RESPON PARAMETER KARDIOVASKULAR (TEKANAN DARAH DAN NADI) TERHADAP PIJAT KAKI PADA KLIEN PREHIPERTENSI
https://doi.org/10.35974/jsk.v4i1.730
Abstrak
Pendahuluan: Hipertensi telah dikenal sebagai faktor resiko penyakit kardiovaskular dan menjadi penyebab kematian. Hipertensi memperberat kerja jantung dan dapat menimbulkan penyakit pembuluh darah. Pijat kaki memberi efek relaksasi dengan mempengaruhi sistem saraf otonom, mendilatasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pijat kaki pada tekanan darah dan nadi klien dengan pre-hypertensi. Metode: Penelititian ini menggunakan pra-eksperimental dengan design one group pre dan post test. Sebanyak 20 orang partisipan berusia 20-30 tahun menjadi sampel penelitian yang dipilih secara purposive sampling. Hasil: Rata-rata tekanan darah sistolik 131.60 mmHg sebelum pijat kaki menjadi 121.55 mmHg setelah pijat kaki. Rata-rata tekanan darah diastolik 83.65 mmHg sebelum pijat kaki menjadi 72.85 mmHg setelah pijat kaki. Rata-rata nadi sebelum pijat kaki adalah 71.60 kali/menit menjadi 64.80 kali/menit setelah pijat kaki. Uji statistik dengan paired t-test menunjukkan terjadi penurunan signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik serta denyut nadi per menit setelah pijat kaki (α<.05). Diskusi: Penurunan tekanan darah baik sistol dan diastol serta nadi pada klien prehipertensi setelah pijat kaki merupakan respon fisiologis terhadap kondisi relaksasi yang merupakan efek dari pijat kaki.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Evelin Malinti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).