EFEKTIVITAS BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus Vulgaris Schard) TERHADAP TEKANAN DARAH
https://doi.org/10.35974/jsk.v2i2.561
Kata Kunci:
Hipertensi, SemangkaAbstrak
Pendahuluan: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan oleh peneliti pada 33 orang warga RW 12 Desa Cihanjuang Rahayu, dimana sepuluh diantaranya tidak mengetahui bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi dan jarang melakukan pemeriksaan tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisa efektifitas buah semangka terhadap tekanan darah perempuan penderita hipertensi stadium satu. Metode: Penelitian ini adalah pra eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah perempuan penderita hipertensi stadium satu. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 orang yang dipilih dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah alat ukur tekanan darah spigmomanometer digital dan lembar dokumentasi untuk mencatat tekanan darah subyek. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sebelum pemberian intervensi adalah 151/96.8 mmHg. Setelah intervensi tekanan darah subyek turun menjadi134/83.6 mmHg. Ada efek yang signifikan dari pemberian buah semangka merah terhadap tekanan darah perempuan penderita hipertensi stadium satu. Diskusi: Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Kader Kesehatan Kecamatan Parongpong dalam memberikan penyuluhan mengenai manfaat buah semangka sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah. Dalam bidang penelitian agar dapat digunakan sebagai data dasar untuk mengembangkan penelitian berikutnya mengenai perbandingan efektifitas semangka merah dan semangka kuning terhadap hipertensi stadium satu.
Unduhan
Referensi
Astawan, M. 2008. Khasiat warna-warni makanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Guyton, 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 9. Jakarta: Penerbit ECG.
Hananta Y & Freitag H. 2011. Deteksi Dini dan Pencegahan 7 Penyakit Penyebab Mati Muda. Yogyakarta: Media Pressindo.
Hartono, B. 2011. Hipertensi The Silent Killer. [Online], (http://www.inash.or.id, di akses 30 September 2014 jam 08.00 WIB).
Hidgon, J. 2009. Vitamin C. Linus pauling national institute, Oregon State University. (online). [http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/vitamins/vitaminC/, diakses 30 November 2014 jam 11. 00 WIB].
Jensen B. 2004. Terapi Jus: Menuju Hidup Sehat dan Panjang umur. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Jusup L. 2007. Fit For Life: Sehat dan Bugar dengan Jus Buah & Sayuran Tropis. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Lee D.H., Lim J.S., Song, K., Boo, Y & Jacobs, D.R. 2006. Graded association of blood stream and urinary cadmium concentratrion with oxidative-stress-related markers in the U.S. population: results from the third National Health and Nutrition Examination Survey. Environmental Health Perspect. 114(3): 350-354.
Napitupulu, I. 2009. Pengaruh Buah Semangka (Citrullus Lanatus) Terhadap Tekanan Darah Normal Laki-Laki Dewasa Bandung: Universitas Maranatha Bandung.
Roizen, M.F & Mehmet, C. 2007. You the owner manual. Yogyakarta: B-First.
Rudianto.2013. Menaklukan Hipertensi dan Diabetes. Yogyakarta: Sakkhasukma.
Sherene M, Shenouda, and Vita JA. Effect of Flavonoid Containing Beverages and EGCC on Endothelial Function. Journal of the American College of Nutrition. 2007; 26 (4): 366S-372S.
Siki, S. 2013. Perbedaan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Stage 1 Sebelum dan Sesudah Pemberian Semangka (Citrullus Lanatus) di RT 03 RW 11 Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
Wulandari, N. 2009. Solusi Sehat Mengatasi Hipertensi. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Felysuslince Aryati Manno, Nilawati Soputri, Idauli Simbolon
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).