STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DI RUANG ICU RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG
https://doi.org/10.35974/jsk.v4i2.718
Abstrak
Pendahuluan: Kebutuhan pasien akan perawatan paliatif di Indonesia semakin meningkat sedangkan pelayanan perawatan yang diberikan oleh perawat masih terbatas dan belum dapat diberikan secara menyeluruh. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan asuhan keperawatan paliatif pada pasien terminal. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui teknik wawancara mendalam yang melibatkan 6 orang perawat yang bekerja di Ruang Perawatan Kritis ICU Rumah Sakit Advent Bandung, yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisa data hasil wawancara mendalam dan semi struktur menggunakan tahap analisis menurut Collaizi. Hasil: Hasil penelitian mendapatkan 5 tema yaitu: Koping Perawat, Adaptasi Perawat, Hambatan dalam proses perawatan, Perilaku caring Perawat dan development of self-efficacy. Diskusi: Saran bagi perawat agar dapat mengikuti seminar seminar, workshop ataupun pelatihan paliatif guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam perawatan paliatif. Saran bagi bidang penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian tentang pengalaman keluarga merawat pasien paliatif, atau tingkat pengetahuan perawat dalam menerapkan perawatan paliatif.
Kata Kunci: Pasien terminal, Pengalaman perawat, Perawatan paliatif.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jeanny Rantung
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).