Hubungan Status Gizi dan Tingkat Ekonomi Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa di SD X Airmadidi
https://doi.org/10.35974/jsk.v9i1.2866
Kata Kunci:
Hasil belajar, Status gizi, Tingkat ekonomi orangtuaAbstrak
Latar belakang: Asupan gizi yang cukup sangat diperlukan seorang anak untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan sekaligus membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kemampuan ekonomi orang tua berperan penting dalam membantu anak untuk mendapatkan jenis makanan yang bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan tingkat ekonomi orang tua dengan hasil belajar siswa di SD X Airmadidi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, dengan populasi penelitian 104 siswa. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 45 siswa. Analisa data menggunakan uji Spearman Correlation. Hasil: Hasil analisis dari data penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa 34 (75.6%) berada pada kategori status gizi normal, hasil belajar baik 21 (46.7%) dan status ekonomi orang tua rendah 18 (40%). Hasil uji statistik yaitu tidak terdapat hubungan signifikan status gizi dan hasil belajar dengan nilai p value 0.147 > 0.05. Diskusi: penelitian ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan tingkat ekonomi orang tua dengan hasil belajar.
Unduhan
Referensi
Achadi,E., Pujonarti, S.A., Sudiarti, T., Rahmawati., Kusharisupeni., Mardatillah &Putra, W.K.Y. (2010). Sekolah dasar pintu masuk perbaikan pengetahuan, sikap dan perilaku gizi seimbang masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 5 (1). 42-48
Amany, T & Sekartini, R. (2017). Hubungan status gizi dengan prestasi belajar siswa SDN 03 Pondok Cina Depok. Sari Pediatri. Vol.18 (6). 87-91
Auliana, R. (2011). Gizi seimbang dan makanan sehat untuk anak usia dini. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132048525/pengabdian/gizi-seimbang-dan-makanan-sehat-untuk-anak-usia-dini.pdf (Diakses tanggal 3 Februari 2019)
Dahl, G.B & Lochner, L. (2017). The impact of family income on child achievement: evidence from the earn income tax credit. American economic review. Vol.107(2). 629-631
Frisvold, D, E. (2015). Nutrition and cognitive achievement: An evaluation of the school breakfast program. Journal of Public economics. Vol.124. 91-104
Herlina. (2015). Hubungan status gizi dengan prestasi siswa sekolah dasar negeri 081234 kota Sibolga. Wahana Inovasi. Vol. 4(1). 64-70
Yaco, N & Abidin, U.W. (2018). Hubunga status gizi dengan prestasi belajar pada siswa di
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Buku saku pemantauan status gizi. http://www.kesmas.kemkes.go.id/ assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Buku-Saku-Nasional-PSG-2017_975.pdf. (Diakses tanggal 3 Februari 2019)
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id/ download.php?file=download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2017.pdf. (Diakses tanggal 3 Februari 2019)
Kyle, T & Carman, S (2015). Buku ajar keperawatan anak. Edisi. 2. Jakarta: EGC
Muchlis, Ernalia, Y & Firdaus. (2015). Hubungan status gizi dengan prestasi belajar siswa sekolah dasar negeri 063 di pesisir sungai siak kecamatan rumbai pesisir kota pekanbaru. FK. Vol.3(1).
Nino, M, N., Dion, Y & Barimbing, M. (2017). Hubungan antara peran keluarga dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia sekolah di SDK Nimasi Kabupaten Timor Tengah. CHMK Nursing Scientific Journal. Volume 1(2). 47-51
Nursalam. (2009). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Saymour, G., Masuda, Y.J., Williams, J & Schneider, K. (2019). Household and child nutrition outcome among the time and income poor in rural Bangladesh. Global Food Security. Vol.20. 82-92
Swaminathan, H., Sharma, A & Shah, N.G. (2018). Does the relationship between income and child health deffer across income group?. Economic modelling. Article in press. 2-29
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).