RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA IBU POST OPERASI SECTIO SAECAREA
https://doi.org/10.35974/jsk.v1i2.87
Kata Kunci:
Nyeri, Relaksasi autogenik, Sectio caesareaAbstrak
ABSTRAK
Pendahuluan: Sectio saecarea merupakan metode melahirkan janin melalui insisi pada dinding abdomen (laparotomi) dan dinding uterus (histeretomi). Salah satu komplikasi sectio caesaria adalah nyeri pada daerah insisi. Strategi penatalaksanaan nyeri metode untuk mengatasi nyeri secara non-farmakologis adalah terapi relaksasi autogenik. Tujuan: Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan skala nyeri pada Ibu post operasi Sectio Caesarea di Ruang Perawatan V/VI RS. TK.II Dustira Cimahi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan One Group Pretest Posttest Design dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 75 ibu post sectio caesarea dalam waktu 1 bulan dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling berupa tehnik Purposive Sampling. Hasil: Skala nyeri post operasi SC sebelum dilakukan intervensi 64% responden mengalami nyeri luka post operasi dengan rentang skala 4-6 (nyeri sedang). Sedangkan skala nyeri post operasi SC setelah dilakukan intervensi 73,3% responden mengalami nyeri dengan rentang skala 4-6 (nyeri sedang).Terdapat pengaruh yang signifikan antara relaksasi autogenik dengan penurunan skala nyeri. Hasil uji t menunjukkan 0,0001 artinya ada perbedaan skala nyeri antara sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi autogenik dengan nilai mean = 1,080 yaitu terjadi kecenderungan penurunan skala nyeri sesudah perlakuan dengan rata-rata penurunan skala nyerinya 1,080.
Kata Kunci: Sectio caesarea,Relaksasi Autogenik, Nyeri
Â
ABSTRACT
Introduction: Sectio Caesarea is defined as the delivery method of a fetus through surgical incisions which made in the abdominal wall (laparotomy) and the uterine wall (hysterotomy). One of the complications of sectio caesarea is pain in the incision area. A non-pharmacological pain management strategies to overcome pain is autogenic relaxation therapy. Objective: The aim of the research was to evaluate the effect of autogenic relaxation to decrease pain scale on postoperative mother undergoing Sectio Caesarea (SC) in the V/VI ward Tk.II Dustira Cimahi Hospital. Method: Research design used was experimental research with One Group Pretest Posttest Design involving 75 post sectio caesarea mother within 1 month. Sampling technique used was Non Probability Sampling namely Purposive Sampling techniques. Result: Postoperative pain scale before the intervention 64% of respondents experienced a post-operative incision pain with range scale of 4-6 (moderate pain), while post-operative pain scale after the intervention 73.3% of respondents experienced pain with range scale of 4-6 (moderate pain). There is a significant effect of autogenic relaxation with decreased pain scale. T-test results showed 0.0001 means that there are differences between the pain scale before and after autogenic relaxation with a mean = 1,080 ie the pain scale tendentiously decreased after treatment with an average reduction in pain scale is 1,080.
Keywords: Sectio caesarea, Autogenic Relaxation, Pain
Â
Full printable version: PDF
Unduhan
Referensi
Alimul, Aziz. (2008). Keterampilan dasar praktik klinik kebidanan (ed. 2). Jakarta : Salemba Medika.
Aryanti, N.P. (2007). Terapi modalitas keperawatan. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Berman, A., Snyder, S., Kozier, B., & Erb, Glenora. (2009). Buku ajar praktik keperawatan klinis (ed. 5). Jakarta : EGC.
Bird, J. (2006). Autogenic therapy. International therapist Issue.
Bobak, M. I, et al. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas (ed. 4). Jakarta : EGC.
Briggs E. (2010). Understanding the experience and physiology of pain. Nursing Standard. 25, 3, 35-39. Date of acceptance: January 18 2010
Chamberlain, Steer, Zander. (2012) ABC Asuhan persalinan. Alih bahasa Eka anisa Mardela. Jakarta : EGC
Cunningham, G. F, et.al. (2006). Obstetri william, (ed. 21). Jakarta : EGC.
Grace, V. J. (2007). Journal Dexa Medika dalam Fenomena Sosial Operasi Sectio Caesarea di Salah Satu Rumah Sakit Swasta Besar surabaya Periode 1 Jan – 31 Des 2005
Gloth, F., Scheve, A. A., Stober, C. V., Chow, S., Prosser, J. (2001). The functional pain scale: reliability, validity and responsiveness in an elderly population. Journal of the American Medical Directors Association, 2 (3), 110-114.
Gruendemann, B & Billie, F. (2006). Buku ajar keperawatan perioperatif (Vol.2). Jakarta : EGC.
Hidayat, A. (2009). Metode penelitian keperawatan dan analisis data. Jakarta : Salemba Medika.
Isselbacher, J. K. (1999). Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam (harrison’s principles of internal medicine), (ed. 13 vol.1). Jakarta : EGC.
Jitowiyono, S & Kristiyanasari, W. (2010). Asuhan Keperawatan Post Operasi dengan Pendekatan, NIC, NOC. Nuha Medica Yogyakarta.
Jovany, M. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Ibu Dilakukan Seksio Sesarea yang Kedua. Depok : FIK UI.
Kasdu, D. (2003). Operasi Caesar Masalah dan solusinya. Jakarta : Puspaswara.
Kemenkes. (2011). Data penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan 2011- 2014. Jakarta
Melzack, R., Wall, P.D. (2008). The Challenge of Pain. Second edition. Penguin Books, London.
Wiknjosastro. (2008). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Perry, A.G & Potter, P.A. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan;Konsep, Proses dan Praktik, Vol.2 Alih Bahasa. Editor Monica Ester Dkk. Jakarta : EGC
Potter & Perry. (2006). Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses, dan praktik (ed.4, vol 1). Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. (2009). Ilmu kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka.
. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka
Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto : UPT. Percetakan dan Penerbitan Unsoed.
Sherwood, G.D., McNeill, J.A., Starck, P.L., Disnard, G. (2003). Changing acute pain management outcomes in surgical patients. Association of Operating Room Nurses. AORN Journal; Feb 2003; 77, 2; ProQuest pg. 374
Shinozaki, M., et.,al. (2009). Effect of autogenic training on general improvement in patients with irritable bowel syndrome: a randomized controlled trial. Appl Psychophysiol Biofeedback Springer Science+Business Media.
Smeltzer, S. C, & Bare, B.G. (2010). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC.
Trivonia, dkk. 2011. Indikasi Persalinan Sektio Caesarea berdasarkan umur dan paritas, librarygriyahusada. Com
Wiknjosastro, H. (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Wiknjosastro. 2008. Ilmu Bedah Kebidanan Jakarta. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Nung ati Nurhayati, Septian Andriyani, Novi Malisa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).