PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADAPASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
https://doi.org/10.35974/jsk.v1i01.25
Kata Kunci:
Diabetes Melitus Tipe 2 , Kadar Glukosa Darah, Relaksasi autogenikAbstrak
Abstract
Patients with type 2 diabetes relative insulin deficiency so that blood glucose regulation becomes screwed, eventually causing hyperglycemia. When it is left untreated can lead to complications. Complications in diabetic patients undergoing indicate hospitalization for management of blood glucose levels. Such conditions often make the patient stress and anxiety experiencing great that ultimately may increase blood glucose levels. Autogenic relaxation is the relaxation that comes from yourself form of words or short sentences or thoughts that can make the mind peaceful. Autogenic relaxation response can divert our bodies consciously by the command of yourself, it can help fight the harmful effects of stress. Autogenic relaxation could be expected to control blood glucose levels. The purpose of this study was to determine the effect of autogenic relaxation on blood glucose levels in patients with Type 2 Diabetes. Research design was quasi-experimental with pre and post with control group, for each sample group consisted of 31 people with consecutive sampling technique. Data were analyzed using univariate and bivariate. The statistical test used the Wilcoxon Sign-Range Test and Mann Whitney U . Analysis showed there is effect of autogenic relaxation to decrease blood glucose levels (p = 0.001). The conclusion of study, there are significant autogenic relaxation to decrease blood glucose levels in patients with diabetes mellitus type 2. Results of this study can be input for nursing services to make the autogenic relaxation womanly one independent nursing interventions in providing nursing care to patients with DM Type 2
Keywords: Autogenic relaxation, blood glucose levels, type 2 diabetes
Â
Abstrak
Pasien diabetes melitus tipe 2 relatif mengalami kekurangan insulin sehingga pengaturan kadar glukosa darah menjadi tidak terkontrol, pada akhirnya menyebabkan hiperglikemia. Bilamana hal ini tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi pada diabetes mengindikasikan pasien menjalani perawatan di rumah sakit untuk pengelolaan kadar glukosa darah. Kondisi seperti ini sering membuat pasien stres dan mengalami kecemasan yang hebat sehingga dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Relaksasi autogenik merupakan relaksasi yang bersumber dari diri sendiri berupa kata-kata atau kalimat pendek atau pikiran yang dapat membuat pikiran tentram. Relaksasi autogenik dapat mengalihkan respon tubuh kita secara sadar berdasarkan perintah dari diri sendiri, maka dapat membantu melawan efek stres yang berbahaya. Relaksasi autogenik diduga dapat mengontrol kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien DM Tipe 2. Desain penelitian ini kuasi eksperimen dengan pre and post with control group, untuk masing-masing kelompok terdiri 31 orang sampel dengan tehnik consecutive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan Wilcoxon Sign Range Test dan Mann Whitney U. Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan kadar glukosa darah (p=0,001). Kesimpulan penelitian ini, ada pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pelayanan keperawatan untuk menjadikan relaksasi autogenik menjasi salah satu intervensi keperawatan mandiri dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien DM Tipe 2.
Kata kunci : Relaksasi autogenik, Kadar glukosa darah, diabetes melitus tipe 2
Â
Full printable version: PDF
Unduhan
Referensi
Black, J.M., & Hawk, J.H. (2005). Medical surgical nursing: Clinical management for positive outcome (Vol. 1-2. 7th ed). Missouri : Elsevier Saunders.
Bowden, A., , Lorenc, A., dan Robinson, N. (2012). Autogenic training as a behavioural approach to insomnia: A prospective cohort study. Primary Health Care Research & Development 13: 175–185
DiNardo, M.M. (2009). Mind-body therapies in diabetes management. Diabetes spectrum, 22(1) , 30. Februari, 10, 2014.
Goldback, L & Schmid, K. (September, 2003). Effectiveness of autogenic relaxation training on children and adolescent with behavior and emotional problem. J Am Acad Children and Adolescent Psyciatry, 42 (9) : 1046-54. Juni 28, 2010. http://www.ncbi,nlm.nih. gov/pubmed/12960704.
Greenberg, J.S. (2002). Comprehensive stress management (7th ed). New York : The McGraw-Hill companies.
Ignatavicius, & Walkman, M.L. (2006). Medical surgical nursing: Critical thinking for collaborative care, (5th ed). St. Louis : Missouri.
Ishinova, V. A., Svyatogor, I. A., dan Reznikova, T. N. (2009). Features of color reflection in psychogenic pain in patients with somatoform disorders during psychotherapeutic treatment. The Spanish Journal of Psychology Vol. 12, No. 2, 715-724.
Jablon SL, Naliboff BD, Gilmore SL, Rosenthal MJ. (2007): Effects of relaxation training on glucose tolerance and diabetic control in type II diabetes. Appl PsychophysiolBiofeedback 22:155-169, 1997
Kanji N. , White, A. & Ernste . (2006). Autogenic training to reduce anxiety in nursing students: Randomized controlled trial. Journal of Advanced Nursing 53(6),729–735. http://web.ebscohost.com/ehost/pdf?vid=1&hid=103&sid=2e6b6gce-2903-4383-be1c-2ccb9ao88@sensionmg r 114.
Moyad, M., dan Hawks, J.H. (2009). Complementary and alternative therapies, dalam Black, J.M., & Hawks, J.H. Medical-surgical nursing: Clinical management for positive outcomes, (8th edition). Elsevier Saunders.
Perry, G. A., & Potter, A. P. (2005). Fundamentals of nursing, (6 th Edition). Elsevier Mosby
Pollit, D.F., & Beck, C.T. (2006). Essential of nursing research : Methods, appraisal and utilization (6th ed). Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
Saunders, S. (2007). Autogenic therapy : Short term therapy for long term gain. British autogenic Society: http://www.autogenic therapy.org.uk
Setyawati, A. (2010). Pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan tekanan darah dan penurunan kadar gula darah pada klien DM tipe 2 dengan hipertensi di IRNA Rumah Sakit di Yogyakarta dan Jawa Tengah (Tesis). http://www. lontar.ui.ac.id/file?file=digital/137211-T%20Andina%20Setyawati.pdf‎.
Soegondo, S. (2009). Prinsip penanganan diabetes, insulin dan obat oral hiperglikemik oral, dalam Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. Edisi Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu ( hlm 111-138). Jakarta : FKUI
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Marta Lina Limbong, Ridha Darma Jaya, Yesi Ariani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).