STRATEGI MULTI REPRESENTASI DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
https://doi.org/10.35974/jpd.v1i1.636
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membangun kepercayaan, kebebasan dalam diri siswa melalui bentuk representasi yang dipilihnya, (2) mengetahuipeningkatan (gain) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan (3) mengetahui interaksi antara faktor pembelajaran dengan gain kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol, pretes dan postes. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan sampelnya adalah diambil dua kelas secara acak siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cisarua mewakili sekolah level sedang dan dua kelas siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Kertawangi mewakili siswa sekolah level rendah. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah bahwa peningkatan atau gain siswa yang belajar dengan strategi multi representasi berbeda secara signifikan dibandingkan dengan gain kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan konvensional. Siswa yang berpengetahuan awal tinggi lebih memilih representasi aljabar dan lebih terampil dalam menggunakan berbagai bentuk reprentasi, siswa yang berpengetahuan awal sedang lebih memilih representasi tabel dan siswa yang berpengetahuan awal rendah lebih menyukai representasi skema. Selanjutnya interaksi yang terjadi lebih efektif pada siswa yang berpengetahuan awal sedang dan rendah.
Kata Kunci: Strategi Multi Representasi, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).