PENGARUH BIMBINGAN UJI KOMPETENSI ONLINE TERHADAP HASIL TRY OUT LOKAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA AKPER RS. DUSTIRA
https://doi.org/10.35974/jsk.v6i1.2337
Kata Kunci:
Bimbingan online, Try out, Uji kompetensiAbstrak
Latar Belakang: Uji kompetensi bertujuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang memenuhi standar kerja sebagai tenaga kesehatan. Kelulusan uji kompetensi menjadi hal yang sangat penting untuk memperoleh pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki tenaga kesehatan. Berbagai metode telah diterapkan oleh Institusi untuk mempersiapkan mahasiswanya menghadapi uji kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan uji kompetensi online terhadap hasil try out lokal uji kompetensi. Metode: Desain penelitian menggunakan one group pre-post test design. Populasi pada penelitian ini ialah mahasiswa tingkat III Akper RS. Dustira. Sampel penelitian sebanyak 125 responden diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data diperoleh melalui try out online lokal uji kompetensi dengan jumlah soal 180 pertanyaan vignette yang telah disusun oleh tim yang tersertifikasi item development dan item review. Analisis data menggunakan uji paired t test dengan α=0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai pre test sebelum diberikan intervensi adalah 46,9110 dengan 38,4% responden belum dapat memenuhi batas lulus. Rerata nilai post test setelah diberikan intervensi adalah 80,2845 dengan 100% responden dapat memenuhi batas lulus. Bimbingan online terbukti secara signifikan meningkatkan nilai mahasiswa saat try out lokal uji kompetensi (p=0,000). Diskusi: Bimbingan online dapat dijadikan metode alternatif untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi uji kompetensi.
Unduhan
Referensi
Apriany, A., & Romadoni, S. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Persepsi Dan Sikap Mahasiswa Tentang Uji Kompetensi Dengan Tingkat Kelulusan Try Out Uji Kompetensi Pada Mahasiswa Program Profesi Ners Uji Pertama Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Muhammadiyah Palembang Tahun 2015. Masker Medika, 3(2), 48-54.
Choeron, R. C., & Metrikayanto, W. D. (2020). Meningkatkan Kesiapan Uji Kompetensi Ners Melalui Bimbingan Intensif: Improving The Readiness of NERS Competence Test Through Intensive Guidance. Jurnal Ilmiah Keperawatan(Scientific Journal of Nursing), 6(1), 143-147.
Kholifah, S., & Kusumawati, W. (2017). Hambatan Lulusan Ners Dalam Menghadapi Uji Kompetensi Ners Indonesia. The Indonesian Journal of Health Science, 7(1).
Krisdianto, M. A., & Kusumawati, W. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelulusan Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI). The Indonesian Journal of Health Science, 11(1), 1-8.
Paulina Pannen, 2016, Kebijakan Pendidikan Jarak Jauh dan E-learning di Indonesia, Kemenristek Dikti
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.2 tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan
Potter, P.A & Perry, A.G. (2010). Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses, dan praktik. Jakarta : EGC.
Rahadian, D. Z. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Profesi Ners Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Jurnal Wacana Kesehatan, 2(2).
Saifuddin, M. F. (2018). E-learning dalam persepsi mahasiswa. Jurnal Varidika, 29(2), 102-109.
Suciati, S. (2017). Interaksi Kesiapan Belajar Dan Kepuasan Terhadap Layanan Pada Pembelajaran Online Program Pascasarjana. Cakrawala Pendidikan, (1), 70-80.
Syarifudin, A. S. (2020). Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 5(1), 31-34.
Undang-Undang no.38 tahun 2014 tentang Keperawatan.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Novi Malisa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).