HUBUNGAN PROFIL DEMOGRAFI TERHADAP KUALITAS KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ADVENT MANADO
https://doi.org/10.35974/jsk.v4i2.720
Abstrak
Pendahuluan: Profil demografi seperti umur, status pendidikan, latar belakang pendidikan dan area kerja dapat mempengaruhi kualitas kinerja seorang perawat. Kinerja perawat melalui proses keperawatan dinilai melalui pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan profil demografi terhadap kualitas kinerja perawat rumah sakit Advent Manado. Metode: Metodologi penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi. Metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 responden perawat di ruangan Tulip, Aster, Jasmin dan Seruni. Hasil: Hasil penelitian ini yaitu tidak ada hubungan umur dengan kualitas kerja perawat dengan nilai signifikan 0.612 > 0.05, tidak ada hubungan status pernikahan dengan kualitas kinerja perawat dengan nilai signifikan 0.636 > 0.05, tidak ada hubungan latar belakang pendidikan dengan kualitas kinerja perawat dengan nilai signifikan 0.622 > 0.05, ada perbedaan yang signifikan antara ruangan Aster dan Tulip. Diskusi: Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan profil demografi terhadap kualitas kinerja perawat di rumah sakit Advent Manado, tetapi khusus area kerja ruangan Aster dan Tulip ada perbedaan yang signifikan.Rekomendasi bagi perawat sebagai tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada pasien tanpa membandingkan apakah itu di area kerja ruangan bangsal, kelas ataupun VIP.
Kata kunci: profil demografi, kualitas kinerja, perawat
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Priscillia Saluy
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).