801819
Fatahillah, A., Wati, Y. F., & Susanto. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Tahapan Newman Beserta Bentuk Scaffolding yang Diberikan. Jurnal Kadikma, 8(1), 40–51. http://jurnal.unej.ac.id/index.php/kadikma/article/view/5229
Fuadi, R., Johar, R., & Munzir, S. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Metematis melalui Pendekatan Konsektual. Didaktika Matematika, 2013, 47–54.
Kurnia, L., & Yuspriyati, D. N. (2020). Analisis Kesulitan Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Aritmatika Sosial Berdasarkan Analisis Newman. Jurnal Matematics Paedagogic, IV(2), 116–119.
Labibah, N., Damayani, A. T., & Sary, R. M. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Teori Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Pecahan Kelas V Madrasah Ibtidaiyah. Journal for Lesson and Learning Studies, 4(2). https://doi.org/10.25273/jipm.v4i2.842
Magfirah, M., Maidiyah, E., & Suryawati, S. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Prosedur Newman. Lentera Sriwijaya : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.36706/jls.v1i2.9707
Mahmudah, W. (2018). Analysis of Student Errors in Solving Hots Type Math Problems Based on Newman’s Theory. Jurnal UJMC, 4(1), 49–56.
OECD. (2019). Programme for international student assessment (PISA) results from PISA 2018. Oecd, 1–10. https://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa-2018-results-volume-iii_bd69f805-en%0Ahttps://www.oecd-ilibrary.org//sites/bd69f805-en/index.html?itemId=/content/component/bd69f805-en#fig86
Sa’adah, A., Misri, M. A., & Darwan. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Bertipe PISA. Jurnal Mathematic Paedagogic, 4(1), 12.
Singh, P., Rahman, A. A., & Hoon, T. S. (2010). The Newman procedure for analyzing Primary Four pupils errors on written mathematical tasks: A Malaysian perspective. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 8(5), 264–271. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.036
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Surya, I. T. M., Suastika, I. K., & Sesanti, N. R. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Materi Operasi Bentuk Aljabar Berdasarkan Tahapan Newman Di Kelas VII SMP NU Bululawang. RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi, 1(1), 25–33. https://doi.org/10.21067/jtst.v1i1.3058
T. Hayati, A. Suyitno, I. J. (2016). Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pemecahan Masalah Berdasar Prosedur Newman. Unnes Journal of Mathematics Education., 5, 8–15.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Padegogik
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).