PENGARUH TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH AKIBAT HOSPITALISASI DI RUANGAN ANAK DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG
https://doi.org/10.35974/jsk.v4i2.716
Abstrak
Pendahuluan: Latar belakang penelitian ini adalah anak yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi. Akibat hospitalisasi dapat mengakibatkan kecemasan pada anak usia prasekolah dan dampak kecemasan tersebut dapat menghambat perkembangan Tumbuh kembang anak tersebut. Pengalaman penulis saat berperaktek di rumah sakit sering mendapatkan anak yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi. Tujuan: Untuk mengurangi tingkat kecemasan tersebut anak dapat diberikan terapi bermain mewarnai gambar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel yang menggunakan metode total sampling dan kuota waktu. Kemudian data analisis dengan menggunkan uji Mann Whitney. Hasil: Dari total keseluruhan jumlah responden 15 anak usia prasekolah yang dirawat di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung menunjukkan bahwa nilai p value = 0,000 (<0,05) sehingga ada pengaruh terapi bermain pada anak usia prasekolah akibat hospitalisasi di ruangan anak Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Diskusi: Keperawatan anak dapat menyediakan ruangan untuk bermain dan menfasilitaskan alat bermain sehingga anak dapat merasakan relaksasi pada saat menjalani proses perawatan di hospitalisasi.
Kata Kunci: Hospitalisasi, Kecemasan, terapi Bermain
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Debilly Boyoh
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).