EFEKTIVITAS TERAPI AUDIO MUROTAL SURAH AR-RAHMAN TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSKESDES KEDUNGARUM UPTD PKM KUNINGAN KAB. KUNINGAN JAWA BARAT TAHUN 2016
https://doi.org/10.35974/jsk.v5i1.777
Kata Kunci:
Lansia, Hipert, Terapi audio murotal surah Ar-RahmanAbstrak
Pendahuluan: Resiko terkena hipertensi akan semakin meningkat, terutama pada lansia. Jika hipertensi pada lansia tidak dapat dikendalikan akan dapat menyebabkan komplikasi. Salah satu terapi komplementer yang dapat mengendalikan tekanan darah adalah terapi audio murotal surah Ar-Rahman. Tujuan: Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan metode quasi-eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest design tanpa adanya kelompok kontrol. Jumlah sampel 39 responden dengan teknik Purposive Sampling. Analisa menggunakan uji Wilcoxon pada tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil: Uji statistik dengan uji Wilcoxon didapatkan bahwa nilai p tekanan darah sistolik sebelum dan setelah diberikan terapi audio murotal surah Ar-Rahman adalah 0,025 dan nilai p diastolik 0,180. Diskusi: Ada pengaruh terapi murotal surah Ar-Rahman terhadap perubahan tekanan darah sistolik.
Unduhan
Referensi
Abdurahman A., Perdana S. & Andhika S. (2008). Muratal Al
Qur’an: Alternatif suara baru. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Tehnologi – II 2008
Universitas Lampung. ISBN: 978-
-1165-74-79
Akhmad Sudrajat. (2008). Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik dan model pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Angkowo, Robertus dan A. Kosasih. (2007). Optimalisasi media
pembelajaran. Jakarta. Grasindo
Arsayd, Azhari. (2009). Media pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Aronow, W. S. (2013). Hypertension– related stroke prevention in the elderly. Current Hypertension Report, 15(6), 582-589.
Astuti, D. (2009). Lagu dan alat musik tradisional Provinsi Jawa Barat. Bandung: Sarana Panca Karya
Nusa
Badriah, D.L. (2012). Ilmu-ilmu kesehatan masyarakat, ilmu kesehatan, ilmu keperawatan, ilmu ke-olahragaan. Bandung:
Multazam.
Bandiyah, (2009). Lanjut usia dan keperawatan gerontik.
Yogyakarta: Nuha Medika
Banoe, P. (2003). Kamus musik. Yogyakarta
Bassano, Marry (2009) Terapi musik dan warna. Yogyakarta: Rumpun
Darmojo, B. (2009). Teori proses menua. In: H. Hadi Martono dan Kris Pranarka (eds): Buku Ajar Boedhi-Darmojo GERIATRI Edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI,
pp.3
Dinas Kesehatan Kab. Kuningan (2015). Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Jalan: Seksi Kesehatan Khusus Dan Rujukan Bidang Pelayanan Kesehatan. Dinkes Kuningan
Ernawati. (2013). Pengaruh mendengarkan Murottal q.s ArRahman terhadap pola tekanan darah pada pasien hipertensi di rumah sakit Nur Hidayah Yogyakarta. Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Fadhlina, A. (2010). Perbandingan perubahan tekanan darah dan laju nadi antara pemberian petidin dan fentanil sebagai premedikasi anestesi ( http://eprints.uns.ac.id/8516/. Diakses : 21 Maret 2016, pukul 13.30 WIB).
Fauzi, I. (2014). Buku pintar deteksi dini gejala, & pengobatan asam urat, diabetes & hipertensi.
Yogyakarta: Araska.
Feriyadi. (2012). Pengaruh musik terhadap kesehatan jiwa, kerja dan otak manusia. Di unduh Maret
Green dan Hertin, (2004). Terapi alternatif. Yogyakarta: Yayasan
Spiritia
Hartati, (2011). Perbedaan tekanan darah tenaga kerja sebelum dan sesudah terpapar kebisingan melebihi NAB Di Unit Boiler Batubara PT. Indo Acidatma, Tbk.
Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. ( http://eprints.uns.ac.id/7921/. Diakses : 20 Maret 2016, pukul 22.12 WIB).
Herawati, S. (2008). Seni budaya untuk sekolah menengah kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional
Herlambang. (2014). Menaklukan hipertensi & diabetes mendeteksi, mencegah dan mengobati dengan cara medis dan herbal. Jakarta: Tugu
Publisher
Heru, (2008). Ruqyah syar’i berdasarkan kearifan lokal.
Jakarta: PT Dian Rakyat.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2013). Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset
Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Litbangkes, Kemenkes RI,
/riskesdas2013/Hasil%20Riskesdas
%202013.pdf
Korneliani, K. & Meida, D. (2012). Hubungan obesitas dan stress dengan kejadian hipertensi guru sd wanita. 2012. Semarang. Jurnal
Kesehatan Masyarakat
KEMAS,7(2):111-
http://journal.unnes.ac.id/nju/i ndex.php/
kemas/article/view/1769/1968
Lestari. (2012). Laporan analisis jurnal A randomized controlled trial of the effect of musik therapy and verbal relaxion on chemoteraphy induced anxiety. Diunduh Maret
Lingga, L. (2012). Bebas hipertensi tanpa obat. Jakarta. Agro Media Pustaka.
Martha Raile Alligood. (2014). Nursing theorist and their work eight edition. St Louis: Mosby Elsevier,
Inc
Maryam. Dkk. 2008. Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Salemba Medika: Jakarta
Mayrani, E.D. dan Hartati, E. (2013). Intervensi terapi audio dengan murottal surah ar-rahman terhadap perilaku anak autis. Jurnal Keperawatan. Soedirman, 8(2), 69-76.
Muhammadun. (2010). Hidup bersama hipertensi. Yogyakarta. In Books.
Mustafiza PV. (2010). Hubungan antara hiperurisemia dengan hipertensi. Fakultas kedokteran universitas sebelas maret surakarta. Skripsi. Diambil tanggal 08 Maret 2016
Muttaqin, A. (2010). Pengkajian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Orem, D.E (2001). Nursing: Concepts of practice (6th ed., p 491). St.
Louis: Mosby
Pandoe. (2006). Musik terapi. Diakses maret 2016
Polit, D.F., & Beck, C.T. (2008). Nursing research: Generating and assesing evidence for nursing practice. Philadelphia: Lippincott.
Potter, Patricia A. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan. Alih bahasa, Yasmin Asih … [et al]; editor edisi Bahasa Indonesia, Devi Yulianti, Monica Ester. – ed 4 -, Jakarta: EGC.
Puspita, E dan Haskas, Y. (2014). Faktor risiko kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makasar.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 58-64.
Saing S.K. (2007). Pengaruh musik klasik terhadap penurunan tekanan darah. USU-Fakultas
Kedokteran
Santoso, H, (2009). Memahami krisis lanjut usia uraian medis dan pedagogis patoral. Gunung Mulia Cetakan I Jakarta.
Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2011). Dasar-dasar metodelogi penelitian klinis, edisi 4. Jakarta: Sagung Seto.
Shimamoto. (2006). Chinese hypertension society. New York:
Delmar Publisher Inc
Siswantinah. (2011). Pengaruh terapi murottal terhadap kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang dilakukan tindakan hemodialisa di
RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Universitas Muhammadiyah Semarang
(Skripsi).
Stefanus, K. (2011). Pengaruh terapi musik terhadap tingkat depresi pada lansia di Panti Werda
Hanna. Diakses maret 2016
Sugiyono. (2014). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Suherly, M., Ismonah., Meikawati, W. (2011). Perbedaan tekanan darah pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah pemberian terapi musik klasik di rsud tugurejo Semarang., http://www.ejournal.sti kestelogorejo.ac.id Diakses pada tanggal 7 April 2015.
Suryana, D. (2006). Terapi musik. Yogyakarta
Susilo, Y. & Wulandari, A. (2010). Cara jitu mengatasi hipertensi. Yogyakarta ANDI Yogyakarta.
Syafiq. (2003). Ensiklopedia musik klasik. Universitas Michigan:
Adicita
Sylvia. (2009). Diet sehat untuk penyakit asam urat, diabetes, hipertensi dan stroke. Yogyakarta. A-Plus Books.
Udjianti, W.J. (2011). Keperawatan kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika
Zuraidah, Maksuk, Apriliadi. (2012). Analisis faktor resiko penyakit hipertensi pada masyarakat di kecamatan kemuning kota palembang tahun 2012. Poltekes Palembang. Skripsi. Diambil tanggal
Maret 2016
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Yana Hendriana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).