HUBUNGAN BURNOUT DAN KELUHAN NYERI MUSKULOSKELETAL PADA MAHASISWA PROFESI NERS DI UNIVERSITAS KLABAT

Penulis

  • James Richard Maramis Universitas Klabat
  • Claudia Priscilla Kandowangko Universitas Klabat

https://doi.org/10.35974/jsk.v5i2.2207

Kata Kunci:

Burnour, Keluhan nyeri muskuloskeletal

Abstrak

Mahasiswa perawat rentan mengalami keadaan lelah baik emosional, psikologi dan fisik yang dirasakan akibat melakukan aktivitas ataupun tuntutan praktik yang dilakukan secara berulang-ulang dan dalam waktu yang lama. Keluhan nyeri muskuloskeletal merupakan salah satu gejala yang terjadi pada gangguan musculoskeletal (MSDs). Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara burnout dan keluhan nyeri musculoskeletal pada mahasiswa profesi ners di Universitas Klabat. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif correlation dengan menggunakan pendekatan cross sectional study dan menggunakan rumus Spearman's rho, proses pengambilan sampel dalam penelitan ini adalah menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner burnout dengan kuesioner Nordic Body Map yang diberikan kepada 127 mahasiswa profesi ners di Universitas Klabat, Didapati pada umumnya sebanyak 109 mahasiswa (85,8%) memiliki tingkat burnout sedang, dan 100 mahasiswa (78,7%) merasakan keluhan musculoskeletal ringan. Daerah tubuh yang paling banyak dikeluhkan ialah di punggung dengan jumlah nilai sebanyak 273 Sedangkan hasil uji statistic antara burnout dengan keluhan nyeri musculoskeletal menunjukkan  nilai p=0,000<0,05, dengan demikian ada hubungan antara burnout dengan keluhan nyeri musculoskeletal. Nilai r=0,337 yang menunjukkan arah korelasi positif antara dua variabel atau searah. Peneliti selanjutnya dapat meneliti pengaruh rutinitas kegiatan tertentu dan postur tubuh yang dilakukan oleh perawat ketika bekerja terhadap keluhan MSD-nya, dan juga agar mencari tahu hubungannya dengan keluhan-keluhan MSD yang dirasakan responden lebih dari tujuh hari.

 Kata kunci : Burnout, keluhan nyeri musculoskeletal, Nordic Body Map

Article Metrics

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aasland, O., Falkum, E., Hagtvet, K., Innstrand, S., & Langballe, E. (2009). The relationship between burnout and musculoskeletal pain in seven Norwegian occupational groups. Work 32, 179-188.

Alimah, Ekowati, & Swasti. (2016). Gambaran burnout pada mahasiswa keperawatan di purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing),Volume 11, No. 2, 130-141.

Anggriawan. (2016). Pengaruh pemberian peregangan otot (stretching) terhadap keluhan muskuloskeletal dan kejenuhan pada pekerja bagian menjagi divisi garment di PT. Tyfountex Indonesia Sukoharho. Sukaharjo: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Artha, P., Kurniawan, E., Prawira, M., & Yanti, N. (2017). Faktor yang berhubungan terhadap keluhan muskuloskeletal pada mahasiswa Universitas Udayana tahun 2016. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, Volume 1 No. 2, 102-118.

Badley, Perruccio, Power, & Yip. (2017). Musculoskeletal disorders: a neglected group at public health and epidemiology meetings? American J Public Health, 107(10), 1584-1585.

Balasooriya, Chunming, Harrison, Macintyre, & Travaglia. (2017). Burnout in medical students: a systematic review of experiences in Chinese medical schools. Chunming et al. BMC Medical Education (17), 1-11.

Budiansya, T. (2015). Hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan burnout perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan. Skripsi: Universitas Sumatra Utara.

Bush, & Nunes. (2012). Work-related musculoskeletal disorders assessment and prevention. London: Intechopen.

Cho, K., Cho, H., & Han. (2016). Risk factors associated with musculoskeletal symptoms in Korean dental practitioners. J. Phys. Ther. Sci. 28, 56-62.

Devi, Hidayati, & Nursalam. (2013). Burnout syndrom mahasiswa profesi ners berdasarkan analisis faktor stressor, relational, meaning dan coping strategy. Jurnal Ners. Vol 8, No.2, 175-182.

Dunn, Hammer, & Lloyd. (2009). Psychology applied to modern life . USA: Wadsworth Cengange Learning.

Famawati, Tarwaka, & Suwaji. (2016). Hubungan risiko patient handling dengan keluhan muskuloskeletal pada perawat bagian IGD RSUD DR Moewardi di Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Garabrant, Henry, Miller, Rollins, Salyers, Shimp, et al. (2019). The impact of burnout on patient centerd care: a comparative effectiveness trial in mental health. Indiana: ACT Center of Indiana.

Giang, Hai, Hong, Khue, Luan, Thuc, et al. (2018). Musculoskeletal disorders: prevalence and associated factors among district hospital nurses in Haiphong, Vietnam. BioMed Research International, Volume 2018, 1-9.

Hatati, & Ratnasari. (2019). Manajemen kinerja dalam organisasi. Qiara Media.

Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian keperawatan dan teknik penetapan sampel. Jakarta: Salemba Medika.

Huang, X., Chang, J., Sun, F., & Ma, W. (2010). Nursing students’ experiences of their first encounter with death during clinical practice in Taiwan. Journal of Clinical Nursing, 19(15-16), 2280-2290. doi:10.1111/j.1365-2702.2009. 03090.x.

Kasmarani. (2012). Pengaruh beban kerja fisik dan mental terhadap stress kerja pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Cianjur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, I(02), 1-2.

Liliweri, A. (2017). Komunikasi antar personal. Jakarta: Kencana.

Lubis, N. (2016). Depresi tinjauan psikologis. Jakarta: KENCANA.

Maharani, & Triyoga. (2012). Kejenuhan kerja (burnout) dengan kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan. Jurnal STIKES, Volume 5, No. 2, 167-178.

Marcysiak, M., Dąbrowska, O., & Marcysiak, M. (2013). Acceptance of death as a life attitude for nurses and nursing students. Prog Health Sci , Vol 3, No1 Acceptance of death as an attitude, 104-110.

Martiana, & Nuryaningtyas. (2014). Analisis tingkat risiko muskuloskeletal disorders (MSDs) dengan the rapid upper limbs assessment (RULA) dan karakteristik individu terhadap keluahan MSDs. The Indonesian Journal of Occupational SAfety Health, Vol. 2, No. 2, 160-169.

Mumbrue, T. (2010). The lived experience of nurses who encounter the unexpected death of a patient. A clinical paper submitted in partial fulfillment of the requirements for the degree of Master of Science in nursing family nurse practitioner at The university of wisconsin. WI 54901-8621.

Niederitter, J. (2009). Student Nurses' Perception of Death and Dying.

Nursalam. (2011). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan profesional. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: pendekatan praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Tarwaka. (2011). Ergonomi industri, dasar-dasar pengetahuan ergonomi dan aplikasi di tempat kerja. Solo: Harapan Press Solo.

Tiwaken, S., Caranto, L., & David, J. (2015). The real world: lived experiences of student nurses during clinical practice. International Journal of Nursing Science, p 66-75.

White, K., Coyne, P., & Pattel, U. (2001). Are

nurses adequately prepared for end-of-life care? J Nurs Scholarsh 33 (2), 147

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-12-18

Cara Mengutip

Maramis, J. R., & Kandowangko, C. P. (2019). HUBUNGAN BURNOUT DAN KELUHAN NYERI MUSKULOSKELETAL PADA MAHASISWA PROFESI NERS DI UNIVERSITAS KLABAT. Jurnal Skolastik Keperawatan, 5(2), 155 - 164. https://doi.org/10.35974/jsk.v5i2.2207

Terbitan

Bagian

Keperawatan Medikal Bedah