Hubungan Pengetahuan Perawatan Kaki Terhadap Perilaku Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Kata Kunci:
Diabetes mellitus tipe 2, Pengetahuan, Perawatan kaki, Ulkus diabetikumAbstrak
Latar belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme tubuh menahun yang dapat diderita seumur hidup dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya ulkus diabetikum. Perilaku pencegahan kondisi tersebut menjadi sangat penting agar komplikasi dapat dihindari. Tujuan penelitian ini adalah hubungan pengetahuan perawatan kaki terhadap perilaku pencegahan ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas II Denpasar Timur. Metode: penelitin ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 143 orang dengan sampel berjumlah 58 orang. Analisis bivariate dalam penelitian ini menggunakan Rank Spearman dengan tingfkat signifikansi sebesar 5% (α=0,05). Hasil: ada hubungan pengetahuan perawatan kaki terhadap perilaku pencegahan ulkus (p value 0,036 dan nilai koefisien korelasi 0,687). Diskusi: pengembangan upaya peningkatan kesejahteraan hidup pasien dengan diabetes mellitus khususnya dalam pencegahan ulkus diabetikum dan perawatan kaki diabetes dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan sebab pengetahuan merupakan dasar terbentuknya perilaku.
Unduhan
Referensi
Agustari, F., Novitasari, D., & Sembayang, S. M. (2022). Pencegahan Komplikasi Kaki Diabetik Melalui Edukasi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 4(Desember), 603–608.
Aryani, M. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Dm Tipe 2. Jurnal Keperawatan. 184–192.
Bahri, K., & Hidayat, R. (2023). Faktor-Faktor Pengetahuan Perawatan Kaki dengan Risiko Kejadian Luka Kaki Diabetes pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Malahayati Nursing Journal, 5(4), 1020–1038. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i4.8300
Cahyaningtyas, U., & Werdiningsih, R. (2022). Analisis Faktor Lama Penyembuhan Kaki Diabetes/Ulkus Diabetikum Pada Pasien Dm Tipe 2. Jurnal Media Administrasi, 7(1), 28–39. https://doi.org/10.56444/jma.v7i1.61
Dinas Kesehatan Kota Denpasar. (2021). Jumlah Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Militus Di Kota Denpasar Tahun 2021 Menurut Kecamatan. Data Jumalah Penderita Diabetes Militus Di Kota Denpasar.
Dinkes Bali. (2023). Profil Kesehatan 2022 Bali. Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Diputro, H. R. (2018). Hubungan Pengetahuan Perawatan Kaki Terhadap Perilaku Pencegahan Ulkus Diabetik Pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo. Skripsi, S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–8.
Faswita, W., Nasution, J. D., & Elfira, E. (2023). Perilaku Pencegahan Ulkus Diabetik Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Kota. JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan, 3(1), 20–28.
Febrinasari, R. P., Sholikah, T. A., Pakha, D. N., & Putra, S. E. (2020). Buku Saku Diabetes Melitus Untuk Awam (R. P. Febrinasari, Ed.; Pertama). Uns Press.
Hudiyawati, Dian. S. R. (2019). Pengetahuan Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Dalam Perawatan Kaki Pada Klien Diabetes Melitus Tipe Ii. 66–74.
Idf. (2021). Idf Diabetes Atlas 10th Edition (E. J. Byoko, Ed.; 10 Th, Vol. 102, Issue 2). International Diabetes Ferderitation. Https://Doi.Org/10.1016/J.Diabres.2013.10.013
International Diabetes Federation. (2021). Diabetes Atlas Tenth Edition. In International Diabetes Federation (10th Ed.).
Kurnia, A., Rejeki, S., & Khoiriyah, K. (2022). Perilaku Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Melalui Terapi 3f (Foot Assessment, Foot Care, Follow Up). Window Of Health : Jurnal Kesehatan, 5(4), 772–779. Https://Doi.Org/10.33096/Woh.V5i04.186
Lestari, Zulkarnain, & Sijid, S. A. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan Dan Cara Pencegahan. Uin Alauddin Makassar, November, 237–241.
Lin, C., Liu, J., & Sun, H. (2020). Risk Factors For Lower Extremity Amputation In Patients With Diabetic Foot Ulcers: A Meta-Analysis. Plos One, 1–15. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0239236
Nabilah, I. I. S. (2020). Gambaran Pengetahuan Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. 6(2).
Ningrum, H. S., & Imamah, I. N. (2022). Pengetahuan Dan Perilaku Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di. 1(2), 59–66.
Nurjanna. (2020). Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Setelah Menggunakan Video Edukasi Di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. 15, 332–337.
Nurmalisa, B. E. (2024). Hubungan Pengetahuan dengan Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Relationship between Knowledge and Foot Care in Diabetes Mellitus Patients. 4(April), 44–52.
Oktorina, R., Wahyuni, A., & Harahap, E. Y. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Mellitus. REAL in Nursing Journal, 2(3), 108. https://doi.org/10.32883/rnj.v2i3.570
Prihati, D. R., & Prasetyorini, H. (2023). Peningkatan Perilaku Pencegahan Luka Diabetik Dengan Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Family Support Enhancement Of Diabetic Wound Prevention Behavior With Family Support-Based Foot Care Education. 6(1), 1–8.
Putu, N., Dharmayanti, D., Darmini, A. A. A. Y., Wayan, N., Dharmapatni, K. (2024). Level Of Knowledge Of Diabetes Mellitus Patients About The Prevention. Institut teknolohi Kesehatan Bali. 3(2), 70–74.
Rohmah, S. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Luka Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes. Journal of Midwifery and Public Health, 1(1), 23. https://doi.org/10.25157/jmph.v1i1.2001
Safitri, N. A. N., Purwanti, L. E., & Andayani, S. (2022). Hubungan Perilaku Perawatan Kaki Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rsu Muhammadiyah Dan Klinik Rulia Medika Ponorogo. Health Sciences Journal, 6(1), 67–74. https://doi.org/10.24269/hsj.v6i1.1159
Sari, C. W. M., Lestari, T., & Pebrianti, S. (2021). Gambaran Perilaku Perawatan Kaki Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus di Garut. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(3). https://doi.org/10.30651/jkm.v6i3.8265
Sulistiani, I., & Djamaluddin, N. (2024). Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Luka pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan, 16(2), 851–856.
Sulistyowati, S., Respati, S. H., & Cahyadi, B. T. (2018). Nusantara Medical Science. 15–19.
Suryandari, D., & Joeliantina, A. (2016). Perilaku Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Foot Care Behavior in Diabetes Mellitus Patients. Jurnal Keperawatan, 14(01), 1–23.
Sylvia, E., Kurdaningsih, S. V., Nuritasari, R. T., & Rasyada, A. (2024). Edukasi Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. The International Working Grou. 9, 178–191.
Tarwoto, Wartonah, Taufik, I., & Mulyati, L. (2016). Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin (Jusirman, Ed.). CV.Trans Info Media.
Ummah, S., & Setiawan, Y. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Perawatan Kaki Terhadap Kejadian Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Cikarang Tahun2023. NBER Working Papers, 1–10.
Wang, Y., Shao, T., Wang, J., Huang, X., Deng, X., Cao, Y., Zhou, M., & Zhao, C. (2021). An update on potential biomarkers for diagnosing diabetic foot ulcer at early stage. Biomedicine & Pharmacotherapy, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.biopha.2020.110991
Windasari, N. N. (2014). Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Kepatuhan Merawat Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Unpublished, 1, 1–5.
Yulianti, F., Priasmoro, D. P., Zakaria, A., & Keperawatan, J. (2023). Gambaran pengetahuan tentang perawatan kaki pada pasien diabetes melitus. 3(September), 39–47.
Yusuf, S., Okuwa, M., Irwan, M., Rassa, S., Laitung, B., Thalib, A., Kasim, S., Sanada, H., Nakatani, T., & Sugama, J. (2016). Prevalence and Risk Factor of Diabetic Foot Ulcers in a Regional Hospital, Eastern Indonesia. Open Journal of Nursing, 06(01), 1–10. https://doi.org/10.4236/ojn.2016.61001
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).