Visual Novel Sebagai Media Pengenalan Cerita Daerah “Ki Kures dan Naga Antaboga” Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle

Abstrak

Cerita daerah merupakan bagian penting dari warisan budaya yang perlu dilestarikan, terutama di era digital saat ini ketika minat generasi muda terhadap tradisi lokal cenderung menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media interaktif berupa visual novel sebagai sarana pengenalan cerita daerah dengan pendekatan yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Metode yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang terdiri dari enam tahap: concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Visual novel dikembangkan menggunakan teknologi yang mendukung integrasi elemen grafis 2D, narasi suara, dan animasi, serta menyediakan jalur cerita bercabang agar pengguna dapat berinteraksi langsung dalam proses naratif. Hasil pengujian melalui metode User Acceptance Test (UAT) menunjukkan tingkat kepuasan pengguna dengan skor rata-rata 4,4 dari skala 5. Selain itu, hasil pre test dan post test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pengguna terhadap isi cerita sebesar 79,3%. Dengan demikian, visual novel ini tidak hanya menjadi alternatif media edukasi yang efektif dalam memperkenalkan kembali cerita daerah kepada generasi muda, tetapi juga berhasil memperkenalkan kisah Ki Kures dan Naga Antaboga secara menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.