HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN (RELAPS) PADA PENYALAHGUNA NARKOBADI RUMAH DAMPING TENJO LAUTKABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2016

Authors

  • Aria Pranatha
  • Rika Rostika

https://doi.org/10.35974/jsk.v3i1.577

Keywords:

Dukungan Keluarga, Kambuh

Abstract

ABSTRAK

Penggunaan obat-obatan secara sipil telah ada di setiap tahun, pada tahun 2008 ada 3.362.527 orang yang menggunakan narkoba kemudian menjadi 5.126.913 pada tahun 2015. Penyalahgunaan obat telah direnovasi dan disembuhkan diizinkan untuk menggunakan narkoba (kambuh). Laporan ini bertujuan untuk meninjau kembali hubungan antara suport keluarga dengan Peristiwa kambuh pelaku narkoba di rumah meredam tenjo laut di kabupaten kuningan 2016.

Jenis penelitian yang digunakan adalah desain analitik cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah mengalami validitas ada 15 responden, uji validitas menunjukkan bahwa dukungan untuk keluarga 23 pertanyaan 4 tidak valid karena nilai r kurang dari r tabel (0,514). Pelaksanaan penelitian ini pada Mei 2016. Sampel 40 responden menggunakan total sampling dan data analisis menggunakan chi square.

Berdasarkan pengolahan data diperoleh dukungan keluarga terhadap kategori baik yaitu sekitar (52,5%) dan kekambuhan mayoritas responden mengalami kekambuhan yaitu sekitar (65%). Dari analisis hubungan keluarga kekambuhan (kambuh) terhadap pelaku narkoba di Rumah Damping Tenjo Laut di Kabupaten Kuningan 2016 adalah p value 0,026.

Kesimpulannya ada hubungan positif antara suport keluarga terhadap kejadian kambuh pelaku narkoba di rumah redaman tenjo laut di kabupaten kuningan 2016. Diperkirakan supervisi dan bantuan mantan pengguna narkoba harus lebih optimal untuk mengurangi kejadian kambuh dan penyalahgunaan narkoba bisa hidup sehat tanpa narkoba.

 

Kata kunci: Dukungan Keluarga, Kambuh

 

ABSTRACT

The civil using drugs in indonesia has been increasing every year , in 2008 there are 3.362.527 people drugs abusers later became 5.126.913 in 2015. There were 51 cases of  drug abuses in kuningan district in all 2015. Drugs abusers have renovated and healing allowed to use drugs ( relapse ) .Cause a recurrence can be caused by several factors that may be one of these factors family .This report aims to review the relationship between  family suport  to events the relapse of drugs abuser at rumah damping tenjo laut in kuningan district 2016.

The kind of research use is analytic design cross sectional .Instrument used is a questionnaire that has undergone a validity there are 15 respondents , test validity suggests that support for the family of 23 questions 4 are not valid and variable a recurrence of 20 questions 8 invalid because the value of r less than the r table (0,514 ) .The implementation of this research on may 2016 .The sample 40 respondents were using a total sampling and analysis data using the chi square.

Based on data processing obtained a family support of good category that is about ( 52,5 % ) and a recurrence the majority of respondents experienced a recurrence that is about ( 65% ) . From an analysis of the relationship between a family of a recurrence ( relapse ) on drugs abusers at Rumah Damping Tenjo Laut in Kuningan District 2016 is p value 0,026 .

The conclusion is there a positive relationship between  family suport  to events the relapse of drugs abuser at Rumah damping tenjo laut in kuningan district 2016. Expected supervision and assistance former drug users must be more optimal to reduce incidence a recurrence and drugs  abusers can healthy life without drugs.

Keywords: Family Support, Relapse

Article Metrics

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Z. (2009). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan. (2012). Mahasiswa Dan Bahaya Narkotika.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan. (2009). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Apa Yang Bisa Anda Lakukan.

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2009). Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta.

Badan Narkotika Nasional Provindi Jawa Barat. (2015). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja.

Badriah, Dewi L. (2012). Metodologi Penelitian Ilmu-Ilmu Kesehatan. Bandung : Multazam.

Dion, Y. (2013). Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep Dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Lastari, VF. (2013). Hubungan Antara Faktor Penyebab dengan Kekambuhan pada Penyalahguna Narkoba di Yayasan Mahakasih Kuningan tahun 2013. kuningan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan. Tidak dipublikasikan

Murti, B. (2013). Desain Dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pusat Terapi & Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional, 2006. Modul Pelatihan Petugas Rehabilitasi Sosial Dalam Pelaksanaan Program One Stop Center (OSC).

Setiadi. (2008). Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Jakarta: Graha Ilmu.

Setyowati Dan Murwani. (2008). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jogjakarta: Mitra Cendikia.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.

Hurriyati. (2010) Mengapa Pengguna Narkoba Pada Remaja Akhir Relapse (Online) Jurnal Ilmiah Humaniora Vol.1 No.2 Oktober 2010: 303-314 Tersedia Http://Eprints.Binus.Ac.Id/13177/ (13 Maret 2016)

Isnaini. (2009). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Keinginan Untuk Sembuh Pada Penyalahguna Napza Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Kota Yogyakarta. (Online) Journal Ilmiah Kesmas Issn: 1978–0575 Tersedia Http://Journal.Uad.Ac.Id/Index.Php/Kesmas/Article/View/1080/Pdf (13 Maret 1016)

Nasron. (2015). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kejadian Pada Ketergantungan Napza Di Yayasan Lantera Minangkabau Tahun 2015. (online). https://www.scribd.com/doc/294075094/Jurnal-Skripsi-Nasron-Dinata Jurnal Skripsi Nasron Dinata - Scribd (9 juli 2016)

Phadli. (2015). Jumlah Pengguna Narkoba Di Indonesia. (Online). Http://Www.Kompasiana.Com/Phadli/Jumlah-Pengguna-Narkoba-Di-Indonesia_553ded8d6ea834b92bf39b35 (12 Maret 2016)

Prasetyaningsih. (2008) Tesis Faktor Terjadinyan Kekambuhan Pada Penyalahguna Napza Paska Pengobatan Di Panti Pamardi Putra Mandiri-Semarang Jawa Tengah. (Online) Tersedia Http//Eprints.Undip.Ac.Id/14655/ (13 Maret 2016)

Presiden Republic Indonesia.(2009). Undang – Undang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.(Online).Http//Bnn.Go.Id/Portal/_Uploads/Post/2014/09/03/Uu_No_35_Tahun_2009_Narkotika.Pdf (20 Januari 2016).

UNODC. (2012). United Nations on drugs and crime 2012 Tersedia Http://Www.Unodc.Org/Unodc/Data-And-Analysis/Wdr-2012.Html (21 Januari 2016).

WDR. (2012). World Drugs Report 2012 (Online) Tersedia Http://Www.Unodc.Org/Unodc/Data-And-Analysis/Wdr-2012.Html (21 Januari 2016).

Downloads

Published

2017-06-09

How to Cite

Pranatha, A., & Rostika, R. (2017). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN (RELAPS) PADA PENYALAHGUNA NARKOBADI RUMAH DAMPING TENJO LAUTKABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2016. Jurnal Skolastik Keperawatan, 3(1), 36. https://doi.org/10.35974/jsk.v3i1.577

Issue

Section

Medical Surgical