E-Modul Matematika Berbasis Penemuan Terbimbing dengan Pendekatan STEAM Untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah
https://doi.org/10.35974/jpd.v7i2.3387
Kata Kunci:
E-Modul, Penemuan Terbimbing, STEAM, Kemampuan Pemecahan Masalah MatematisAbstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan e-modul matematika berbasis penemuan terbimbing dengan pendekatan STEAM untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah para validator yang meliputi dosen dan guru serta siswa SMP Negeri 1 Tandun. Objek penelitian yaitu e-modul matematika berbasis penemuan terbimbing dengan pendekatan STEAM. Pengumpulan data menggunakan teknik angket dan tes. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen uji validitas berupa lembar validasi instrumen, lembar validasi e-modul oleh ahli materi pembelajaran dan teknologi pendidikan, instrumen uji kepraktisan berupa lembar angket respon siswa, dan instrumen uji keefektifan berupa soal posttest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa e-modul matematika berbasis penemuan terbimbing dengan pendekatan STEAM dinyatakan telah memenuhi kriteria sangat valid, sangat praktis, dan juga efektif. Hal tersebut menunjukkan e-modul matematika berbasis penemuan terbimbing dengan pendekatan STEAM untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang telah dikembangkan ini telah layak untuk dijadikan bahan ajar dalam proses pembelajaran.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Padegogik
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).