TERAPI TERTAWA DAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

Penulis

  • Tawarina Surbakti
  • Gilny Aileen Joan
  • Denny Ricky

https://doi.org/10.35974/jsk.v2i2.562

Kata Kunci:

Tekanan darah normal, Terapi tertawa

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil penelitian Ramdhani (2013) yang menunjukan adanya perubahan penurunan tekanan darah yaitu setelah dilakukan terapi tertawa selama dua minggu sebanyak enam kali pemberian. Maka peneliti merasa perlu dilakukan uji ulang pemberian terapi tertawa pada tekanan darah normal dengan satu kali pemberian. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi tertawa pada mahasiswa di Universitas Advent Indonesia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan One Group Pre-Test and Post-Test Design dengan melibatkan satu kelompok subjek. Intervensi dalam penelitian yang dilakukan ini adalah pemberian terapi tertawa selama 20 menit. Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswi di Universitas Advent Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai rata-rata tekanan darah pada mahasiswi di Universitas Advent Indonesia sebelum pemberian terapi tertawa yaitu dengan nilai tekanan darah sistolik adalah  115.6 mmHg dan nilai tekanan darah diastolik 75.0 mmHg. Nilai rata-rata tekanan darah sistolik sesudah pemberian terapi tertawa adalah  110.8 mmHg dan tekanan darah diastolik 73.8  mmHg. Nilai tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi tertawa mempunyai nilai yang signifikan pada nilai uji-t pada tekanan sistolik. Tekanan diastolik tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Article Metrics

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Tawarina Surbakti

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Gilny Aileen Joan

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Denny Ricky

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Referensi

Christina, et al. 2015. Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Stres Psikologis Pada

Lansia Di Panti Werdha Kota Manado. eJournal keperawatan (e-Kep) Volume 3. Nomor 2. Hal 7.

Hasan, H., & Hasan, T.F. 2009. Laugh yourself into healthier person : a cross

cultural analysis of the effect of verying level of laughter on health. International Journal of Medical Sciences, 6(4), 200-211.

Kataria, M. (2004). Laugh For No Reason (Terapi Tawa). Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Muttaqin, A. (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan

Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika

Ramdhani, N. 2013. Terapi tawa untuk menurunkan Stres pada penderita

Hipertensi. Jurnal Psikologi Volume 40, No. 1 : 15-27.

Riduwan. (2007). Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Ronny, et al. (2008). Fisiologi Kardiovaskular: Berbasis masalah keperawatan.

Buku Kedokteran : EGC.

Potter & Perry. 2008. Buku ajar fundamental keperawatan. Jakarta: Buku

Kedokteran EGC

Udjianti, W. J. (2010). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-12-08

Cara Mengutip

Surbakti, T., Joan, G. A., & Ricky, D. (2016). TERAPI TERTAWA DAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA. Jurnal Skolastik Keperawatan, 2(2), 187. https://doi.org/10.35974/jsk.v2i2.562

Terbitan

Bagian

Keperawatan Kritis