PENGGUNAAN KALKULATOR BERBASIS MAWARIS TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN
https://doi.org/10.35974/jpd.v6i2.3136
Kata Kunci:
Koneksi Matematis, Aljabar, faraidh, pesantrenAbstrak
Keberadaan Matematika di lingkungan Pondok Pesantren kurang begitu diminati santri, dibandingkan dengan mata pelajaran keagamaan. Akibatnya nilai matematika begitu rendah. Oleh karena itu, perlu adanya kemampuan koneksi untuk menghubungkan matematika dengan mata pelajaran keagamaan, yaitu aljabar dengan ilmu waris (faraidh). Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Subjek penelitian siswa kelas IX-E MTs. At-Taufiq berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematis dan wawancara kepada beberapa siswa terpilih tiap kategori. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil tes kemampuan koneksi matematis diperoleh hasil sebesar 29 % (9 siswa) kategori baik, 55 % (17 siswa) kategori sedang, dan 16 % (5 siswa) kategori rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mayoriras memiliki kemampuan koneksi kategori sedang
Unduhan
Referensi
A’la, A. (2006). Pembaruan Pesantren. Yogyakarta: PT LKIS Printing Cemerlang
Abidin, Z. (2015). Intuisi Dalam Pembelajaran Matematika. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia
Fitri, R., dan Ondeng, S. (2022). Pesantren Di Indonesia: Lembaga Pembentukan Karakter. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam ISSN: 2775-4855 Volume 2, Nomor 1, Juni 2022 https://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul
Hendriyana, H. Rohaeti, E.E dan Sumarmo, U. (2017). Hard Skill dan Soft Skill Matematik Siswa. Bandung: PT. Refika Aditama.
Hodiyanto. (2017). Hubungan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemampuan Koneksi Matematis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.6, No. 2
Ibnu Al-Manzhur, Lisaan Al ‘Arab, (Cairo: Dâr Al Mashriya li at-Ta’lîf, t.Th), juz ke-3, hal. 21-22
Inayanti, F. (2019). Model Pembelajaran Abad 21. Bandung: Mujahid Press.
Indriani, R., dan Sritresna, T. (2022). Kemampuan Koneksi Matematis ditinjau dari Self Efficacy Siswa SMP Pada Materi Pola Bilangan. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 121-130
Indriani, N. D., dan Noordyana, M. A. (2021). Kemampuan Koneksi Matematis Melalui Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending dan Means Ends Analysis. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 339-352
Isnaeni, S., Ansori, A., Akbar, P., dan Bernard, M. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Lineas Satu Variabel. Journal On Education, 1(2), 309–316.
Madjid, N. (1997). Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina.
NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Reston, VA:NCTM
Pontren, D. P. (2009). Pedoman Penyelenggaraan Pondok Pesantren Mu’adalah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Ramdhani, S., Suryadi, D., dan Prabawanto, S. (2021). Hambatan Belajar Matematika di Pondok Pesantren. Jurnal Analisa 7 (1) (2021) 46-55 p-ISSN : 2549-5135 e-ISSN : 2549-5143
Somad, AA., dan Imron, E. (2010). Mengenal Teknik Berwawancara. Bandung: Sketsa Aksara Lalitya
Sugiman. (2008). Koneksi matematik dalam pembelajaran matematika Di sekolah menengah pertama. Jurusan Pendidikan Matematika,FMIPAUniversitas Negeri Yogyakarta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sumarmo. (2006). Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada Siswa Sekolah Menengah. Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Widiyawati, Septian, A., dan Inayah, S. (2020). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMK pada Materi Trigonometri. Jurnal Analisa: Jurnal UIN SGD, 6 (1) (2020) 28-39
Zakaria, A. (2019). Ilmu Faraidh. Garut: Ibn Azka Press.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Padegogik
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).