Penerapan Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Post Kemoterapi Pada Anak Kanker : Literature Review
https://doi.org/10.35974/jsk.v9i1.3105
Kata Kunci:
Akupresur, Anak kanker, Kemoterapi, Mual dan muntahAbstrak
Latar Belakang: Kanker merupakan penyakit terminal yang menimbulkan
berbagai gejala selama perawatannya. Perawatan dengan kemoterapi
menjadi rekomendasi utama, namun dapat menimbulkan berbagai efek
samping, terutama mual dan muntah. Pasien anak dengan kanker juga
mengalami gejala yang sama selama perawatan dan membutuhkan
dukungan dari keluarga untuk mengurangi efek samping tersebut. Tujuan:
penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mendeskripsikan secara
sistematis model dan manfaat penerapan terapi akupresur terhadap mual
muntah post kemoterapi pada anak kanker. Metode: pencarian literature
review yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan 4 database
yaitu PubMed, Google Scholar, Portal Garuda, dan ProQuest artikel
penelitian 5 tahun terakhir Berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris terkait
penerapan terapi akupresur terhadapmual muntah post kemoterapi pada
anak kanker. Hasil: berdasarkan 6 artikel yang dianalisis, penerapan terapi
akupresur sangat efektif dilakukan untuk menurunkan mual muntah post
kemoterapi pada anak kanker. Terapi akupresur merupakan terapi
komplementer yang dapat dilakukan oleh perawat. Kesimpulan: penerapan
terapi akupresur terhadap mual muntah post kemoterapi pada anak kanker
merupakan salah satu terapi komplementer yang efektif dalam menurunkan
mual muntah post kemoterapi pada anak kanker.
Unduhan
Referensi
Abusaad, Fawzia El Sayed., Ali, Wafaa G. M. (2015). Effect of point 6 acupressure on chemotherapy associated nausea and vomiting among adolescents with cancer. Journal of Nursing Education and practice. Vol. 6. No.4. DOI: 10.5430/jnep.v6n4p122.
Afrianti, N., Pertiwi, E. R., Keperawatan, A., Iskandar, K., Banda, M., Alam, K., Alam, K. K., & Aceh, B. (2020). Penerapan Terapi Akupresur Dalam Penanganan Mual Muntah Pasca Kemoterapi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(4), 461–470.
Ayers, M. & Olateju, F. (2015). A Systematic Review : Non- pharmacological Interventions for Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting. Honors Researcch Projects.
Fengge. (2012). Terapi Akupesur : Manfaat & Teknik Pengobatan. 273–276.https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMM.166-169.273.
Ghezelbash, Sima., Khosravi, Maryam. (2017). Acupressure for nausea-vomiting and fatigue management in acute lymphoblastic leukimia children. Journal of Nursing and Midwifery Sciences. Vol 4: 75-81.
Gustini, G., Sukartini, T., & Krisnana, I. (2019). Nausea-Vomiting and Anorexia in Post-Chemotherapy Patients. Jurnal Penelitian Kesehatan “Suara Forikes” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 10(3), 231. https://doi.org/10.33846/sf10315.
Herfiana, S. (2017). Dampak fisiologis kemoterapi pada anak dengan leukemia di rumah sakit umum daerat dr. Moewardi. Indonesian Journal of Cancer.
Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2015). Wong’s Nursing Care of Infants and Children. In Mycological Research.
Hughes, J. G., Russell, W., Breckons, M., Richardson, J., Lloyd-Williams, M., & Molassiotis, A. (2013). “Until the trial is complete you can’t really say whether it helped you or not, can you?” : Exploring cancer patients’ perceptions of taking part in a trial of acupressure wristbands. BMC Complementary and Alternative Medicine, 13. https://doi.org/10.1186/1472-6882-13-260.
Iriani, Restu., Vestabilivy, Evi. (2017). Pengaruh hipnoterapi dan akupresur terhadap mual muntah akut akibat kemoterapi pada anak dengan acute lymphoblastic Leukimia (ALL) di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tanggerang Tahun 2017. Stikes Persada Husada Indonesia.
Ismuhu, S. R., Rakhmawati, Wi., & Fitri, S. (2020). Akupresur: alternatif mengurang mual dan muntah akibat kemoterapi literature riview. Journal of Nursing Care, 3(3), 150–160.
Lee, E. J., & Frazier, S. K. (2011). The efficacy of acupressure for symptom management: A systematic review. Journal of Pain and Symptom. https://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2011.01.007.
Lee, J., Dibble, S., Dodd, M., Abrams, D., & Burns, B. (2010). The relationship of chemotherapy-induced nausea to the frequency of pericardium 6 digital acupressure. Oncology Nursing Forum. https://doi.org/10.1188/10.onf.e419-e425
Lydia F, E. P. (2019). Ektivitas Akupresur Terhadap Penurunan Mual Muntah Akibat Kemoterapi Dan Nyeri Pada Pasien Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan 3(2), 75–84. https://doi.org/10.36916/jkm.v3i2.64
Marpaung, J., & Sinaga, J. B. (2019). Dukungan Sosial Keluarga Pada Anak Penderita Leukimia Berdasarkan Film “My Sister’s Keeper.” KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 6(1). https://doi.org/10.33373/kop.v6i1.1944
Mori, G., Rampelli, S., Orena, B. S., Rengucci, C., De Maio, G., Barbieri, G., Passardi, A., Casadei Gardini, A., Frassineti, G. L., Gaiarsa, S., Albertini, A. M., Ranzani, G. N., Calistri, D., & Pasca, M. R. (2018). Shifts of Faecal Microbiota during Sporadic Colorectal Carcinogenesis. In Scientific Reports (Vol. 8, Issue 1). https://doi.org/10.1038/s41598-018-28671-9
National Cancer Institute. (2020). Cancer Facts & Figures 2020. CA: A Cancer Journal for Clinicians, 1–76.
Novita Lestari, P. S., Utami, K. C., & Sri Krisnawati, K. M. (2020).Gambaran Bermain Terapeutik Sebagai Pengalihan Nyeri Pada Pasien Anak Kanker Post Kemoterapi Di Rumah Singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Bali. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(3), 320. https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i03.p14
O’Neill, C., O’Neill, C. S., & Semple, C. (2020). Children Navigating Parental Cancer: Outcomes of a Psychosocial Intervention. Comprehensive Child and Adolescent Nursing, 43(2), 111–127. https://doi.org/10.1080/24694193.2019.1582727.
Porter, L. S., Baucom, D. H., Bonner, M., Linardic, C., & Kazak, A. E. (2019). Parenting a child with cancer: A couple-based approach. Translational Behavioral Medicine, 9(3), 504–513. https://doi.org/10.1093/tbm/ibz016.
Rokhaidah, R., & Herlina, H. (2018). Studi Fenomenologi Pengalaman Orangtua dalam Merawat Anak dengan Diagnosis Kanker. Jurnal Kesehatan, 14(2), 31. https://doi.org/10.24853/jkk.14.2.31-38.
Rukayah, Siti., Prihatini, Fitria., Vetability., (2018). Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi pada Anak Usia Sekolah yang menderita Kanker di RS Kanker Dharmais Jakarta. Journal of the Japanese Society of Pediatric Surgeons, 2, 255–256. https://doi.org/10.11164/jjsps.8.2_255_5
Syarif, H., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2011). Terapi Akupresur Dapat Menurunkan Keluhan Mual Muntah Akut Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker: Randomized Clinical Trial. Jurnal Keperawatan Indonesia. https://doi.org/10.7454/jki.v14i2.321
Tampubolon, Nurhannifah Rizky., Fatimah, Wahyu Dwi., Hidayati, Arifka Uli. (2021). Hambatan-hambatan implementasi perawatan paliatif di Indonesia: Systematic review. Jurnal Kesehatan 14 (1) 2021, 1-10.
Utami, K. C., & Puspita, L. M. (2020). Kanker Di Yayasan Peduli Kanker Anak Bali. 8.
WHO. (2020). World cancer report 2020. In World Health Organization.
Wilson L, P. S. (2015). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 8 (EGC (ed.); 8th ed.).
Yousef, Y. E.-S., Zaki, N. A.-E., & Sayed, A. (2018). Efficacy of acupressure on nausea and vomiting among children with leukemia following chemotherapy. Journal of Nursing Education and Practice, 9(1), 89. https://doi.org/10.5430/jnep.v9n1p89
Yuliar, T. P., Susanah, S., & Nurhidayah, I. (2019). Effect of Nei Guan Acupressure Point as Adjuvant Therapy on Highly Emetogenic Chemotherapy-Induced Nausea-Vomiting in School-Age Children with Cancer. Keperawatan Padjajaran, 7(1), 67–74.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).