PARTISIPASI PEMULUNG DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH SARIMUKTI KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT
https://doi.org/10.35974/jsk.v3i1.581
Kata Kunci:
Partisipasi, Kebersihan LingkunganAbstrak
ABSTRAK
Pendahuluan: Dari hasil studi pendahuluan dan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 27-28 Oktober 2016, maka didapati bahwa kurangnya partisipasi pemulung dalam menjaga kebersihan lingkungan, karena masih banyak sampah yang masih berserakan tidak pada tempatnya dan kurangnya program dari pengelola TPA Sarimukti untuk menjaga kebersihan seperti melakukan gotong royong atau kerja bakti. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tentang partisipasi pemulung dalam menjaga kebersihan lingkungan di TPAS Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tehnik snowball sampling (sampel bola salju). Informan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yan terdiri dari 6 orang  pemulung dan 6 orang staf pengelola TPAS Sarimukti di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pemulung tentang kebersihan lingkungan masih kurang dan partisipasi pemulung dalam menjaga kebersihan lingkungan di TPAS Sarimukti menurut perspektif pemulung dan pengelola staf TPAS Sarimukti dinilai masih kurang. Saran kepada pengelola TPAS Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat: sebagai bahan masukan untuk memperoleh gambaran agar lebih giat untuk memberikan pengetahuan tentang cara-cara pengolahan sampah yang benar dan juga pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Bidang keperawatan diharapkan dapat menambah khasanah bagi ilmu keperawatan khususnya dalam memberikan promosi kesehatan di daerah TPAS Sarimukti. Bidang penelitian: agar penelitian ini dapat dikembangkan sebagai penelitian kualitatif tentang program yang tepat untuk partisipasi pemulung dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Â
Kata kunci: Partisipasi, Kebersihan Lingkungan
Â
ABSTRACT
Introduction: From the result of preliminary study and observation result done by the researcher on 27-28 October 2016, it was found that the lack of scavengers participation in maintaining the cleanliness of the environment, because there is still a lot of garbage that is still scattered is not in place and the lack of programs from the Sarimukti TPA manager to maintain cleanliness Such as doing mutual work or consecrated work. The purpose of this study is to get a picture of the participation of waste pickers in maintaining environmental cleanliness in TPAS Sarimukti District Cipatat West Bandung regency. The method used in this research is qualitative method with snowball sampling technique. Informants used in this study amounted to 12 people consisting of 6 people scavengers and 6 staff TPAS Sarimukti management staff in District Cipatat West Bandung regency. The results showed that scavengers' knowledge about environmental hygiene is still lacking and scavengers participation in maintaining environmental cleanliness in TPAS Sarimukti according to the perspective of waste picker and staff of TPAS Sarimukti is still considered to be lacking. Suggestion to the manager of TPAS Sarimukti Cipatat District of West Bandung Regency: as input material to get the picture to be more active to provide knowledge about the ways of correct waste processing and also knowledge about the importance of maintaining the cleanliness of the environment, Nursinfag field is expected to add khasanah for nursing science in particular In providing health promotion in TPAS Sarimukti area. Field of research: for this research can be developed as a qualitative research about the right program for scavengers participation in maintaining environmental cleanliness.
Keywords: Participation, Environmental Hygiene
Unduhan
Referensi
Aji, B. P. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Deskriptif Kec.
Curup Tengah, Kab. Rejang
Lebong,
Bengkulu). Agritepa, 2(2).
Alghaasyiyah, N., Hartati, S., & Nopianti, H. (2014). Kontribusi
Wanita Pemulung Dalam
Mendukung Perekonomian Keluarga: Studi Kasus Pada Pemulung Di Tpa Air Sebakul. Bengkulu, Bengkulu. Universitas Bengkulu.
(Doctoral dissertation).
Artiningsih, N. K. A. (2008). Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (Studi kasus di Sampangan dan Jomblang,
Kota Semarang). Semarang, Jawa Tengah. Universitas Diponegoro. (Doctoral dissertation, program
Pascasarjana).
Azhari, S. K. (2009). Sketsa Masyarakat Pemulung Kota
Bandung. Jurnal Sosioteknologi, 8(17), 696-701.
Bungin, B. (2014). Peneltian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan Sampah. Diktat Kuliah TL, 3104, 5-10.
Damayanti, A. (2013). Kebersihan Lingkungan, Jakarta: Akademi Sekretaris dan Manajemen Don Bosco. [online]. From: http://www.asekmadb.ac.id /2013/12/16/ kebersihanlingkungan-oleh-adelina-
damayanti-dkk/. [16
Desember 2013.
Emshaliha. (2013). Lingkungan Sehat dan Bersih. [online]. From: https://emshaliha.wordpress.c om/lingkungan-sehat-danbersih/. [2 Februari 2013]
Hariyani, N., Prasetyo, H., & Soemarno, S. (2013).
Partisipasi Pemulung Dalam Pengelolaan Sampah Di Tpa Supit Urang Mulyorejo Sukun
Kota Malang. Jurnal Pembangunan dan Alam
Lestari, 4(1).
Kurnia, M. and Khikmah, S.N., 2015.
Evaluasi Pengelolaan Sampah
Berbasis Masyarakat. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL.
Kemenkes RI. (2016). Warta
KESMAS. Ed. 2:5, 2016
Lestari, P. (2005). Profil Pemulung di Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dan Partisipasinya dalam Menciptakan Kebersihan Lingkungan. Semarang, Jawa Tengah. Universitas Negeri Semarang. (Doctoral dissertation).
Moerad, S. K. (2012). Peran Serta Masyarakat Pemulung Dalam Pengelolaan Lingkungan Binaan Di Tpa Benowo Surabaya. Nuansa: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 9(2).
Nim, S. (2015). Kehidupan Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Siantan Hilir Kecamatan Pontianak
Utara. Sociodev, Jurnal Ilmu Sosiatri (Pembangunan
Manusia), 4(2).
Nursitarahmah, N., Satria, P. U., & Agus, M. (2012). Faktor Sosial Masyarakat Dalam Partisipasi Memelihara Kebersihan Lingkungan di Desa Tebat Kubu Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2012.
Naturalis, 1(3), 169-172.
Patilima, H. 2014. Metode Penelitian
Kualitatif . Bandung: Alfabeta
Pelly, U. (2008). Peran Pemulung Dalam Pengelolaan Sampah Dan Hubungannya Dengan Upaya Kota Banda Aceh Menuju Kota
“Beriman†(Master's thesis).
Penelitian, M. (2016) Strategi Bertahan Hidup Pemulung di Kelurahan Sidomulyo
Kecamatan Samarinda Ilir.
Sari, Maya. (2015). 18 Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat. [online]. From: http://dosenbiologi.com/lingku ngan/ciri-ciri-lingkungansehat-dan-tidak-sehat
Sari, C. (2015). Setiap Hari, 100 Ton Sampah di Kabupaten Bandung
Barat tak Terangkut. [online]. From: http://www.pikiranrakyat.com/bandungraya/2015/07/08/334059/setiap -hari-100-ton-sampah-di-kbbtak-terangkut. [8 Juli 2015]
Sugiyono. (2014). metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.
Bandung: ALFABETA, CV.
Suhartono, S. (2015). Sosio Kultur Pemulung dan Perannya Dalam Keseimbangan
Lingkungan Sekitar Dengan
Mengkategorisasikan Barang Bekas. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 2(1), 38-49.
Surakusumah, W. (2008).
Permasalahan Sampah Kota Bandung dan Alternatif Solusinya. Universitas Pendidikan Indonesia:
Bandung.
Tasrin, K., & Amalia, S. (2014). Evaluasi Kinerja Pelayanan Persampahan di Wilayah Metropolitan Bandung Raya (Performance Evaluation Of Waste Management in The
Greater Bandung Metropolitan
Area). Jurnal Borneo
Administrator, 10(1).
Taufik, I. (2013). Persepsi Masyarakat
Terhadap Pemulung di Pemukiman TPA Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu. Jurnal Penelitian Universitas
Mulawarman, 1(4), 85-95.
USU, M. D. K. L. F., & USU, D. D. K. L. F. Peran Pemulung Dalam Pengelolaan Sampah dan Timbulan Sampah di TPA
Terjun Kecamatan Medan
Marelan Kota Medan Tahun
Wibowo, I. (2009). Pola Perilaku Kebersihan: Studi Psikologi
Lingkungan Tentang Penanggulangan Sampah Perkotaan. Makara, Sosial Humaniora, 13(1), 37-27.
Yuliani, F. (2014). Analisis Perilaku
Masyarakat Dalam Upaya Menciptakan Kebersihan Lingkungan Di Kota Pekanbaru (Studi Kasus Kelurahan Simpang Baru). Jurnal Online Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, 1(2), 1-15.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Nopember Christanto Balenguru, Palupi Triwahyuni
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).