GAMBARAN TINGKAT DEPRESI, ANXIETY, DAN STRESS ISOLASI DALAM MEMBERIKAN PERAWATAN PADA PASIEN COVID-19

Penulis

  • Darmawasti Sihombing Universitas Advent Indonesia
  • Yunus Elon Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Advent Indonesia

https://doi.org/10.35974/jsk.v7i1.2456

Kata Kunci:

Covid-19, Depresi, kecemasan dan stress

Abstrak

Latar Belakang: Kontak langsung dengan pasien Covid-19 menjadi faktor utama penyebaran virus corona. Tenaga kesehatan yang berada di garis depan yang kontak langsung dengan pasien Covid-19 mengalami efek psikologis tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat depresi, kecemasan, dan stres perawat isolasi dalam memberikan perawatan pada pasien Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 53 perawat yang bekerja di ruang isolasi dan diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui google form. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perawat yang bekerja diruang isolasi pasien penderita covid-19 di kategori depresi menunjukan bahwa rata-rata subjek peneliti mengalammi tingkat depresi yang sangat berat. Kesimpulan: Untuk Kategori kecemasan menunjukan bahwa rata-rata subjek mengalami tingkat kecemasan yang sangat berat. Untuk kategori stress menunjukan bahwa rata-rata subjek mengalami tingkat stres yang sedang. Diskusi: Perlunya kajian lebih lanjut pada hubungan antara tingkat kecemasan perawat terhadap pelayanan yang diberikan perawat kepada pasien covid-19.

Article Metrics

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abudi, R., Mokodompis, Y., & Magulili, alika nurfadias. (2020). Stigma terhadap Orang Positif COVID-19 (Stigma on Positive People COVID-19). Pandemik COVID-19: Antara Persoalan Dan Refleksi Di …, 2(2), 77–84. Retrieved from https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3582624

Dai, N. F. (2020). Stigma Masyarakat terhadap Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Problematika Sosial Pandemi Covid-19: Membangun Optimisme Di Tengah Pandemi Covid-19, 66–73. Retrieved from https://ojs.literacyinstitute.org/index.php/prosiding-covid19/issue/view/semineal-2020

Damanik, E. D. (2011). The measurement of reliability, validity, items analysis and normative data of Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Doctoral dissertation, Thesis. Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Indonesia.

Eka Ginanjar, Agustina Puspitasari, S., Weny Rinawati, Robiah Khairani Hasibuan, S., Noor Arida Sofiana, Arif Budi Satria, Hadiwijaya MPH, Mhk. (2020). Standar perlindungan dokter di era covid-19.

Fadli, F., Safruddin, S., Ahmad, A. S., Sumbara, S., & Baharuddin, R. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Tenaga Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Covid-19. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6(1), 671–676. https://doi.org/10.17509/jpki.v6i1.24546

Febriyanti, E., & Mellu, A. (2020). Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Di Kota Kupang. 1–6.

Ferderika Sau, T., Sinaga, J., & A, M. M. Y. (2018). Tingkat Kecemasan Perawat Tentang Resiko Infeksi Penyakit Menular Di Rumah Sakit X. Tingkat Kecemasan Perawat Tentang Resiko Infeksi Penyakit Menular Di Rumah Sakit X, 1, 28–35. Retrieved From File:///C:/Users/Asus/Appdata/Local/Temp/27-Article Text-55-1-10-20200620.Pdf

Fitria, L., & Ifdil, I. (2020). Kecemasan Remaja Pada Masa Pandemi Covid -19. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), 1. Https://Doi.Org/10.29210/120202592

Guo, Z.-D., Wang, Z.-Y., Zhang, S.-F., Li, X., Li, L., Li, C., … Chen, W. (2020). Aerosol And Surface Distribution Of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 In Hospital Wards, Wuhan, China, 2020. Center For Disease Control And Prevention, 26, 7. Retrieved From Https://Wwwnc.Cdc.Gov/Eid/Article/26/7/20-0885_Article

Hartoyo, B. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Perawat Dalam Melakukan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Flu Burung Di Ruang Eid Dan Icu Rsup Dr. Kariadi Semarang. Research Gate, 1–10.

Iasc. (2020). Catatan Tentang Aspek Kesehatan Jiwa Dan Psikososial Wabah Covid-19 Versi 1.0. Iasc, (Feb), 1–20.

Lai, J., Ma, S., Wang, Y., Cai, Z., Hu, J., Wei, N., … Hu, S. (2020). Factors Associated With Mental Health Outcomes Among Health Care Workers Exposed To Coronavirus Disease 2019. Jama Network Open, 3(3), E203976. Https://Doi.Org/10.1001/Jamanetworkopen.2020.3976

Listina, O., Ika, D., Solikhati, K., & Fatmah, I. S. (2020). Edukasi Corona Virus Desease 19 ( Covid-19 ) Melalui Penyebaran Poster Kepada Masyarakat Kecamatan. 1(2).

Margareta, S. (2013). Hubungan Pelaksanaan Sistem Kearsipan Dengan Efektivitas Pengambilan Keputusan Pimpinan. Repository UPI.

Moghanibashi-Mansourieh, A. (2020). Assessing The Anxiety Level Of Iranian General Population During Covid-19 Outbreak. Asian Journal Of Psychiatry, 51(April), 102076. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ajp.2020.102076

Satuan Tugas Covid-19. (2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Retrieved From Https://Covid19.Go.Id/

Tuwu, D. (2020). Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Journal Publicuho, 3(2), 267. Https://Doi.Org/10.35817/Jpu.V3i2.12535

Winda, R. I., Nauli, F. A., & Hasneli, Y. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Fraktur Tulang Panjang Pra Operasi Yang Dirawat Di Rsud Arifin Achmad Pekanbaru. 1(2), 350–358.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-08

Cara Mengutip

Sihombing, D., & Elon, Y. (2021). GAMBARAN TINGKAT DEPRESI, ANXIETY, DAN STRESS ISOLASI DALAM MEMBERIKAN PERAWATAN PADA PASIEN COVID-19 . Jurnal Skolastik Keperawatan, 7(1). https://doi.org/10.35974/jsk.v7i1.2456

Terbitan

Vol 7 No 1 (2021): Januari - Juni

Bagian

Promosi dan Pendidikan Kesehatan

Lisensi

Hak Cipta (c) 2021 Darmawasti Sihombing, Yunus Elon

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:

  1. Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
  2. Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).