Pengukuran E-Readiness Menggunakan Framework Stope Pada Penerapan Tilang Elektronik Kota Manado
https://doi.org/10.36342/teika.v13i01.3061
Kata Kunci:
ETLE, Framework STOPE, E-Readiness, Kualitatif, ATLAS.tiAbstrak
Alat transportasi telah menjadi peranan penting dalam perkembangan di Sulawesi Utara. Dengan banyaknya jumlah kendaraan maka tingkat pelanggaran lalu lintas ikut bertambah yang berakibat pada jumlah kecelakaan lalu lintas. Tetapi situasi pandemi saat ini Satlantas yang bertugas mengalami masalah tertentu, karena itu untuk mencegah tindakan pelanggaran lalu lintas, Kepolisian menerapkan Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Tetapi sistem ini memiliki kemungkinan terjadinya kendala yang dapat mengganggu kinerjanya. Oleh sebab itu diperlukan pengukuran tingkat kesiapan dalam menerapkan sistem ini. Salah satu pengukuran adalah dengan menggunakan E-Readiness beserta framework STOPE sebagai metode pengukurannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan software ATLAS.ti. Hasil penelitian menunjukkan nilai secara garis besar STOPE’s Grade berjumlah 3,174/4 yang berarti ukuran E-Readiness dari penerapan ETLE Ditlantas Polda Sulut berada pada tingkat 3 (Good) berdasarkan skala lima kelas yang terdapat pada framework STOPE.
Unduhan
Referensi
A. Kadir, “Tranportasi : Peran dan Dampaknya Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional,” J. Perenc. dan Pengemb. Wil. Wahana Hijau, vol. 1, no. 3, 2006.
“Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kendaraan (unit) Tahun 2020,” BPS Provinsi Suluawesi Utara, 2020. .
I. Yoseph, “Angka Kecelakaan Naik, Polda Sulut Ungkap Hasil Operasi Keselamatan Samrat 2021,” 2021. https://www.liputan6.com/regional/read/4545739/angka-kecelakaan-naik-polda-sulut-ungkap-hasil-operasi-keselamatan-samrat-2021.
KORLANTAS POLRI, “Ini Titik-Titik Pemberlakuan Tilang Elektronik di Wilayah Polda Sulut,” 2021. .
L. Z. Apriliana, “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E–TILANG TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS DI POLRES MAGELANG,” J. Komun. Huk., vol. 5, no. 2, 2019, doi: 10.23887/jkh.v5i2.17595.
B. Anindito, S. Winardi, and M. N. Al-Azam, “Traffic Light Signal Detector using Average Light Intensity Method,” J. MEDIA Inform. BUDIDARMA, vol. 4, no. 3, 2020, doi: 10.30865/mib.v4i3.2115.
D. S. Dodiawan S and A. Arpangi, “An Implementation Of Electronic Traffic Law Enforcement Against Traffic Violations,” Law Dev. J., vol. 3, no. 3, 2021, doi: 10.30659/ldj.3.3.488-495.
BIDHUMAS POLDA JATIM, “Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Melalui Etle dan Mobile,” 2022. https://tribratanews.sidoarjo.jatim.polri.go.id/23/10/2022/penindakan-pelanggaran-lalu-lintas-melalui-etle-dan-mobile/ (accessed Mar. 03, 2023).
D. D. Potnis and T. A. Pardo, “Mapping the evolution of e-Readiness assessments,” Transform. Gov. People, Process Policy, vol. 5, no. 4, 2011, doi: 10.1108/17506161111173595.
K. Al-Osaimi, A. Alheraish, and S. Bakry, “An Integrated STOPE framework for e-Readiness assessments,” 2006.
W. E. Y. Retnani, A. P. Ricky Freydinansa, and B. Prasetyo, “Analysis of user readiness level of e-government using stope framework,” 2019, doi: 10.23919/EECSI48112.2019.8977044.
R. J. Abidin, M. Irfan, C. N. Alam, and M. A. Azis, “Level of readiness of users of integrated information systems at UIN Sunan Gunung Djati Bandung using framework Strategy, Technology, Organization, People, Environment (STOPE),” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 1098, no. 3, 2021, doi: 10.1088/1757-899x/1098/3/032112.
I. D. Fibrian, “ANALISIS READINESS SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN,” SAINTEKBU, vol. 11, no. 2, 2019, doi: 10.32764/saintekbu.v11i2.356.
W. M. H. Setyawan, W. W. Winarno, and E. T. Luthfi, “EVALUASI KESIAPAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK,” J. Inf. J. Penelit. dan Pengabdi. Masy., vol. 1, no. 3, 2016.
A. M. Sari, A. N. Hidayanto, B. Purwandari, N. F. A. Budi, and M. Kosandi, “Challenges and issues of E-participation implementation: A case study of e-complaint Indonesia,” 2018, doi: 10.1109/IAC.2018.8780467.
H. Choi, M. J. Park, J. J. Rho, and H. Zo, “Rethinking the assessment of e-government implementation in developing countries from the perspective of the design–reality gap: Applications in the Indonesian e-procurement system,” Telecomm. Policy, vol. 40, no. 7, 2016, doi: 10.1016/j.telpol.2016.03.002.
J. M. Corbin and A. Strauss, “Grounded theory research: Procedures, canons, and evaluative criteria,” Qual. Sociol., vol. 13, no. 1, pp. 3–21, 1990, doi: 10.1007/BF00988593.
C. M. Ronzani, P. R. Da Costa, L. F. Da Silva, A. Pigola, and E. M. De Paiva, “Qualitative methods of analysis: an example of Atlas.TITM Software usage,” Rev. Gestão Tecnol., vol. 20, no. 4, 2020, doi: 10.20397/2177-6652/2020.v20i4.1994.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 TeIKa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The submitting author warrants that the submission is original and that she/he is the author of the submission together with the named co-authors; to the extend the submission incorporates text passages, figures, data or other material from the work of others, the submitting author has obtained any necessary permission.
Articles in this journal are published under the Creative Commons Share Alike Attribution Licence (CC-BY-SA What does this mean?). This is to get more legal certainty about what readers can do with published articles, and thus a wider dissemination and archiving, which in turn makes publishing with this journal more valuable for you, the authors.
By submitting an article the author grants to this journal the non-exclusive right to publish it. The author retains the copyright and the publishing rights for his article without any restrictions.