VALIDASI LEMBAR KAJI JADWAL PEMBELAJARAN DAN BEBAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
https://doi.org/10.35974/jsk.v6i2.2436
Kata Kunci:
Beban belajar, Jadwal pembelajaran, Lembar kaji, Mahasiswa Keperawatan, ValidasiAbstrak
Evaluasi terhadap proses pembelajaran dapat membentuk pengalaman belajar para peserta didik. Penelitian ini memperkenalkan proses validasi satu rancang bangun alat ukur aspek proses pengalaman belajar yang dialami peserta didik keperawatan. Metode: Penelitian ini merupakan validasi alat kaji yang dilakukan dengan metode deskriptif korelasi. Populasi yang menjadi target penelitian ini adalah 70 mahasiswa semester 4 hingga semester 8 yang terdaftar sebagai peserta didik regular di Program Studi Sarjana Keperawatan. Sample direkrut secara accidental yaitu di antara populasi mahasiswa yang sedang menjalasi jadwal kelas yang kemudian diperoleh sebanyak 39 responden. Hasil: Rancang bangun dari lembar kaji jadwal pembelajaran dan beban belajar bagi peserta didik keperawatan dalam kategori baik yaitu dengan nilai koefisien α=0.927 dengan p value<0,05. Kesimpulan: Nilai reliabilitas lembar kaji dalam kategori baik. Diskusi: Pengukuran yang berkesimbungan atu berkala sangat diperlukan sebagai suatu upaya dalam meningkatkan proses pengalaman belajar peserta didik keperawatan di lembaga pendidikan keparawatan di Indonesia.
Unduhan
Referensi
Biggs, John and Tang, Catherine (2011). Teaching for quality learning at university: What the student does. McGraw-Hill House, Shoppenhangers Road, Maidenhead Berkshire, England.
Hsu, Li-ling dan Hsieh, Suh-Ing. Development and psychometric evaluation of the competency inventory for nursing students: A learning outcome perspective. Nurse Education Today. Volume 33, Issue 5, May 2013, Pages 492-497.
Mizhquiri, Lesley, "White Paper: The Effects of Block Scheduling and Traditional Scheduling on High School Student Achievement" (2019). Education Department. 1. https://digitalcommons.dartmouth.edu/educ17whitepapers/1
Rettig, M. D. (2019). The effects of block scheduling. Alexandria, VA: The School Superintendent Association. Retrieved from (Rettig, 2019)
R. Cant and L. McKenna. Assessing preregistration nursing students’ clinical competence: A systematic review of objective measures. International Journal of Nursing Practice 2013; 19: 163–176
Taber, S. Keith. The Use of Cronbach’s Alpha When Developing and Reporting Research Instruments in Science Education. Res Sci Educ (2018) 48:1273–1296. DOI 10.1007/s11165-016-9602-2.
Takase M, Teraoka S, Miyakoshi Y, Kawada A. A concept analysis of nursing competence: a review of international literature. Nihon Kango Kenkyu Gakkai Zasshi. 2011;34:103-9. DOI:10.15065/jjsnr.20110404011
XV Wu, K Enskär, CCS Lee, W Wang. A systematic review of clinical assessment for undergraduate nursing students. Nurse Education Today. Volume 35, Issue 2, February 2015, Pages 347-359.
Zepeda, S. J., & Stewart Mayers, R. (2006). An analysis of research on block scheduling. Review of Educational Research, 76(1), 137–170. https://doi.org/10.3102/00346543076001137
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Karolina Tupen, Samuel M. Simanjuntak
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).