PERSEPSI MENTOR DAN MENTEE TENTANG PROGRAM MENTORSHIP
https://doi.org/10.35974/jsk.v1i2.79
Kata Kunci:
Mentee, Mentor, Persepsi, Program mentorshipAbstrak
Evaluasi pada semester pertama didapatkan bahwa sebanyak 51 mahasiswa Entry To Practice (ETP) Angkatan 2013 harus mengikuti program matrikulasi, tujuh mahasiswa mengundurkan diri dan lima mahasiswa ETP Angkatan 2014 yang dikeluarkan dari Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Pelita Harapan (UPH) karena melanggar peraturan akademik. Program mentorship mulai dilakukan pada tahun ajaran genap 2013/2014. Evaluasi program mentorship belum pernah dilakukan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan persepsi mentor dan mentee tentang program mentorship. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel adalah 52 mentor dan 314 mentee. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk self report. Data dianalisis secara univariat. Hasil: 38 mentor (73.08%) dan 208 mentee (66.24%) bahwa adanya peningkatan pengetahuan di dalam pembelajaran, 29 mentor (55.77%) dan 165 mentee (52.55%) setuju bahwa dapat bekerjasama dengan teman lainnya. Program mentorship memberikan pengaruh untuk tetap tinggal di kampus 20 mentor (83.33%) dan 85 mentee (88.54%) dari 24 mentor dan 96 mentee yang berniat untuk meninggalkan kampus. Diskusi: Diharapkan program mentorship dalam dikembangkan lebih baik lagi khususnya untuk program perekrutan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi mentor.
Unduhan
Referensi
Andrews, J. and Clark, R. (2011) Peer Mentoring Works! How Peer Mentoring Enhances Student Success in Higher Education. Birmingham: Aston University. Retrieved from https://www.heacademy.ac.uk/sites/default/files/aston_peer_mentoring_evaluation_toolkit_1.pdf
Buku Panduan FIK UPH. (2013). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Pelita Harapan.
Brittian, A. S., Sy, S. R., & Stokes, J. E. (2009). Mentoring: Implications for african american college students. Western Journal of Black Studies, 33(2), 87-97. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/200362739?accountid=38628.
DuBois, D, L., & Rhodes, J. E. (2006). Introduction to special issue: Youth mentoring: Bridging science with practice. Journal of Community Psychology, 34 (6), 647 – 655.
Garringer., M. & MacRae, P. (2008) Building Effective Peer Mentoring Programs in Schools: An Introductory Guide., Mentoring Resource Center. Published in cooperation with the U.S. Department of Education, Office of Safe and Drug-Free Schools.
Giordana, S., & Wedin, B. (2010). Peer mentoring for multiple levels of nursing students. Nursing Education Perspectives, 31(6), 394-6. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/853718886?accountid=62688
Gray, W. (2008). Before knowledge exits. Oil & Gas Investor, (4), 20
Kwasik, H., & Fulda, P. (2006). Strengthening professionals: A chapter-level formative evaluation of the Medical Library Association mentoring initiative. Journal of the Medical Library Association, 94(1), 19-29.
Marquis, B.L. & Huston, C., J. ( 2010). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan: teori & aplikasi, ed 4, alih Bahasa, Widyawati dkk, Editor edisi bahasa Indonesia Egi komara yuda dkk, Jakarta: EGC.
Mathews, P. (2006). The role of mentoring in promoting organizational competitiveness. Competiveness Review, 16(2), 158-169.
Minor, F., D. (2007) Building effective peer mentor programs learning communities & educational reform. USA: Washington Center.
Robinson, E., & Niemer, L. (2010). A peer mentor tutor program for Academic Success in Nursing. Nursing Education Perspectives, 31(5), 286-289.
Tomey, A. M. (2008). Guide to nursing management and leadership. Philadelphia: Mosby Elsevier.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Grace Solely Houghty, Yakobus Siswadi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).